Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Rasa Ketakutan Diselingkuhi, Simak Penyebabnya!

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Diva Plavalaguna)
Intinya sih...
  • Ketakutan diselingkuhi muncul tanpa diundang, dipicu oleh pengalaman masa lalu, ketidakpastian, dan rasa sayang yang besar.
  • Tingginya ketakutan akan perselingkuhan disebabkan oleh budaya masyarakat yang mengagung-agungkan perselingkuhan dan trauma pengkhianatan pada masa lalu.
  • Penyebab ketakutan diselingkuhi meliputi pengalaman masa lalu, pengaruh budaya dan sosial, serta rendah diri yang dapat memengaruhi hubungan secara negatif.

Rasa takut diselingkuhi kerap kali datang tanpa diundang, menyelinap di sela-sela hubungan yang terlihat baik-baik saja. Perasaan ini bisa muncul dari pengalaman masa lalu, ketidakpastian, atau bahkan hanya karena rasa sayang yang begitu besar hingga muncul kekhawatiran akan kehilangan. 

Perasaan tersebut hadir dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan tak terucap, kecurigaan kecil yang tumbuh menjadi bayang-bayang, dan kegelisahan yang sulit dijelaskan. Ketakutannya bukan hanya tentang orang ketiga, tapi juga tentang rasa tidak cukup percaya pada diri sendiri atau pasangan, yang pada akhirnya bisa merusak hubungan jika tidak dihadapi dengan jujur dan dewasa.

Apakah kamu pernah mengalami perasaan ini dengan pasanganmu? IDN Times akan membagikan lebih dalam tentang perasaan ketakutan diselingkuhi ini. Yuk, simak mulai dari penyebab hingga apa yang harus kamu lakukan!

1. Memahami rasa takut diselingkuhi

ilustrasi sedih (pexels.com/Alex Green)

Dilansir Verywell Mind, Malka Shaw, seorang psikoterapis menjelaskan, bahwa ketakutan akan perselingkuhan berada pada titik tertinggi sepanjang masa, karena hal ini kini hampir menjadi hal yang normal dalam budaya masyarakat kita sekarang. Ini menyebabkan generasi muda kita menjadi kurang tertarik pada pernikahan.

"Trauma pengkhianatan terjadi ketika seseorang mengalami pelanggaran kepercayaan yang mendalam dalam hubungan yang mereka andalkan. Ini membuat mereka kehilangan kendali secara emosional dan sering kali menyadari potensi ancaman. Hal itu dapat terasa seperti hilangnya kendali, ketidakmampuan untuk memercayai harga diri sendiri, dan ketakutan terus-menerus," tambahnya.

Ketakutan ini sering kali lebih dalam daripada sekadar tentang hubungan belaka. Biasanya, berasal dari jejak psikologis dan emosional yang terbentuk jauh sebelum dewasa. Salah satu alasannya bisa jadi mungkin kamu tumbuh dalam keluarga yang kepercayaannya rapuh.

Dilansir The Knot, Christine Olsen, seorang terapis hubungan juga setuju. Ia mengatakan, "Rasa takut diselingkuhi berasal dari rasa sakit hati di masa lalu. Rasa sakit hati ini bisa berasal dari pasangan saat ini, hubungan di masa lalu, atau sebagai pengamat rasa sakit hati orang lain yang muncul akibat perselingkuhan. Rasa takut dipicu sebagai pelindung terhadap rasa sakit hati di masa mendatang, ini semacam bel alarm".

2. Penyebab takut diselingkuhi

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Gustavo fring)

Kalau kamu pernah merasa takut diselingkuhi, mungkin beberapa penyebab ini cocok dengan perasaanmu:

  1. Pengalaman masa lalu: Bila kamu pernah mendapati pasangan dalam situasi yang meragukan, diselingkuhi, atau melihat orang yang kamu cintai pulih dari trauma pengkhianatan, hal itu dapat menanamkan rasa takut yang tak terkendali bahwa sejarah akan terulang kembali.
  2. Pengaruh budaya dan sosial: Shaw mengatakan, bahwa dalam skala yang lebih luas, media sosial memicu kecemasan ini dengan mengagung-agungkan perselingkuhan dan mempromosikan standar hubungan yang tidak realistis. Ia menambahkan, bahwa hal itu dapat memengaruhi sistem saraf seseorang.
  3. Rendah diri: Shaw menjelaskan, jika kamu tidak merasa cukup baik, kamu akan kesulitan melihat semua hal menakjubkan yang kamu miliki. Seiring berjalannya waktu, keyakinan yang samar namun keliru ini dapat berubah menjadi ketakutan yang tidak rasional bahwa kamu dapat digantikan, dan pasanganmu akan menyadari bila mereka bisa mendapatkan yang lebih baik daripada kamu. Paparan terus-menerus terhadap narasi-narasi ini dapat membuat hubungan yang paling aman sekalipun terasa rapuh dan meningkatkan ketakutan akan perselingkuhan serta dampak trauma pengkhianatan.

