Mood swing adalah kondisi ketika emosi seseorang berubah-ubah secara tiba-tiba dan tidak terkendali. Mood swing bisa terjadi pada siapa saja, tetapi jika terlalu sering dan hebat, bisa merusak hubungan dengan pasangan.
Mood swing bisa membuat pasangan merasa bingung, kecewa, atau ketakutan. Lalu, bagaimana cara mengatasi mood swing dalam hubungan? Simak lima tips berikut ini.
Komunikasi adalah fondasi dalam hubungan. Jika kamu atau pasangan mengalami mood swing, jangan diam saja atau menutup diri. Berbicaralah dengan pasangan tentang apa yang kamu rasakan dan alami.
Jelaskan apa yang menyebabkan mood swing kamu, apa yang bisa membuat kamu lebih tenang, dan apa yang kamu butuhkan dari pasangan. Dengarkan juga apa yang pasangan sampaikan tentang perasaan dan harapannya. Dengan berbicara dengan pasangan, kamu bisa saling memahami dan menghormati satu sama lain.
Mood swing bisa membuat perasaan pasangan naik turun, dari bahagia menjadi sedih, dari damai menjadi marah, atau sebaliknya. Kamu mungkin merasa kesulitan atau jengkel dengan perubahan ini, tetapi jangan menyalahkan atau mengejek pasangan.
Cobalah untuk menghargai perasaan pasangan, meskipun kamu tidak sepenuhnya setuju. Tunjukkan empati dan simpati dengan cara mendengarkan, menghibur, atau memeluk.
Mood swing bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti stres, masalah kesehatan, gangguan mental, atau penyalahgunaan obat. Jika kamu mengetahui penyebab mood swing pasangan, kamu bisa menawarkan bantuan untuk menyelesaikannya.
Misalnya, jika pasangan stres karena pekerjaan, kamu bisa membantunya mencari solusi, mengajaknya bersantai, atau memberinya motivasi. Jika pasangan mengalami masalah kesehatan atau gangguan mental, kamu bisa mendampinginya ke dokter atau terapis.
Mood swing pasangan bisa mempengaruhi emosi kamu sendiri. Kamu mungkin merasa tersinggung, marah, sedih, atau takut karena perilaku pasangan. Namun, jangan biarkan emosi kamu meledak dan memperparah keadaan.
Cobalah untuk mengendalikan emosi kamu dengan cara bernapas dalam-dalam, menghitung sampai sepuluh, membayangkan hal-hal menyenangkan, atau menyanyikan lagu favorit kamu di dalam hati. Ingatlah bahwa mood swing pasangan bukan salah kamu dan tidak mengurangi cinta dia kepada kamu.
Mood swing yang ringan dan jarang mungkin masih bisa ditangani dengan cara-cara di atas. Namun, jika mood swing sudah sangat sering dan hebat, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan hubungan dengan orang lain, maka kamu dan pasangan mungkin perlu mencari bantuan profesional.
Mood swing yang ekstrem bisa menjadi gejala adanya gangguan suasana hati serius, seperti bipolar disorder atau borderline personality disorder. Jika kamu curiga pasangan menderita gangguan ini, ajaklah dia untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis sesegera mungkin.
Jangan biarkan mood swing menghancurkan hubungan kamu dengan pasangan. Jadikanlah mood swing sebagai kesempatan untuk saling mengenal, menghargai, dan mendukung satu sama lain. Jika kamu dan pasangan merasa kesulitan untuk mengatasi mood swing sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Dengan begitu, kamu dan pasangan bisa menjaga hubungan harmonis dan bahagia.