5 Cara Pasangan Saling Menguatkan Usai Kehilangan Bayi

- Membagikan perasaan secara terbuka dan jujur
- Cari dukungan dari orang-orang terkasih
- Buat kotak kenangan atau buku kenangan
Kehilangan bayi atau mengalami keguguran bisa menjadi pukulan emosional yang sangat berat bagi pasangan. Rasa kehilangan, sedih, bahkan rasa bersalah kerap muncul dan menghantui hari-hari setelahnya. Keadaan ini adalah hal yang wajar karena kalian baru saja kehilangan sesuatu yang dinanti atau bahkan diupayakan.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi kalian untuk tahu bagaimana cara menghadapi kenyataan ini dan melewatinya bersama-sama. Berikut, terdapat lima cara pasangan saling menguatkan usai kehilangan bayi. Simak artikelnya agar kalian berdua bisa bangkit dan pulih bersama, ya!
1. Membagikan perasaan kalian satu sama lain secara terbuka

Setelah mengalami keguguran, penting bagi kalian untuk saling berbagi perasaan secara jujur, meski terkadang masih terasa berat. Kesedihan yang dirasakan bisa membuat kamu atau pasangan memilih diam, padahal hal itu justru memperburuk keadaan. Kalau kamu menyimpan emosi terlalu lama, itu hanya akan menumpuk dan menjadi beban berat di dalam hatimu. Perlahan, hal tersebut dapat menciptakan jarak emosional yang sulit kalian perbaiki.
Oleh karena itu, dengan bersikap terbuka tentang perasaan, beban kesedihan bisa terasa lebih ringan karena ada tempat untuk saling menampung cerita. Pemahaman antara satu sama lain juga akan semakin kuat ketika kalian mau saling mendengarkan. Komunikasi yang jujur membuat masing-masing merasa dihargai dan diperhatikan. Di tengah badai kehilangan ini, rasa saling mendukung inilah yang menjadi kekuatan untuk kalian bangkit bersama.
2. Cari dukungan dari orang-orang terkasih

Menghadapi keguguran memang sangat berat, bahkan berbagi perasaan dengan pasangan terkadang belum cukup untuk meredakan rasa kehilanganmu. Rasa sedih yang kamu alami bisa membuatmu merasa sendirian, meskipun orang terdekat mencoba memberimu dukungan. Dalam situasi seperti ini, penting untuk kamu mencari bantuan dari teman dekat, keluarga, atau orang-orang terkasih, ya. Dukungan dari mereka bisa membantumu mengurangi rasa sepi dan memberimu pandangan baru yang mungkin belum kamu pikirkan sebelumnya.
Orang-orang yang benar-benar peduli akan mendengarkan ceritamu tanpa menghakimimu. Mereka akan ada untuk memberimu semangat ketika kamu membutuhkannya, bahkan hanya dengan kehadiran mereka saja. Oleh karena itu, jangan ragu untuk membuka diri kepada orang-orang yang kamu percaya, karena menyimpan semuanya sendirian hanya akan membuat bebanmu terasa lebih berat. Ingat, tidak ada salahnya meminta bantuan atau sekadar berbagi cerita agar hatimu terasa lebih lega.
3. Buat kotak kenangan atau buku kenangan

Setelah mengalami keguguran, membuat kotak kenangan atau buku kenangan bisa menjadi cara yang penuh makna untuk mengenang bayimu yang telah pergi, lho. Kotak kenangan ini dapat diisi dengan benda-benda kecil yang sarat emosi, seperti foto USG, pakaian mungil, atau mainan kecil yang pernah kamu siapkan untuknya. Kamu juga bisa menambahkan surat pribadi yang berisi ungkapan hati atau doa yang ingin kamu sampaikan pada bayimu. Setiap benda di dalamnya akan menjadi pengingat akan cinta kalian yang pernah hadir, meski hanya sebentar.
Selain kotak, buku kenangan juga bisa menjadi tempat khusus untuk menuliskan perasaan, cerita, dan momen yang ingin kamu abadikan. Kamu dapat menuliskan harapan, doa, atau bahkan pesan untuk masa depan. Kegiatan ini membantumu memproses rasa kehilangan dengan cara yang lebih sehat dan penuh penghargaan pada kehidupanmu selanjutnya. Dengan begitu, kamu memberikan ruang untuk mengenang sekaligus merayakan hidup, meski kamu sedang berduka.
4. Tetapkan rutinitas baru bersama pasangan

Setelah mengalami keguguran, rutinitas harian dapat menjadi cara yang menenangkan sekaligus memberikan rasa stabilitas, lho. Aktivitas yang terjadwal membuat hari-harimu terasa lebih terarah, sehingga pikiranmu tidak terlalu larut dalam kesedihan. Kamu dan pasangan bisa mulai menetapkan kegiatan baru yang memberi rasa nyaman, seperti berolahraga bersama untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Memasak bersama juga dapat menjadi momen yang menyenangkan, sekaligus mempererat kebersamaan kalian di rumah.
Selain itu, kalian bisa mencoba kembali hobi yang sempat terlupakan, seperti melukis, berkebun, atau membaca buku favorit. Rutinitas sehat ini memberi kalian kesempatan untuk berinteraksi dan membangun kembali keharmonisan hubungan. Aktivitas tersebut juga membantu mengalihkan perhatianmu dari rasa kehilangan, meski hanya untuk sementara waktu. Dengan mengubah kebiasaan atau memulai yang baru, kalian dapat menemukan cara untuk saling menguatkan di tengah proses pemulihan.
5. Rayakan cinta dan kehidupan dengan cara-cara kecil

Meski kehilangan menyisakan kesedihan, penting untuk tetap menghargai cinta dan kehidupan yang ada, ya. Jangan lupakan bahwa kebahagiaan sering kali hadir dalam hal-hal sederhana. Kamu dan pasangan bisa menemukan kehangatan lewat makan malam bersama yang penuh obrolan ringan. Atau, berjalan-jalan santai di taman sambil menikmati udara segar juga bisa jadi momen berharga, lho.
Bahkan, menonton film favorit berdua di rumah bisa memberi rasa nyaman yang menenangkan hati. Perayaan kecil seperti ini mengingatkan kalian bahwa meski ada kesedihan, hidup tetap berlanjut. Ingat, masih banyak hal baik yang bisa dinikmati bersama di tengah perjalanan ini. Menghargai momen kecil ini menjadi cara untuk menyembuhkan luka dan menjaga cinta yang terus tumbuh di antara kalian.
Keguguran memang meninggalkan luka, tapi bukan berarti cinta kalian juga harus ikut mati bersamanya. Justru dalam duka, kalian bisa belajar untuk saling memahami dan saling menguatkan satu sama lain. Meski cara pasangan saling menguatkan usai kehilangan bayi tak selamanya mudah, tetapi kalian bisa melewatinya. Semoga kamu dan pasangan bisa cepat pulih, ya!