3. Tips mengelola rasa khawatir takut diselingkuhi

ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Kalau kamu tengah merasa takut diselingkuhi, kamu bisa melakukan beberapa hal di bawah ini:

  1. Fokus pada masa kini: Memusatkan perhatian penuh, menulis jurnal, dan meninjau pikiranmu dapat menjadi latihan yang bermanfaat. Perhatian penuh akan membantumu menanggapi emosi yang sulit dengan lebih bijaksana saat muncul.
  2. Bersikaplah terbuka dengan pasanganmu: Michelle King Rayfield, seorang terapis pasangan menjelaskan, bahwa untuk membantu mengelola ketakutan ini, penting untuk berbicara secara terbuka dengan pasanganmu tentang perasaanmu tanpa menyalahkan mereka. Sekadar berbagi kecemasan dapat membuatmu lebih dekat dan membantumu memahami apa yang terjadi. Ini juga bermanfaat untuk mencari tahu mengapa kamu merasa seperti ini.
  3. Perkuat kepercayaan dalam hubunganmu: Saat kamu berupaya mengurangi rasa takut, penting untuk dicatat bahwa fokusnya bukanlah membangun kepercayaan eksternal dengan pasangan, melainkan memelihara rasa aman internal. Berkomitmenlah satu sama lain, percaya pada kata-kata mereka, dan akhirnya, bangunlah toleransi dalam hubunganmu. Mempelajari cara melepaskan rasa takut akan menciptakan ruang bagi pertumbuhan diri dan hubungan yang rentan.
  4. Dukungan profesional: Rayfield mengatakan, jika ketakutan ini terus berlanjut atau menjadi sangat membebani, menghubungi terapis atau konselor dapat menawarkan dukungan dan strategi efektif. Ingatlah kalau kamu tidak sendirian, dan mencari bantuan menunjukkan kekuatan dan kesadaran diri, yang menuntunmu menuju hubungan yang lebih sehat.

4. Hal yang harus dilakukan kalau pasanganmu khawatir akan diselingkuhi

ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Kalau yang merasakan perasaan ini adalah pasanganmu, kamu bisa mencoba beberapa tips di bawah ini:

  1. Pahami sumber rasa takut: Olsen menyarankan, jika pasanganmu khawatir kamu akan selingkuh dan tidak ada penjelasan yang jelas, ini adalah kesempatan yang bagus untuk menjadi penasaran. Cobalah dan pahami dari mana rasa takut itu berasal.
  2. Ekspresikan dampaknya: Kekhawatiran pasanganmu akan perselingkuhan mungkin muncul karena rasa sakit hati dan kamu berempati terhadap hal itu. Setelah menunjukkan empati terhadap sudut pandangnya, cobalah ungkapkan bagaimana perilaku pasanganmu memengaruhimu.
  3. Ambil tanggung jawab: Mungkin ada beberapa perilaku yang membuat pasanganmu kurang memercayaimu. Bisa jadi kamu memiliki ekspektasi yang berbeda tentang cara berperilaku dengan orang lain, yang menjadikannya waktu yang tepat bagimu untuk membicarakan hal yang tepat untuk hubunganmu.

Pada akhirnya, rasa takut diselingkuhi adalah emosi yang manusiawi sekaligus tanda bahwa kamu peduli dan ingin mempertahankan sesuatu yang berarti. Namun jika dibiarkan tumbuh tanpa kendali, ini bisa menjadi racun yang perlahan merusak kepercayaan dan ketenangan hati.

Kunci untuk menghadapinya bukan dengan curiga berlebihan, melainkan dengan membangun komunikasi yang jujur dan terbuka, serta memperkuat rasa percaya diri. Sebab, dalam hubungan yang sehat, rasa aman bukan hanya didapat, tapi juga diciptakan bersama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us