Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ciri yang Menandakan bahwa Kamu Bukan Tipe Relationship Person

Ilustrasi wanita yang bebas(freepik.com/arthurhidden)
Ilustrasi wanita yang bebas(freepik.com/arthurhidden)

Tidak semua orang ditakdirkan untuk merasa nyaman dalam sebuah hubungan romantis. Sebagian dari kita mungkin tumbuh dengan bayangan bahwa cinta adalah tujuan utama hidup, tapi realitanya tak semua orang cocok menjalani komitmen jangka panjang. Karena ada orang yang lebih nyaman sendiri, menikmati kebebasan, dan tak terlalu tertarik dengan dinamika yang hadir dalam hubungan.

Tidak menjadi relationship person bukanlah sebuah kekurangan. Justru, kamu bisa lebih mengenal diri sendiri dan memahami preferensi emosional yang merupakan satu bentuk kedewasaan. Khusus untuk kamu, berikut ini IDN Times Community membagikan lima tanda bahwa kamu bukan relationship person. Keep scrolling!

1. Kamu merasa hubungan hanya membatasi

ilustrasi perempuan sedang minum kopi (freepik.com/wayhomestudio)
ilustrasi perempuan sedang minum kopi (freepik.com/wayhomestudio)

Ciri yang pertama, setiap kali berada dalam suatu hubungan, kamu merasa ruang gerakmu menyempit. Bukan karena pasangan posesif, tapi karena kamu sendiri merasa tidak nyaman harus selalu menyesuaikan diri. Bagi kamu, komitmen sering kali terasa seperti beban, bukan kebersamaan yang membebaskan.

Kamu lebih menghargai waktu sendiri, spontanitas, dan keputusan yang bisa kamu buat tanpa harus berkonsultasi dengan siapa pun. Jika tiap hubungan terasa seperti kurungan, bisa jadi kamu memang lebih cocok hidup tanpa ikatan romantis formal. Coba dipikirkan lagi!

2. Kamu tidak merindukan hubungan saat sendiri

ilustrasi perempuan di taman bunga (freepik.com/tawatchai07)
ilustrasi perempuan di taman bunga (freepik.com/tawatchai07)

Banyak orang merasa kesepian saat sendiri, lalu mencari pasangan untuk mengisi kekosongan itu. Namun, kamu justru merasa tenang dan puas saat tidak berada dalam hubungan. Tidak ada rasa cemburu melihat teman-teman pacaran, dan kamu tak merasa iri dengan pasangan romantis di media sosial.

Hal ini menunjukkan bahwa kamu tidak bergantung secara emosional pada hubungan. Bukan karena trauma atau luka lama, tapi karena kamu memang merasa lengkap dengan dirimu sendiri. Hal ini adalah indikasi kuat bahwa kamu tidak menjadikan hubungan sebagai kebutuhan utama.

3. Kamu cepat bosan saat menjalin hubungan

ilustrasi pasangan kekasih sedang bertengkar (freepik.com/shurkin.son)
ilustrasi pasangan kekasih sedang bertengkar (freepik.com/shurkin.son)

Kamu mungkin pernah mencoba menjalin hubungan, tapi selalu merasa antusias hanya di awal. Setelah beberapa minggu atau bulan, semuanya mulai terasa membosankan. Perhatian pasangan yang dulu bikin senyum, kini terasa melelahkan. Obrolan jadi repetitif, dan kamu mulai mencari alasan untuk menjaga jarak.

Rasa bosan ini bukan karena pasanganmu salah, tapi karena kamu memang tidak menikmati dinamika hubungan yang penuh keterikatan. Kamu lebih suka hubungan yang fleksibel, ringan, dan tidak terlalu intens secara emosional. Ini jadi tanda bahwa kamu belum cocok untuk hubungan jangka panjang.

4. Kamu sangat menjaga kemandirianmu

ilustrasi perempuan membaca (freepik.com/freepik)
ilustrasi perempuan membaca (freepik.com/freepik)

Kamu berpikir bahwa kemandirian bukan hanya soal bisa mengurus diri sendiri, tapi juga tentang menjaga kontrol penuh atas hidupmu. Kamu gak mau membiarkan orang lain terlalu masuk dalam keputusan pribadi, termasuk dalam hal karier, hobi, atau gaya hidup. Hal ini karena kamu takut kehilangan jati diri ketika terlibat terlalu dalam dengan seseorang.

Hubungan sering kali mengharuskan kita untuk berkompromi, tapi kamu lebih nyaman mengambil keputusan sendiri. Jika pikiran tentang harus menyesuaikan diri terus membuatmu gelisah, bisa jadi kamu memang tipe yang lebih cocok hidup secara independen, tanpa hubungan romantis yang mengikat.

5. Merasa lebih bahagia tanpa drama emosional

ilustrasi perempuan sedang bahagia (pexels.com/andreapiacquadio)
ilustrasi perempuan sedang bahagia (pexels.com/andreapiacquadio)

Hubungan kadang datang dengan dinamika yang rumit mulai dari menjaga komunikasi, kecemburuan, ekspektasi, dan kebutuhan emosional. Buat kamu, semua itu mungkin terasa melelahkan. Kamu lebih suka hidup yang tenang, tanpa harus terus-menerus memikirkan orang lain dan menjaga suasana hati pasangan.

Kamu juga sering menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti kesendirian yang damai, me-time, atau menjalani rutinitas tanpa gangguan emosional. Ketika kamu merasa lebih utuh dan stabil tanpa kehadiran pasangan, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu bukan tipe relationship person.

Dengan mengenali sifat dan karakter diri, maka ini bisa membantu kamu menjalani hidup yang lebih jujur dan sehat secara emosional. Gak masalah besar, kok, kalau kamu tidak termasuk tipe relationship person, selama kamu menemukan kebahagiaan dan keseimbangan hidup dalam kesendirianmu, maka semua akan baik-baik saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us