Mengapa Orang Rusia Mengenakan Cincin Nikah di Tangan Kanan?

Tradisi menandai pernikahan dengan memakai cincin di awali oleh budaya orang Mesir. seorang sejarahwan Yunani bernama Plutarch yang hidup di 46 - 120 Masehi, menyebutkan dalam tulisannya bahwa orang Mesir mengenakan cincin kawin di jari keempat tangan kiri mereka.

Orang dahulu percaya pembuluh darah khusus menghubungkan jari ini langsung ke hati seseorang, dan ini tentu saja, melambangkan cinta dan kesetiaan. Jadi orang-orang Yunani dan kemudian Romawi mungkin "meminjam" kebiasaan ini dari tetangga Mesir mereka. Tapi bagaimana dengan pilihan tangan yang mana?

Ada teori yang mengatakan bahwa orang Roma mengenakan cincin nikah di tangan kanan mereka, karena tangan kiri dianggap jahat dan tidak dapat dipercaya.

Seperti orang Yunani dan Romawi, orang Rusia mengikuti budaya mengenakan cincin nikah di tangan kanan karena menganggap tangan kanan adalah baik; yang berhubungan dengan segala kebaikan.

Di Rusia ada sebuah anggapan yang dipercaya namun tidak diakui secara tertulis oleh masyarakat di sana yaitu jika seseorang memakai cincin di jari manis di tangan sebelah kanan maka status pernikahannya adalah "menikah" sedang jika memakai cincin di jari manis di tangan sebelah kiri maka status pernikahannya adalah "janda/duda."

Karena sebagian besar masyarakat Rusia beragama Katholik (Orthodok) maka tradisi mengenakan cincin di tangan sebelah kanan menjadi sebuah tradisi yang wajib untuk dilaksanakan.

Nah, terlepas dari tangan sebelah mana yang dipilih untuk mengenakan cincin nikah, yang paling penting adalah cincin tersebut melambang apa? serta antara dua orang yang sudah menikah tersebut tetap menjaga cinta dan komitmen mereka.