Tak jarang, perkara rasa memang di luar logika. Kamu sudah mencintai tapi tak dicintai, kalian saling cinta tapi tak bisa bersama, ataupun kamu dicintai tapi tak kunjung mampu balas mencintai. Entah mengapa, sepertinya susah sekali untuk membuka hati. Padahal, kalau soal usaha sih, gak usah ditanya lagi, deh.
Nah, mungkin hal inilah yang jadi pemicu mengapa kamu begitu sulit untuk jatuh cinta, nih.
Kenangan pahit di masa silam membuatmu sangat gamang untuk membuka hati. Baik itu pengalamanmu sendiri, memergoki orangtuamu selingkuh atau bertengkar hebat dan berujung pada perceraian, ataupun kerap menyaksikan momen buruk dalam hubungan. Hal ini begitu membekas sehingga kamupun terlalu waswas untuk menjalin relasi asmara.
Merumuskan kriteria ideal memang tak salah. Siapa sih yang gak mau dapat pasangan sesuai keinginan? Akan tetapi, jika ekspektasimu terlalu tinggi, tentu hal ini justru menjadi bumerang. Ingatlah, terkadang apa yang kamu inginkan ternyata justru bukanlah yang pas untuk mendampingimu. Cobalah untuk realistis, ya.
Kepribadian Introvert memang memiliki sisi positif, namun mejadi sosok yang terlalu tertutup malah menutup jalan seseorang menuju hatimu, lho. Padahal dia sudah begitu berupaya untuk mengetuk pintu hatimu.
Jangan salahkan dia jika kelak memilih beranjak, lho. Nah, biarkan dia menemukan sisi lain dari dirimu, pribadimu yang tak kalah hangat, yang tak melulu misterius dan dingin.
Bukannya kamu enggan membuka hati, tapi prioritas dalam jangka pendekmu memang bukan soal cinta. Kamu sudah terlampau sibuk dengan segunung tugas kuliah atau jadwal pekerjaan yang super padat. Dengan kata lain, kamu tak punya waktu untuk meladeni drama-drama asmara yang membuat jengah. Sederhananya, cinta bukan fokusmu saat ini.
Wah, kalau ini sih sepertinya kamu yang sudah terlanjur nyaman dengan kesendirian. Bagimu, berpasanganpun tak jauh beda dalam keseharianmu. Mungkin kamu terlalu mandiri atau malah terlampau gak peka, nih. Padahal, bisa saja sudah banyak hati yang urung mendekatimu sebab cuekmu yang kebangetan.
Terlepas dari beragam latar tersebut, semoga kamu dipertemukan dengan sosok yang mengisi hati dan harimu dengan bermakna, ya. Percaya saja pada rencana Tuhan, jodoh gak bakal kemana, kok.
Eits, tapi jangan pula hanya menunggu semata, tingkatkan pula kualitas dirimu sebagai salah satu upaya untuk menemukan jodoh. Well, jangan lupa bahagia, guys!