Kita sering mendengar tentang self-respect. Pentingnya menghargai diri sendiri. Ternyata, hal ini bukan hanya bermanfaat untuk diri kita, tetapi juga ketika membangun hubungan. Bagaimana kamu bisa menghormati orang lain bila belum bisa menghormati dirimu sendiri?
Ketika kamu bisa memandang dirimu dengan benar, percaya, deh, kamu pun secara tidak langsung sedang mempersiapkan diri membangun hubungan yang sehat. Berikut lima manfaat ketika kamu bisa menghormati dirimu.
Semua bermula dari mengerti dan menghargai batasan yang kamu miliki sendiri untuk akhirnya kamu bisa menghargai batasan orang lain. Ada beberapa hal yang memang tidak bisa atau sulit temenmu ceritakan kepadamu. Alih-alih memaksa, kamu belajar untuk memahami dari sudut pandangnya.
Memang tidak ada jaminan batasan yang kamu punya pasti akan selalu sama dengan batasan temenmu. Namun berbekal self-respect, kamu sadar bahwa setiap opini orang pun patut dihargai.
Walau hubungan saling bergantung dan memengaruhi, kamu tetap tidak akan kehilangan prinsip hidupmu. Ada pandangan diri atau self-esteem yang sehat, sehingga kamu tetap punya keberanian untuk menyuarakan pendapatmu sendiri.
Tidak ada lagi insecurity, perasaan tidak dianggap, tidak didengar dalam hubungan. Kebanyakan orang yang merasa tidak didengar belum sepenuhnya bisa mendengar diri sendiri lebih dulu.
Memang hubungan adalah soal berkorban. Tapi, dalam beberapa situasi, penting untuk tahu kapan kita memberi terlalu banyak dan menerima terlalu sedikit. Bila diteruskan, ini bisa menciptakan hubungan toksik atau tidak sehat.
Lambat laun, kamu jadi capek sendiri. Padahal hubungan seharusnya bisa saling menguatkan dan memberi rasa aman, bukan malah sebaliknya.
Saat kamu tahu apa yang kam beri tidak sebanding dengan yang kamu terima, kamu tak lagi menghabiskan waktu berlama-lama berusaha untuk “memperbaiki” hubungan itu. Bukannya salah berusaha, tapi ingatlah bahwa perubahan dalam hubungan tidak akan pernah bisa tercapai bila hanya satu yang mengusahakan.
Orang dengan self-respect tahu apa yang ia layak terima, dan tidak segan-segan untuk pergi meninggalkan hubungan bila sudah terlalu toksik. Dibanding menyakiti diri sendiri, ia memilih untuk pergi.
Kalau kamu menghormati dirimu, kamu pun akan menghormati opinimu. Meski terkadang, itu berbeda dengan opini partner-mu. Keterbukaan dan kejujuran penting dalam hubungan, ini yang membuat keintiman dan rasa percaya tumbuh di antara kalian.
Memang terlihat sederhana, tapi ternyata self-respect berdampak signifikan dalam membangun hubungan. Mulai bangun rasa menghormati dan menghargai diri sendiri. Dari sana, kamu pun belajar untuk menghormati orang lain.