5 Alasan Logis untuk Gak Memberi Cinta 100 Persen ke Pacar
Jadian dengan orang yang kamu sukai tentunya merupakan hal yang membahagiakan. Namun walau seperti itu, kamu tetap harus bisa mengendalikan dirimu dengan baik agar gak selalu mengedepankan perasaanmu saja. Tetap gunakan logikamu agar kamu bisa berpikir dengan baik.
Seperti apakah yang kamu lakukan untuknya terbilang benar dan masih dalam batas wajar atau tidak. Karena memberikan cintamu 100 persen ke pacar sehingga rela banyak berkorban dan bersedia memberikan segala hal untuknya juga bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan demi kebaikanmu sendiri. Mengapa? Karena lima alasan logis ini.
1. Cintamu hanya akan habis untuknya, sedangkan untuk orang lain tak lagi tersisa
Memberikan cinta 100 persen ke pacar sama saja kamu menghabiskan seluruh cintamu hanya untuknya. Jika sudah seperti itu, maka tidak akan ada lagi cinta yang tersisa untuk orang lain selain pacarmu sendiri. Lalu bagaimana dengan orang tua, saudara dan sahabat terdekatmu?
Bukankah mereka juga membutuhkan cinta darimu? Apalagi jika mereka selalu ada untukmu di dalam suka dukamu. Maka mereka juga berhak mendapatkan cinta, kasih sayang, rasa peduli dan perhatian darimu.
2. Perhatianmu sepenuhnya akan untuknya, sehingga mengabaikan hal lainnya yang tak kalah penting untukmu
Memberi cinta 100 persen akan membuat seluruh perhatianmu hanya tertuju pada pacarmu saja. Sehingga kamu akan mengabaikan hal lainnya yang tak kalah penting untukmu. Misalnya kamu yang gak lagi fokus mengejar impianmu, padahal sebelum dengannya kamu sedang dalam proses memperjuangkannya.
Atau kamu mengabaikan kesempatan baik yang datang padamu. Seperti mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Kamu melewatkan kesempatan itu karena gak mau jauh dari pacarmu. Padahal kesempatan tersebut belum tentu akan datang lagi padamu di masa depan.
3. Kamu akan mudah kecewa saat ekpektasimu ke pacar tak sesuai kenyataan
Rasa cinta 100℅ yang kamu berikan kepada pacar akan membuatmu memiliki ekspektasi yang tinggi terhadapnya. Yaitu dia yang juga memiliki rasa cinta yang sama untukmu. Hingga kamu berharap perilaku yang kamu lakukan untuknya akan juga dilakukan oleh dirinya untukmu.
Namun jika ternyata tidak, maka akan membuatmu menjadi mudah kecewa. Karena kamu akan menyadari bahwa kenyataannya ternyata tak sesuai dengan ekpektasimu. Pada akhirnya kamu jugalah yang akan terluka akan ekspektasimu sendiri.
4. Membuatmu menanggung beban lebih
100 persen cinta yang kamu berikan kepada pacar akan membuatmu bersedia membantunya dalam segala hal, termasuk masalah yang sedang dihadapinya. Nah, hal tersebutlah yang akan membuatmu menanggung beban yang berlebih. Karena kamu sendiri tentunya punya permasalahan yang juga harus kamu selesaikan dengan baik.
Maka otakmu akan berpikir dengan keras, waktumu akan banyak terpakai dan tenagamu akan terkuras banyak dalam proses penyelesaiannya. Apalagi jika pacarmu menjadi bergantung sepenuhnya padamu akibat sikapmu tersebut. Maka semua hal yang menghambatnya akan dilimpahkan kepadamu sebagai jalan keluar untuknya.
5. Membuatmu memiliki harapan yang lebih, padahal masa depan belumlah pasti
Mencintai pacar 100 persen akan membuatmu berjuang mati-matian untuknya. Seolah kamu mampu mengerahkan semua kekuatanmu demi mempertahankan hubungan asmaramu. Hal tersebut terjadi karena kamu memiliki harapan yang lebih bahwa dia akan menjadi pasangan masa depanmu.
Padahal masa depanmu bukanlah sesuatu yang pasti. Siapkah kamu jika ternyata bukan dia pasangan hidupmu kelak tapi kamu sudah kehilangan banyak selama berpacaran? Apalagi jika hanya kamu yang berjuang sendirian sedangkan pacarmu tidak.
Jatuh cinta memang berjuta rasanya. Namun cobalah untuk gak mengatasnamakan cinta dalam segala hal yang kamu lakukan untuk pacar demi kebaikanmu. Ingatlah, sesuatu yang berlebihan itu gak selamanya baik untuk dilakukan, termasuk dalam hal cinta. Nah, lima hal logis di atas merupakan alasan mengapa kamu gak perlu memberi cinta 100 persen ke pacar demi kebaikan dirimu sendiri.
