Masa-masa pendekatan alias PDKT rasanya indah dan manis banget. Setelah menjalin hubungan serius, kok cowok berubah, ya? Keluhan ini mungkin sering dirasakan oleh para cewek dan mungkin kamu salah satunya.
Penasaran kenapa cowok berubah setelah menjalin hubungan? Ini sebenarnya yang bikin mereka berubah.
Dalam hubungan, aktivitas bersama dan kejutan itu penting, lho. Kalau waktu pendekatan ada banyak kejutan, kenapa setelah jadi pasangan jadi jarang? Kadang cowok juga ingin lho si cewek yang inisiatif duluan.
Ada memberi, ada juga menerima. Memang, dalam hubungan perlu adanya ketulusan. Namun, penting juga untuk saling memberi dan mengasihi. Kalau datar-datar saja, apa bedanya sama temanan? Temanan saja kadang ada hubungan timbal balik, kok.
Buat kamu yang melihat perubahan dalam diri cowokmu, bisa jadi sebabnya karena dia melihat gak ada masa depan di antara kalian, entah bisa karena orangtua tiba-tiba gak merestui. Bisa juga karena dia berpikir kalau ternyata dia gak punya satu visi denganmu.
Makin dekat hubungan kalian, makin banyak pula keunikan kalian yang terlihat. Mungkin bakal terjadi pergesekan, namun kalian harus saling menoleransi. Meski begitu, kalau dia menganggap kebiasaan burukmu lebih banyak daripada kebiasaan baikmu, bisa-bisa dia akan sebal denganmu.
Pasti ada perubahan besar setelah pergantian status hubungan kalian. Bisa jadi, setelah kalian menjalin hubungan, dia merasa gak nyaman dan cocok. Mungkin dia berpikir kalau kamu lebih menyenangkan untuk jadi teman, dibandingkan kekasih.
Menjalin hubungan harus serius dan gak boleh main-main, lho. Butuh komitmen, kesetiaan, dan kejujuran yang dipertahankan terus-menerus. Kalau ternyata kamu belum bisa berkomitmen dan terlalu kekanak-kanakan, wajar saja jika dia mengubah sikapnya padamu.
Perubahan bisa jadi bukan dari dirinya, melainkan dari dirimu sendiri lebih dulu. Bisa jadi, kamu gak sebaik yang dulu atau kamu menyembunyikan dirimu yang sebenarnya alias jaim. Setelah dia melihat perubahanmu, wajar saja kalau dia merespons dengan perubahan juga.
Gak ada ruginya memperbaiki diri kok, daripada harus putus hubungan, kan? Menjalin hubungan memang bukan perkara mudah. Karena itu, jangan sampai putus komunikasi dan cobalah saling mengerti satu sama lain agar hubungan kalian tetap terjaga.