Hati-hati, Ini 7 Kerugian Jika Kamu Terlalu Terbuka pada Pacar

Hal yang wajar jika kamu memiliki privasi yang tidak ingin kamu beritahukan pada siapapun termasuk pada pasanganmu. Layaknya sebuah doa, bisa jadi kamu berharap hanya kamu dan Tuhan saja yang tahu.

Tentunya jika kamu terlalu terbuka pada pasanganmu, artinya kamu telah membuka celah pada dirimu sendiri. Kamu secara tidak sadar memberikan kesempatan pada pasanganmu untuk memanfaatkanmu. Jangan sampai ini terjadi ya, bisa berujung fatal lho!

Kamu yang secara terang-terangan menceritakan semua hal tentangmu sudah pasti membongkar aibmu sendiri. Mungkin kamu memang tidak bermaksud melakukannya. Namun karena dia pasanganmu, barangkali kamu berpikir bahwa dia yang akan selalu mengasihimu dalam suka maupun duka.

Satu hal yang kamu lupa bahwa hati manusia itu mudah berubah. Apalagi jika dia punya kesempatan yang menurutnya menguntungkan bagi dirinya. Kamu sama saja memberinya celah untuk masuk dan mengendalikan dirimu. Pikirkanlah baik-baik!

Terlepas dari baik atau buruknya watak pasanganmu yang sebenarnya, kesempatan itu tidak akan pandang bulu. Jika kamu terlalu terbuka, maka pasanganmu akan tahu betul dimana titik kelemahanmu. Hal ini akan dijadikannya senjata untuk memaksamu melakukan apa yang diinginkannya alias menjadi bahan ancamannya.

Bisa saja saat dia menginginkan sesuatu darimu, dia memaksamu dengan mengancam akan membocorkan aibmu. Kamu jadi terpaksa menurutinya. Jangan sampai deh, fatal banget ini!

Sudah jelas kamu akan merasa gelisah dan tidak aman. Karena kamu merasa tertekan dan sedang ada dalam keadaan yang terancam. Jika kamu menceritakan semua hal tentangmu pada pasanganmu, itu sama saja dengan bunuh diri!

Ketika pasanganmu sudah menggenggam aibmu, kamu tidak akan bisa berkutik. Sekali dia bisa memanfaatkan aibmu untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, dia akan melakukannya terus. Kamu akan terus dipaksa melakukan dan memberikan apa yang diinginkannya. Dia mulai mengendalikan hidupmu. Emergency alert sih ini!

Kamu sudah mulai tidak berkutik jika sudah berada pada kondisi tertekan dan terancam. Kamu tidak bisa melakukan apa-apa, bahkan untuk membela diri atau menyelamatkan diri, kamu pun tidak bisa. Karena setiap gerak-gerikmu ada dalam genggamannya, kamu diancam terus.

Kamu jadi terpaksa tunduk padanya, dan terpaksa menjalani hubunganmu yang dulu kamu mulai dengan cinta kasih yang tulus. Sekarang kamu menjalani hubunganmu dengan dalih melindungi aibmu walau harus rela mengorbankan dirimu sendiri. Duh, ini sangat fatal lho!

Tentu saja kamu menjadi sangat bergantung pada pasanganmu. Semua privasimu ada di tangannya. Kamu ingin melakukan apapun harus atas persetujuan dan keinginannya. Lalu kamu akan mulai merasakan tekanan mental yang berpengaruh pada kesehatan jiwamu.

Depresi, stres, tertekan, down, takut, gelisah, merasa tidak aman, semuanya bercampur aduk hingga menurunkan semangat hidupmu. Sudah pasti masa depanmu terancam karena kamu menjadi tidak produktif. Lalu bagaimana dengan cita-citamu?

Ada dua hal yang akan mengikatmu dalam belenggunya. Kamu yang terlalu takut beranjak karena semua privasimu ada ditangannya, dan dia yang memang tidak mau melepasmu karena baginya hal ini memberinya banyak keuntungan untuk mendapatkan apapun yang dia inginkan hanya dengan mengancammu.

Kalau sudah begini, kamu tentu sangat depresi. Logika dan perasaanmu seolah mati karena tekanan yang besar dalam benakmu. Sebelum terlambat, jangan terlalu terbuka pada pasangan ya!

Itulah 7 kerugian yang mungkin saja terjadi jika kamu terlalu terbuka pada pasangan. Sudah sepatutnya kamu bersikap bijak dalam berbicara apalagi jika itu terlalu personal. Karena kita tidak pernah tahu apa isi hati manusia, hati manusia itu mudah berubah. Berdoalah agar selalu dilindungi dari orang yang jahat dan licik. Good luck!