Marah tentu jadi hal yang wajar. Pasalnya, marah merupakan salah satu sikap dasar manusia. Akumulasi rasa kecewa dan frustasi bisa jadi penyebab utamanya. Tentunya, saat marah, kamu ingin dimengerti oleh pasangan.
Namun, bagaimana jadinya jika pasangan justru balik marah kepadamu? Coba deh lakukan 6 hal di bawah ini.
Sudah pasti kamu akan makin meradang. Rasa kecewa dan frustasi yang dirasakan tentu bakal jadi dua kali lipat. Namun, berusahalah untuk tidak makin naik pitam.
Jelas saat pasangan balik marah kepadamu, artinya dia tidak sedang dalam posisi yang ingin mengalah. Jadi usahakan untuk meredam emosimu sendiri dan mengendalikan situasi. Ingat bahwa menunjukkan rasa marah itu bukanlah kompetisi, justru semakin meledak, semakin menunjukkan sikapmu yang kekanak-kanakan.
Saat marah tentu manusia cenderung berbicara dengan nada tinggi. Namun kali ini, cobalah untuk menghindarinya, gunakan nada datar, jangan membentak, apalagi bicara kasar. Selain gak memperburuk suasana, kamu juga jadi terhindari dari rasa menyesal karena kata-kata yang kamu ucapkan saat sedang emosi.
Introspeksi diri penting dilakukan di tahap selanjutnya. Pasanganmu bukanlah tempat pelampiasan. Coba lihat dari sudut pandangnya kenapa dia bisa berbalik marah kepadamu.
Mungkin saja dia merasa diperlakukan tidak adil, atau ada kata-katamu yang menginggung perasaannya. Mencoba melihat dari kedua sisi bisa mengikis sikap defensif sehingga bisa membuatmu berpikir jernih.
Diam itu emas memang ada benarnya. Saat situasi memanas, cobalah berdiam diri untuk menurunkan emosi. Cara ini efektif untuk membuat suasana mereda. Bilang kepada pasangan bahwa kamu memang membutuhkan waktu sendiri. Mungkin saat pasangan sedang sendirian, dia juga bisa berpikir dan introspeksi diri.
Setelah situasi mereda, bicarakan permasalahan kalian secara baik-baik. Berbicara secara langsung dari hati ke hati bisa meminimalisir kesalahpahaman. Selain itu singkirkan sifat defensif dan hindari merasa selalu benar supaya kalian bisa mencapai kompromi. Meskipun tidak bersalah, awali kalimatmu dengan kata 'Maaf . . .' untuk mencarikan suasana.
Ketika pasangan sedang marah jangan malah menganggapnya sebagai peluang balas dendam. Hindari melakukan hal yang sama dengan marah balik kepadanya. Justru ini saatnya kamu memberikan contoh dengan tetap bersikap tenang. Dia pasti menghargai sikapmu yang lebih dewasa ini.
Sudah siap melakukan 6 cara di atas? Jika punya tips lainnya, bagikan di kolom komentar ya!