Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memutuskan untuk Menikah

Ilustrasi Pernikahan (unsplash.com/yeti)
Ilustrasi Pernikahan (unsplash.com/yeti)
Intinya sih...
  • Menikah bukan hanya soal finansial, tapi juga perlu mempertimbangkan mental dan kondisi psikologis yang kuat.
  • Kemandirian finansial penting untuk membangun keluarga baru tanpa beban, dengan kebutuhan tercukupi secara stabil.
  • Perbedaan pendapat dan komitmen sebagai pengikat pernikahan perlu dipertimbangkan sebelum melangkah ke jenjang serius ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang merasa bahwa masalah finansial adalah hal penting yang perlu disiapkan sebelum menikah. Namun selain itu, masih ada hal yang lebih kompleks yang juga perlu kamu pikirkan. Menikahi seseorang yang kamu cintai tentunya menjadi impian yang ingin cepat kamu capai. Tapi jangan sampai ambisimu malah membebani kehidupanmu bersamanya.

Menikah merupakan perjalanan panjang sepasang insan yang diharapkan bisa terus berlanjut hingga akhir hayat. Setiap orang yang melangsungkan pernikahan pasti mengharapkan keluarga yang tentram dan damai. Nah, untuk mencapai keluarga yang seperti itu hendaknya kamu bisa mempertimbangkan hal-hal berikut.

1.Finansial

ilustrasi rupiah dan mata uang lain (freepik.com)
ilustrasi rupiah dan mata uang lain (freepik.com)

Masalah finansial mungkin udah gak asing lagi buat orang-orang yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Menikah berarti kita membangun sebuah keluarga baru bersama pasangan. Alangkah baiknya kamu dan pasanganmu telah mencapai kemandirian finansial sehingga bisa hidup dengan bahagia.

Dalam hidup kita memang membutuhkan uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tidak perlu mewah, yang penting semua kebutuhan bisa tercukupi dengan baik. Kondisi finansial ini juga tidak bisa dibebankan pada satu pasangan saja. Kamu harus sama-sama mempunyai keadaan finansial yang stabil.

2.Mental

Ilustrasi kesiapan mental (unsplash.com/mimg)
Ilustrasi kesiapan mental (unsplash.com/mimg)

Berbeda dengan pacaran, pernikahan membutuhkan mental dan kondisi psikologis yang kuat. Saat menikah kamu mungkin akan banyak menghadapi masalah dari berbagai sisi. Mulai dari segi ekonomi, perbedaan pendapat, faktor keluarga, dan yang lainnya. Jika tidak siap mental maka kamu akan kelelahan sendiri.

Ujian-ujian tersebut merupakan konsekuensi dari pernikahanmu. Maka dari itu, sebelum menikah pastikan kamu memiliki mental yang siap serta sikap yang dewasa. Kamu juga bisa berdiskusi tentang pemecahan masalah bersama pasanganmu.

3.Visi dan misi bersama

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/priscilladupreez)
Ilustrasi pasangan (unsplash.com/priscilladupreez)

Perbedaan pendapat adalah hal yang sangat mungkin terjadi dalam sebuah hubungan. Jika kalian tidak mengerti satu sama lain maka akan memunculkan perselihan bahkan pertengkaran.

Hal ini memang gak bisa dihindari namun bisa kamu minimalisasi. Berdiskusilah tentang visi dan misi yang ingin kalian capai bersama. Dengan begitu maka kalian memiliki penuntun dan tidak bisa bertindak seenaknya.

4.Komitmen

Ilustrasi komitmen (unsplash.com/kellysikkema)
Ilustrasi komitmen (unsplash.com/kellysikkema)

Sebuah pernikahan yang baik sudah seharusnya memiliki komitmen sebagai pengikat. Dengan adanya komitmen maka pernikahan yang kamu jalani akan berjalan lebih lancar. Jika perlu kamu bisa membuat perjanjian pra nikah agar kalian sama-sama patuh terhadap komitmen yang dibuat.

Pernikahan bukanlah suatu yang sepele. Kamu pasti menginginkan pernikahan yang cukup untuk sekali seumur hidup, bukan? Maka dari itu pastikan kamu sudah siap untuk melakukannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us