Jangan Keburu Baper, Ini 5 Tanda Bahwa Pria Hanya Ingin Berteman Saja

Karena kalian sering terbiasa bertukar pesan atau sering bertemu di tempat kerja atau kampus, tak sadar tumbuhlah rasa suka pada dirimu. Kamu menyukai bagaimana dirinya ketika mendengarkanmu bercerita dan memberi saran. Namun hal yang perlu kamu ketahui adalah, ketika dia tak begitu penasaran soal sisi lain dari dirimu.

Misal apa hobimu, film kesukaanmu atau sekadar bertanya seputar mantan di masa lalu dan tipe lelaki idealmu, bisa jadi dia memang begitu kepada semua orang, punya kepribadian yang peduli dan hangat.

Karena kalian bertetangga, atau berada di kampus yang sama, membuat interaksi kalian cukup baik. Tak jarang si dia menawari mu untuk pulang atau berangkat bersama. Namun yang harus kamu cermati adalah, apakah dia pernah menawari pergi makan malam atau sekadar jalan-jalan ketika hari libur? Jika tidak, maka dipastikan dirinya hanya ingin membantumu sebagai sesama teman.

Terlihat ambigu memang, terkadang kamu mendapatinya bertanya seputar perempuan padamu. Kamu pun merasa senang dan sampai-sampai menjadi ge er di buatnya, tapi jangan senang dulu. Kemungkinan besar ia bertanya seperti itu bisa jadi karena si dia tengah berusaha mendekati wanita lain lalu meminta saran atau pandangan darimu, tapi siapa tahu dia juga meminta saran kepada teman-teman perempuannya yang lain.

Pernah tidak mendengarkan si dia yang tampak antusias menceritakan perempuan lain bahkan tak segan memujinya. Hal yang perlu kamu ingat adalah, pria yang sedang menyukai perempuan cenderung akan memuji dan memberikan gombalan-gombalan manis.

Kamu harus perhatikan, seberapa sering dia memuji perempuan lain. Jangan sungkan tanyakan bagaimana perasaan dia yang sesungguhnya pada perempuan itu. Supaya kamu tak lagi menaruh rasa penasaran.

Karena lama tak nampak dan berinteraksi, kamu pun menanti kabar dan keberadaannya. Kadang kamu ingin sekali menyapanya, walau sekadar mengiriminya pesan singkat. Tapi, selalu kamu urungkan karena takut mengganggu, kamu yang sudah menaruh perasaan lebih padanya seperti merasa rindu akan kehadiran dirinya.

Kamu hanya bisa memantau dari media sosial atau ketika kamu dan dia tak sengaja berpapasan di kampus atau tempat kerja. Yang perlu kamu catat, tak semua pria bisa nyaman dengan seorang perempuan yang dikenalnya.

Baginya, bila perempuan itu hanya seorang teman, dia juga tak ingin membuka komunikasi terlalu sering, karena selain faktor rasa nyaman, tujuan awalnya mengenal dan dekat denganmu mungkin tak lebih dari sekadar menambah koneksi teman saja.

Memang tak semua bisa berjalan sesuai keinginanmu, tapi setidaknya dari sekarang kamu bisa meminimalisir rasa sakit yang akan datang di kemudian hari.