6 Alasan Jangan Terlalu Berkorban dan Totalitas saat PDKT

Proses PDKT atau pendekatan adalah tahap penting dalam sebuah hubungan. Namun, kalau kamu terlalu berkorban saat PDKT juga gak baik, lho. Baik cowok maupun cewek, terkadang secara gak sadar terlalu memaksakan diri dan berkorban dalam mendapatkan perhatian serta kasih sayang dari gebetan. Meskipun niatnya baik, namun terdapat sederet alasan jangan terlalu berkorban dan totalitas saat PDKT. Berikut ini enam alasan jangan terlalu berkorban atau totalitas ketika PDKT, bisa bikin kamu lelah!
1.Menjaga keseimbangan dalam hubungan

Terlalu berkorban dan totalitas saat PDKT dapat mengganggu keseimbangan dalam hubungan tersebut. Saat satu pihak terlalu mempersembahkan segalanya tanpa mendapatkan balasan yang setimpal, hal ini dapat menciptakan ketidakseimbangan kekuasaan dan perasaan tidak dihargai. Penting untuk menjaga keseimbangan antara memberikan dan menerima dalam tahap awal agar tercipta hubungan yang sehat dan saling menguntungkan.
2.Mempertahankan kemandirian dan kebebasan individu

Selanjutnya, alasan jangan terlalu berkorban ketika PDKT adalah untuk mempertahankan kemandirian dan kebebasanmu sebagai individu. Menjaga kehidupanmu yang mandiri, menjalankan hobi, dan menjaga lingkaran sosialmu yang ada sebelum PDKT adalah penting. Dengan tetap memprioritaskan dirimu sendiri, kamu dapat membangun hubungan yang seimbang dan saling menghargai.
3.Menghindari ketergantungan emosional yang berlebihan

Terlalu berkorban dan totalitas saat PDKT juga dapat menghasilkan ketergantungan emosional yang berlebihan pada gebetanmu. Ketika terlalu bergantung pada gebetan untuk kebahagiaan, kamu memberikan kekuasaan emosional padanya. Hal ini dapat menciptakan tekanan yang tidak sehat pada hubungan tersebut dan mengurangi kebebasan dan kemandirian masing-masing individu.
4.Menjaga kesehatan mental dan emosionalmu

Terlalu berkorban dan totalitas saat PDKT dapat memberikan beban yang berat pada kesehatan mental dan emosionalmu. Kamu mungkin merasa perlu untuk selalu siap sedia dan memenuhi kebutuhan gebetan, tanpa memperhatikan kebutuhanmu sendiri. Ini dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan merusak keseimbangan dalam hidupmu. Penting untuk tetap menjaga kesehatanmu sendiri dan memberikan perhatian pada dirimu sendiri.
5.Membangun hubungan yang seimbang dan saling menguntungkan

Hubungan yang sehat dan berkelanjutan didasarkan pada keseimbangan dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Terlalu berkorban dan totalitas saat PDKT dapat mengaburkan batas-batas yang sehat dan mengurangi kemungkinan membangun hubungan yang seimbang di masa depan. Jaga kepentinganmu sendiri dan pastikan kamu juga mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang setimpal dari gebetanmu.
6.Menjaga diri dari rasa kecewa yang berlebihan

Terakhir, terlalu berkorban dan totalitas saat PDKT dapat membuka pintu bagi rasa kecewa yang berlebihan. Ketika kamu memberikan segalanya tanpa mendapatkan apa pun yang setara, kamu berisiko merasa tidak dihargai dan kecewa. Ini dapat merusak kepercayaan diri dan menghambat perkembangan hubunganmu dengan gebetan. Penting untuk menjaga ekspektasi yang realistis dan menjaga dirimu dari rasa kecewa yang berlebihan. Lakukan PDKT sewajarnya, sebab kalau kamu sudah melakukan sesuatu lalu tidak mendapat respon yang sama pastinya kamu akan sedih dan kecewa.
Setelah mengetahui alasan jangan terlalu berkorban atau totalitas ketika PDKT, semoga kamu dapat lebih mengerti, ya. Daripada mengganggu keseimbangan, kemandirian, dan kesehatan mentalmu, alangkah baiknya hemat energimu ketika PDKT. Berusaha tentu boleh, tapi kamu harus tahu batasan, ya!