Tujuan semua orang saat berpacaran adalah membuat pasangannya bahagia. Mungkin saat ini, kamu melihat pasangan begitu bahagia saat bersamamu padahal tidak.
Dia pura-pura bahagia dan menutupi segalanya alhasil, kamu tidak menyadarinya. Oleh sebab itu kamu harus pahami lebih dulu, tentang lima tanda bahwa pacar pura-pura bahagia saat bersama kamu.
Pacar yang memang menyayangimu pasti akan tersenyum tanpa kamu minta. Tetapi dia yang pura-pura bahagia akan melakukan hal sebaliknya. Wajahnya datar dan dia tidak mau tersenyum, kecuali kamu yang minta. Mungkin kamu tidak menyadari hal itu, tetapi dia berusaha untuk menyembunyikannya. Untuk apa bertahan jika dia sudah tidak bahagia.
Selama ini kamu kurang peka dalam melihat tingkah laku pasangan. Cobalah hitung, berapa kali pasangan memberi kamu pujian selama kalian menjalin hubungan. Jika tidak pernah, berarti dia tidak bahagia bersama kamu. Memang sangat sakit mengetahui hal tersebut, tetapi itulah kenyataannya. Karena pacar yang benar-benar bahagia akan memberi pujian terbaik untuk pasangannya.
Tanpa sadar pacar kamu selama ini ingin selalu mengajakmu untuk berdebat. Dan kamu mungkin berpikir, bahwa dia sedang ada masalah atau lagi tidak mood. Padahal itu menjadi tanda bahwa dia tidak bahagia saat bersamamu.
Sedikit saja masalah langsung dia perdebatkan, dan itu juga yang masih kamu pertahankan. Jika sudah tahu bahwa dia tidak bahagia lebih baik tinggalkan. Karena terus berdebat buat hubungan kalian semakin tidak sehat.
Jika pacar sudah tidak bahagia itu secara otomatis, dia juga akan melupakan hari-hari spesial dalam hubungan. Selalu saja kamu yang inisiatif untuk merayakan padahal dia sendiri lupa.
Ingat tidak ada hubungan yang dapat bertahan, jika hanya satu pihak yang mempertahankan hubungan. Relakan saja dia pergi, mungkin jika dengan yang lain dia akan jauh lebih bahagia.
Yang menjadi tanda terakhir adalah pacar kamu akan suka menghilang tanpa kabar. Dia yang tidak bahagia bersama kamu, akan berpikir untuk apa memberi kabar setiap saat.
Karena dia sendiri tidak menganggap kamu sebagai pacarnya. Jika dia sudah berani melakukan hal ini, untuk apa kamu pertahankan hubungan yang hanya mengundang kekecewaan.
Kebahagiaan itu datang ketika kamu benar-benar mencintai pasangan. Jangan karena rasa cinta yang terlalu besar membuat kamu menutup mata. Bahwa sebenarnya, pacar kamu tidak bahagia bersamamu.