Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Kita Merasa Gugup saat Bertemu Crush? Ini Penjelasannya!

Ilustrasi gugup saat bertemu crush (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Reaksi fisik dan perilaku muncul saat gugup bertemu crush
  • Ketegangan emosional melepaskan reaksi fisik seperti berkeringat atau salah tingkah
  • Kebiasaan gugup bisa bermacam-macam bentuknya, termasuk gelisah, kesulitan mengucapkan kata-kata, dan tertawa gugup

Kita semua pasti pernah merasa cemas atau gugup (anxiety) tanpa alasan yang jelas di dekat seseorang yang disukai (crush) maupun yang kita anggap menarik. Saat kita merasa gugup, di situlah kita mengenali respons tubuh.

Momen ini membuat kita bertanya, sebenarnya mengapa sih kita selalu merasa gugup saat bertemu crushDari sisi psikologi, hal ini ada jawabannya, loh! Simak penjelasannya berikut!

1. Gugup muncul sebagai reaksi refleks saat bertemu crush

Ilustrasi gugup saat bertemu crush (pexels.com/cottonbro studio)

Keringat deras, kehilangan kata-kata, dan tidak bisa diam atau salah tingkah, terkadang menjadi kebiasaan gugup saat bertemu crush. Nah, ternyata kita memiliki mekanisme bawaan saat menghadapi perasaan intens yang muncul ketika menyukai seseorang.

“Reaksi fisik seperti memerah atau gelisah adalah cara tubuh untuk melepaskan ketegangan dan menyesuaikan diri dengan intensitas emosional," kata Linda Whiteside, MA, LCPC, dari NuView Treatment Center di Los Angeles, dikutip Very Well Mind. 

Whiteside juga mendefinisikan kebiasaan gugup sebagai perilaku otomatis yang dilakukan seseorang saat kita merasa gugup atau tidak nyaman. Meskipun tindakan ini dapat meredakan stres, kebiasaan tersebut sering kali berkembang menjadi reaksi refleks terhadap ketidaknyamanan. Artinya, kita bisa menunjukkan perilaku ini untuk menenangkan diri tanpa menyadarinya.

2. Memperhatikan tingkah laku diri jadi ekspresi rasa gugup

Ilustrasi gugup saat bertemu crush (pexels.com/Katerina Holmes)

Berada di sekitar orang yang kita sukai meningkatkan kesadaran diri. Kita jadi lebih memperhatikan cara bicara, penampilan, atau tindakan kita karena ingin terlihat menarik di mata crush. Kesadaran yang berlebihan ini bisa membuat kita merasa gugup, sehingga muncul rasa khawatir melakukan kesalahan.

Aaron Gilbert, LCSW, pendiri Boston Evening Therapy Associates, mengatakan bila kebiasaan gugup itu sendiri dapat memicu kecemasan yang lebih besar. Ketika kita menyadari kebiasaan gugup, kita mulai khawatir tentang bagaimana kita terlihat di mata orang yang kita sukai.

“Kita bertanya-tanya apakah mereka memperhatikan apa yang kita lakukan dan interaksi itu bisa meninggalkan perasaan malu serta kekhawatiran bahwa kebiasaan gugup kita mengganggu mereka," ujarnya dikutip Very Well Mind. 

3. Rasa gugup juga merupakan faktor emosional dan biologis

Ilustrasi gugup saat bertemu crush (pexels.com/Andres Ayrton)

Merasa gugup saat memikirkan bagaimana kita terlihat di mata crush adalah reaksi alami yang berasal dari kombinasi faktor psikologis, emosional, dan biologis. Reaksi kimia saat naksir seseorang bisa terjadi tanpa pengaruh langsung dari apa yang dilakukan oleh orang yang disukai. Itulah sebabnya, perasaan tersebut bisa terasa sangat kuat meskipun interaksi dengan orang tersebut minimal, atau bahkan tidak ada sama sekali.

"Dengan terlalu fokus pada orang tersebut, mungkin memicu perubahan kadar neurotransmitter. Dopamin mungkin lebih banyak dilepaskan setiap kali memikirkan atau berinteraksi dengan crush, dan lonjakan ini memicu respons emosional yang lebih kuat. Ini membuat kita merasa bersemangat atau cemas. Intinya, semakin sering kita memikirkan crush, semakin kuat perasaan akan menjadi," David Tzall, PsyD, psikolog klinis di New York, dilansir laman SELF. 

4. Tanda umum ketertarikan romantis

Ilustrasi gugup saat bertemu crush (pexels.com/Jonathan Borba)

Kebiasaan gugup bisa bermacam-macam bentuknya. Ini berbeda pada setiap orang atau bahkan tergantung pada intensitas perasaan yang dialami. Berikut terdapat beberapa tanda paling umum yang dilansir dari laman Very Well Mind:

Tanda Fisik

  • Gelisah dengan benda atau pakaian
  • Sering menyentuh wajah atau rambut
  • Berkeringat atau wajah memerah

Tanda Perilaku

  • Gagap atau kesulitan mengucapkan kata-kata
  • Tertawa gugup (baik terlalu keras maupun pelan)
  • Menghindari atau mempertahankan kontak mata secara intens

5. Mengakui rasa gugup terlebih dahulu efektif dalam mengatasi kecemasannya

Ilustrasi bertemu crush (pexels.com/Samson Katt)

Kamu perlu memahami asal-usul atau darimana rasa gugup itu berasal. Secara umum, jika melihat orang yang menununjukkan tanda-tanda gugup, langkah pertama yang terbaik yaitu berempati dengan mereka.

Selanjutnya, kamu dapat bekerja untuk menciptakan kenyamanan dalam situasi tersebut. Ini akan mengurangi ketegangan dan mendorong relaksasi, sehingga kamu dapat terlibat dalam interaksi yang lebih autentik.

“Salah satu pendekatan berani yang sangat efektif yaitu mengakui rasa gugup terlebih dahulu. Contohnya bisa seperti mengatakan, 'Saya merasa sangat gugup sekarang!' atau, 'Saya baru sadar sedang memutar rambut saya. Saya selalu melakukan itu saat gugup!'," ungkap  Aaron Gilbert, LCSW, founder Boston Evening Therapy Associates, dikutip Very Well Mind. 

Nah, itu dia beberapa alasan dan penjelasan mengapa kita selalu gugup saat bertemu crushSemoga menjawab rasa penasaranmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aliya
EditorAliya
Follow Us