Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Champagne Opulence Jadi Tren Pernikahan 2024-2025, Apa Itu?

Salah satu inspirasi dekorasi di Wedding Open House 2024. 16 Agustus 2024. (IDN Times/Hani Safanja)
Intinya sih...
  • Tren pernikahan tahun ini mengusung tema "Champagne Opulence" yang minimalis dan modern.
  • Warna-warna netral seperti putih, beige, cream, hijau, dan coklat dominan dalam tren ini.
  • Konsep "Champagne Opulence" juga dapat diaplikasikan ke busana tradisional serta kue pernikahan.

IDN Times, Jakarta – Tren pernikahan terus mengalami pergantian setiap tahun, mengikuti selera yang sedang populer. Nah, jika kamu belum tahu, di tahun ini, tren pernikahan mengambil tema “Champagne Opulence” yang sarat akan sentuhan dan nuansa netral.

Jika kamu menyukai pernikahan berkonsep modern, "Champagne Opulence" bisa jadi cocok dengan seleramu. Dari warna dekorasi hingga riasan pengantin, "Champagne Opulence" memberi kesan mewah dari gaya minimalis yang ditunjukkan. Penasaran dengan tren ini? Yuk, simak lengkapnya di bawah ini!

1. Terinspirasi dari pernikahan Bangkok

Contoh wedding dress dengan tema champagne opulence. 16 Agustus 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Sebelum dikenal dengan nama "Champagne Opulence", tren ini pertama kali terinspirasi dari Bangkok Wedding. Ciri-ciri Bangkok Wedding adalah mengangkat tema-tema modern dan minimalis yang ditampilkan melalui palet warna yang digunakan.

“Sebenarnya, banyak yang menuju ke arah sana (Champagne Opulence), seperti soft glam Korean makeup dengan warna-warna yang gak terlalu gonjreng, sehingga warna-warna yang ditampilkan lebih reserved,” tutur Patricia Leoni, Founder One Sweet Day Wedding Plan saat Opening Wedding Open House di The Tribata (16/08/2024).

Tren ini sudah terlihat sejak tahun 2023 dan terus mengarah ke desain-desain wedding yang modern minimalist. Menurutnya, tren ini juga dapat dilihat dari tren laman Instagram dan Pinterest yang menunjukkan maraknya desain yang berciri khas. Untuk tempat pelaksanaannya, tren ini pun bisa diaplikasikan di tempat outdoor maupun indoor, sesuai dengan preferensi yang kamu suka.   

2. Menggunakan warna-warna netral

Contoh gaun pengantin Champagne Opulence. 16 Agustus 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Berbeda dengan tren tahun lalu yang lebih menyukai warna-warna vibrant seperti fuschia atau oranye, tren tahun ini mengambil jalan sebaliknya. Dengan warna-warna putih, beige, cream, atau hijau, warna yang digunakan di "Champagne Opulence" lebih lembut dan netral.

‘Warna hitam juga menjadi salah satu yang diaplikasikan di 'Champagne Opulence' karena warnanya dapat memberikan hasil yang mewah dan elegan,” tutur Patricia.

Sentuhan hitam juga bisa jadi alternatif lain jika kamu menyukai warna yang lebih gelap. Selain itu, warna-warna champagne kecoklatan juga ditampilkan sebagai opsi lain dalam palet warna pernikahan. Tentunya, kamu pun dapat memodifikasi warna-warna yang tersedia karena konsep utama tema ini terletak pada hasil yang modern, tetapi minimalis.

3. Lebih menggunakan konsep pernikahan modern

Contoh baju pengantin untuk tema Champagne Opulence. 16 Agustus 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Dengan warna-warna dan konsep minimalisnya, "Champagne Opulence" lebih dekat dengan jenis pernikahan modern. Namun tentunya, konsep ini tetap bisa kamu selaraskan jika kamu menyukai tampilan tradisional.

“Tema ini didominasi warna-warna earth tone yang natural. Busana pengantin juga bakal terkoneksi dengan dekorasi melalui pemilihan warna yang calm,” tambah perempuan yang akrab disapa Pat itu.

Misalnya, kamu bisa menggunakan palet warna "Champagne Opulence" yang kemudian diaplikasikan ke pakaian tradisional, seperti kebaya dan beskap. Adapun untuk perpaduan modern dan tradisional ini, juga diprediksi dapat menjadi tren di tahun 2025 mendatang. Untuk tren 2025 nanti, diperkirakan desain pernikahan gak hanya menyangkut tentang adat, tetapi juga ada sentuhan internasional yang dinamakan dengan mix cushion.

4. Warna juga diaplikasikan pada dekorasi dan kue pernikahan

Foto kue dengan tema Champagne Opulence. 16 Agustus 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Karena cocok dengan konsep modern, tak jarang para calon pengantin memilih kue untuk tema "Champagne Opulence". Adapun jenis-jenis cake yang biasanya digunakan juga berbeda, seperti dua tier atau bahkan lima tier, tergantung pada ukuran ruangan yang digunakan.

“Kalau 'Champagne Opulence' dari wedding cake tergantung pada desainnya. Misalnya, untuk warna-warna yang digunakan gak terlalu bold. Sementara untuk dekor, 'Champagne Opulence' memiliki warna dan bunga yang lebih seragam dibandingkan dengan dekor tradisional,” tambahnya.     

Adapun menurut Pat, ada beberapa jenis cake yang bisa dipilih oleh klien. Misalnya, jika klien menggunakan ballroom berukuran besar, Pat menyarankan kue tingkat setinggi 5 tier. Namun, untuk ukuran ruangan yang lebih kecil, ia menyarankan cake berukuran 2 atau 3 tier lebih cocok agar kue tidak terlihat too much.      

5. Gak harus selalu mengikuti tren

Salah satu busana pengantin yang mengangkat konsep champagne opulence. 16 Agustus 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Sebagai seorang wedding planner, Pat pun tidak memaksakan tren dengan keinginan para klien. Namun, tentunya ia akan tetap memberi tahu tren terbaru sekiranya klien belum mengetahui gaya pernikahan yang diinginkan.

Sebagai wedding planner, Pat pun turut menyampaikan bahwa mencari wedding planner merupakan pertimbangan utama saat menentukan konsep pernikahan. Ia pun menyarankan bahwa klien perlu mencari wedding planner dengan chemistry yang paling cocok agar sesuai dengan selera dan keinginan.

Itu dia penjelasan mengenai tren pernikahan "Champagne Opulence" yang sedang ramai. Jika kamu sedang mencari wedding planner, kamu bisa cek Wedding Plan One Sweet Day milik Pat di akun Instagram @onesweetdaywedding. Gimana? Tren pernikahan tahun ini menarik minatmu, gak?  

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
Hani Safanja
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us