Jangan Egois, 5 Hal Ini Harus Kamu Korbankan saat Punya Pasangan

11 Des 2021, 18:06 WIB

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Charly Pn)

Banyak orang beranggapan bahwa memiliki pasangan akan membuat hidup menjadi lebih indah. Hal ini ada benarnya, memiliki pasangan yang baik membuat kita merasa memiliki sistem pendukung, tidak kesepian, bahagia, merasa dipedulikan, dan masih banyak lagi.

Yang tidak boleh dilupakan, hubungan yang baik seharusnya berjalan dua arah. Kamu tidak hanya boleh menuntut pasanganmu untuk membahagiakanmu, tapi kamu juga perlu memberikan pengorbanan bagi pasanganmu sebagai timbal balik.

Di bawah ini akan dipaparkan beberapa hal yang harus kamu korbankan saat memiliki pasangan.

1. Waktu

ilustrasi jam tangan (pexels.com/Marius Mann)

Setelah memiliki pasangan, pasanganmu juga berhak atas sebagian waktu yang kamu miliki. Jadi, kamu tidak boleh sibuk dengan duniamu sendiri. Luangkanlah waktu bersama pasanganmu untuk mempererat hubungan.

Bagi banyak orang, memiliki seseorang yang bersedia meluangkan waktu untuknya adalah salah satu cara menafsirkan cinta. Bahkan, meskipun itu hanya waktu singkat untuk sekadar menelepon atau sarapan bersama, ini sudah cukup menunjukkan kepedulian. Jadi, pastikan setiap harinya kamu meluangkan waktu untuk pasangan, meskipun hanya sebentar.

2. Privasi

ilustrasi suami dan istri sedang berbicara (pexels.com/Andres Ayrton)

Kamu tidak harus melepaskan semua privasi untuk membuktikan cinta. Namun, jika kamu sudah memiliki pasangan, kamu tidak boleh bersikap terlalu tertutup.

Pasanganmu tentu akan merasa sedih saat ia menyadari bahwa ia tidak tahu banyak tentangmu atau jika kamu lebih mau terbuka pada orang lain daripada dirinya. Jadi, belajarlah untuk berbagi ruang fisik, emosional, dan spiritual dengan pasangan. Selain membuat pasangan merasa dihargai, berbagi hal-hal pribadi juga membuat kamu sadar bahwa kamu memiliki orang-orang di sekitarmu yang mendoakan dan mendukung kamu.

3. Energi

ilustrasi pasangan sedang berkencan (pexels.com/Hong SON)

Setelah memiliki pasangan, kamu tidak bisa bersikap cuek pada siapa pun seperti saat kamu masih lajang. Sebagai bukti komitmen dalam hubungan, kamu perlu meluangkan energi untuk pasanganmu. Tak peduli betapa sibuk dan lelahnya kamu, kamu perlu meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas bersama-sama dengannya.

Persediaan energi setiap orang memang terbatas, jadi kamu perlu mengalokasikan energi dengan bijak tanpa mengganggu kepentingan dirimu sendiri atau pasangan. Seiring waktu, cara kamu menghabiskan energi mengatakan banyak tentang prioritasmu.

4. Uang

ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Beberapa bahasa cinta akan melibatkan uang, sebut saja membeli hadiah, memberikan kejutan, makanan, dan sebagainya. Jadi, kamu tidak boleh bersikap terlalu pelit.

Meskipun begitu, kamu harus tetap bersikap bijak. Buat rencana anggaran yang di dalamnya mencakup biaya untuk menyenangkan pasanganmu. Dengan begitu, kamu bisa menyenangkan pasanganmu tanpa mengganggu kebutuhan pribadimu.

5. Harus menjaga jarak dengan lawan jenis

ilustrasi laki-laki dan perempuan sedang berbicara (pexels.com/Monstera)

Saat masih lajang, kamu bisa berteman dengan siapa pun. Namun, setelah memiliki pasangan, kamu tidak bisa seenaknya berteman, apalagi dengan lawan jenis.

Kamu harus bisa mengurangi waktu bermain dengan teman-temanmu dan menjaga jarak dengan lawan jenis. Ini penting untuk menjaga perasaan pasanganmu agar tidak cemburu, bersikap posesif, dan merasa dihargai.

Sekali lagi, kamu perlu mengorbankan sesuatu yang baik untuk sesuatu yang lebih penting, seperti pasangan yang baik. Ini adalah elemen penting untuk menjaga hubungan. Meskipun begitu, kamu tetap harus membuat batasan agar hubunganmu tidak menjadi toksik dan membuat kamu menyesal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.