Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ladies, 5 Hal Ini Tak Perlu Membuatmu Ragu Terima Lamaran Kekasihmu

Unsplash.com/@rawpixel

Salah satu impian besar seorang wanita adalah dilamar oleh seseorang yang amat sangat dicintainya. Tak melulu yang sudah berpacaran selama bertahun-tahun, atau yang hanya baru mengenal beberapa bulan saja. Setiap wanita memang membutuhkan sebuah kejelasan dari hubungan yang sedang ia jalani.

Tapi nyatanya, saat seorang pria mrmberanikan dirinya untuk melamar sang wanita yang amat diinginkannya. Belum tentu ia langsung diterima. Ada kalanya sang wanita memiliki perasaan ragu yang membuatnya tak langsung menyampaikan jawaban. Mau atau tidak semua masih misteri. Sebab ini tentang hati yang akan bertaut cukup lama.

Lalu apa sih yang bisa menjadi pertimbangan agar seorang wanita tidak ragu lagi menerima lamaran kekasihnya?

1. Kamu & dia punya visi misi yang sama

unsplash.com/@pablomerchanm

Sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius, yang harus kalian pastikan bersama adalah tentang visi dan misi berdua. Apakah tujuan kalian sama? Apa yang ingin dilakukan selepas menikah? Bagaimana kalian nanti mengatasi masalah berdua?

Dalam proses ini bukan berarti kamu dan pasangan tidak boleh berselisih atau berdebat tentang pendapat kalian. Tapi yang terpenting adalah saat kalian bisa mengatasi masalah bersama dan membuat satu hasil yang sama. Saat kamu dan pasangan memiliki mimpi, visi dan kisi yang sama. Maka bukan tidak mungkin jika kalian akan melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius bukan? Jangan ragu ladies!

2. Kamu yang merasa yakin untuk menerimanya

Unsplash.com/@andriklangfield

Menerima atau tidak bukan perkara mudah. Terlihat sepele karena kamu hanya akan berkata ya atau tidak. Tapi dibalik keputusan itu, ada tanggungjawab yang sama-sama harus kamu pikul nantinya.

Kamu yang sudah yakin dari hati terdalammu untuk menerimanya, jangan ragu lagi untuk berkata ya. Ingat saja, menerima dia bukan hanya tentang kelebihan dan kehebatannya saja. Tapi sepaket dengan kekurangan, kesulitan dan perjuangannya yang tidak selalu mudah di depan nanti. Jika kamu merasa yakin harus menerima karena hatimu, maka terima saja dia.

3. Restu orang tuamu juga menyertai niat kalian

Unsplash.com/@rawpixel

Seyakin-yakinnya kamu ingin menerima dia, apa daya jika orang tua belum merestui? Ya, tidak lain dan tidak bukan yang paling penting dari setiap usaha kalian untuk bersama adalah restu orang tua. Orang tuamu dan kedua orang tuanya harus sama-sama setuju.

Sebab bagaimanapun kamu tidak hanya akan menikah dengan kekasihmu. Kamu tak hanya akan hidup berdua dengannya selamanya. Tapi kamu akan menjadi bagian dari keluarganya dan dia pun akan menjadi bagian dari keluargamu. Jangan memaksakan diri jika memang tak mendapat restu. Selama masih bisa dibicarakan, maka bicarakan saja. Jika memang sudah tidak memungkinkan karena alasan yang jelas, kamu dan dia bisa kembali mempertimbangkannya.

4. Menerimanya bukan berarti bergantung apapun padanya

Unsplash.com/@henrihere

Keyakinanmu menerima lamarannya bukan berarti kamu akan menggantungkan semua hidupmu padanya. Terima dia jika kamu pun bisa menjadi tempatnya bersandar. Jika kamu pun bisa dijadikan tempat bergantung untuknya. Bukan hanya dia yang selalu kamu repoti ini dan itu.

Ini bukan hanya tentang dia pria dan kamu wanita. Siapa yang melindungi dan siapa yang dilindungi. Menikah adalah tentang kemampuan kalian untuk saling menjaga satu dengan lainnya. Kamu yang yakin bisa hidup sekalipun tanpanya, dan dia yang tak akan hilang arah tanpamu maka terimalah dia. Karena kalian akan sama-sama belajar dan menguatkan.

5. Kamu yakin bersamanya kamu akan menumbuhkan cinta

Unsplash.com/@and73w

Menikah bukan hanya perkara menyatukan cinta menjadi cinta yang halal. Kamu dan pasanganmu akan sama-sama berjuang untuk menumbuhkan cinta setiap harinya. Bisa jadi di awal pernikahan kamu dan dia akan sama-sama merasa bahagia. Terus menerus tertawa seolah tak ada beban. Sama-sama ingin menunjukkan yang terbaik dan menutupi kejelekan maisng-masing. Tapi apakah selamanya? Tentu tidak.

Kamu dan dia akan hidup menua bersama. Bosan pun kalian akan bersama. Jangan hanya ingin dicintai tapi tak pernah memberi lebih untuk mencintainya. Menikah adalah hidup bersama untuk menumbuhkan cinta. Bukan hanya menanamnya lalu membiarkannya tumbuh tanpa arah. Kamu dan dia sama-sama harus saling mengingatkan dan saling melindungi cinta kalian.

Jika kamu sudah yakin akan 5 hal itu, maka terima dia. Sebab yang akan mencintai bukan hanya dia tapi kamu pun demikian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us