Menjalani hubungan jarak jauh bukanlah hal yang mudah dilakukan. Perlu ada rasa kepercayaan terhadap pasangan, sabar dengan jarak dan waktu, serta banyak hal lainnya.
Namun, tanpa sadar kamu dan pasangan justru kerap melakukan kesalahan yang membuat hubungan tersebut berujung putus. Bagi kamu yang pernah mengalami hubungan jarak jauh ataupun tengah menjalaninya, coba cek lima kesalahan di bawah ini dan segera hindari.
Meminta pendapat orang lain untuk sebuah masalah dalam hubungan mungkin memang diperlukan sesekali, namun kamu juga perlu membatasinya. Sebab, terkadang perasaan ragu kepada pasangan muncul setelah kamu mendengarkan pendapat orang lain. Khawatirnya, hal tersebut bisa menyebabkan kandasnya hubungan karena keraguanmu.
"Ada banyak pembenci di luar sana terkait hubungan jarak jauh. Berhati-hatilah dengan siapa kamu terbuka tentang hubunganmu. Jangan biarkan preferensi hubungan pribadi mereka menimbulkan keraguan dalam pikirkanmu tentang dirimu maupun pasangan," jelas Samantha Newton, LCSW pekerja sosial klinis berlisensi, dilansir Bustle.
Kecemburuan yang hadir secara terus menerus nyatanya hanya akan membuat kamu merasa tidak aman dan tidak percaya dengan pasangan. Hal ini menandakan ketidakdewasaan emosional dalam sebuah hubungan, terlebih bagi kamu yang menjalankan LDR.
Dan Chabert, expert blogger yang menulis dalam laman Marriage menuturkan, bahwa perasaan cemburu akan membawa banyak kegelisahan dan membuatmu terlalu memikirkan pasangan hingga timbul sikap posesif. Hubungan jarak jauh akan berujung putus jika kamu tidak juga mengubah sifat tersebut ataupun jujur dengan apa yang dirasakan.
Hubungan jarak jauh memang membuat kamu dan pasangan sulit untuk bertemu. Namun, sejatinya itu tidak menjadi alasan kalian untuk tidak pernah bertemu. Sesekali, coba atur pertemuan.
Sebab, tidak mengetahui kapan kamu akan bertemu lagi bisa menjadi tantangan tersendiri. Hal tersebut pun khawatir menimbulkan perasaan kesepian, ketidakpercayaan, dan keraguan yang juga menyedihkan.
"Jika memungkinkan, jadwalkan kapan kamu akan bertemu. Meski baru beberapa bulan, tetapkan tanggal yang akan memberi harapan bagi hubungan dan mengurangi keputusasaan serta ketakutan karena tidak mengetahui kapan akan bertemu lagi," saran Erin Dierickx, LMFTA terapis pernikahan dan keluarga berlisensi dikutip Bustle.
Berada dalam hubungan jarak jauh membuat kamu dan pasangan harus selalu berkomunikasi lewat ponsel. Kondisi ini akan menjadi sulit ketika bertengkar dan salah satu dari kalian memilih menghilang.
Dalam kondisi hubungan yang normal, mungkin pasangan lainnya hanya perlu mengejar atau mendatanginya di suatu tempat yang ia ketahui. Namun untuk hubungan jarak jauh, ketika memilih menghilang dan menutup akses komunikasi, bagaimana caranya masalah tersebut bisa terselesaikan?
Kesalahan ini nyatanya kerap terjadi pada banyak pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh. Tanpa disadari, hal tersebutlah yang mendorong putusnya hubungan percintaan mereka.
Komunikasi merupakan kunci utama dalam sebuah hubungan, terutama hubungan jarak jauh. Dengan keterbatasan waktu dan jarak, biasanya pasangan hanya akan membicarakan hal-hal penting saja. Faktanya, tidak seharusnya demikian sebab hubungan akan semakin erat ketika pembicaraan sehari-hari juga turut dilibatkan.
"Membicarakan hal sepele yang terjadi sepanjang hari juga sama pentingnya untuk menjaga hubungan jarak jauh yang sehat," jelas Adina Mahalli, MSW, pakar hubungan bersertifikat dan konsultan kesehatan mental, dikutip Bustle.
Nah, demikian lima kesalahan saat menjalani hubungan jarak jauh yang bisa kamu hindari karena kerap mengantarkan pada perpisahan alias putus. Pernahkah kamu mengalaminya?