5 Bahan Pertimbangan saat Pacaran Lama Tapi Gak Nikah

Waktu bisa jadi saksi seberapa dalam perasaan kamu sama pasangan dan seberapa besar pengorbananmu. Namun, kadang waktu juga justru membuka kenyataan yang gak selalu manis. Gak sedikit pasangan yang udah pacaran bertahun-tahun, tapi saat ditanya soal pernikahan, jawabannya masih menggantung. Alasannya bisa macam-macam, mulai dari belum siap, nunggu mapan, mau fokus karier dulu, atau 'jalanin aja dulu'.
Masalahnya, semakin lama pacaran tanpa arah yang jelas, semakin besar pula potensi munculnya pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu pikiran. Kamu akan mulai mempertanyakan keseriusan dan komitmennya. Gak ada jawaban pasti, tapi yang jelas, kamu berhak untuk mikir panjang dan mempertimbangkan masa depan kamu sendiri. Berikut lima pertimbangan saat sudah lama pacaran, tapi belum dinikahi!
1. Apakah kalian masih punya tujuan hidup yang sejalan?

Waktu pacaran di awal, semuanya terasa cocok. Namun, setelah bertahun-tahun, manusia pasti tumbuh dan pertumbuhan itu kadang ke arah yang berbeda. Pertanyaannya, apakah kamu dan pasangan masih punya arah hidup yang sejalan atau tidak? Bukan cuma soal mau nikah di usia berapa, tapi juga soal nilai, prioritas, bahkan cara menghadapi masalah.
Kalau kamu udah mulai ngerasa impian kamu makin beda jauh sama dia, ini bisa jadi sinyal besar. Jangan anggap sepele. Pacaran lama bukan jaminan cocok selamanya kalau arah masa depan kalian udah gak sinkron. Sebab menikah itu juga perjalanan yang sangat panjang, kamu harus pikirkan secara matang, ya!
2. Kamu sering merasa gak punya kepastian

Pacaran lama tapi status hubungan masih abu-abu bisa bikin kamu hidup dalam ketidakpastian yang tanpa henti. Setiap kali topik pernikahan dibahas, dia selalu mengalihkan atau kasih jawaban klasi 'Santai aja dulu', 'Nanti juga ada waktunya', atau 'Masih mau nikmatin masa muda'.
Kalau ini berlangsung bertahun-tahun, kamu perlu tanya ke diri sendiri. Pikirkan, apakah kamu bisa sabar atau sebenarnya kamu lagi digantung tanpa arah? Gak salah sih kalau kamu butuh kepastian. Kamu berhak tahu apakah hubungan ini masih punya visi jangka panjang, atau cuma jadi zona nyaman yang gak pernah punya arah.
3. Kamu takut memulai dari nol lagi

Alasan terbesar orang bertahan di hubungan yang mandek adalah rasa takut memulai dari nol. Setelah sekian lama bareng, kamu udah terbiasa dengan kehadirannya dan segala kebiasaan kalian berdua. Kamu tahu kebiasaan dia, keluarganya, bahkan udah punya banyak memori bareng. Sayangnya, itu semua gak selalu cukup buat jadi alasan untuk bertahan.
Kalau kamu terus bertahan hanya karena 'sayang waktunya udah pacaran lama', coba pikir lagi. Waktu kamu yang ke depan juga sama berharganya, lho! Gak ada yang salah dengan mempertahankan hubungan, tapi pastikan itu karena memang ada arah dan harapan. Bukan cuma karena kamu takut sendiri atau mulai dari nol lagi.
4. Ada masalah yang gak pernah diselesaikan secara tuntas

Semakin lama pacaran, semakin banyak konflik yang pastinya pernah dilalui. Namun, apakah konflik itu pernah benar-benar diselesaikan atau cuma ditumpuk dan dihindari? Pasangan dan hubungan yang sehat bukan yang bebas masalah, melainkan yang bisa menyelesaikan masalah dengan dewasa dan terbuka.
Kalau kalian sering menghindari pembicaraan serius, takut berdebat, atau pura-pura baik-baik aja tiap kali ada masalah, itu red flag. Bayangin kalau kalian ada di hubungan pernikahan dengan tumpukan masalah yang gak pernah dibahas. Itu semua bisa jadi bom waktu yang bisa meledak sewaktu-waktu.
5. Kamu gak lagi ngerasa bahagia, tapi terlanjur terikat

Terakhir, kebahagiaan dalam hubungan itu bukan soal selalu senang-senang. Kalau kamu udah lama ngerasa hampa, ngerasa hubungan ini datar, atau lebih sering capek emosional dibanding merasa dicintai, kamu perlu refleksi diri. Terkadang, kita terus bertahan karena merasa udah terlalu terikat, entah karena keluarga, teman, atau sekadar karena semua orang udah tahu kalian pacaran lama.
Padahal, kebahagiaan kamu tetap jadi hal paling penting. Jangan sampai kamu terjebak dalam hubungan yang sebenarnya udah gak bikin kamu berkembang, hanya karena takut merusak image atau malu karena hubungan kalian gak sampai ke pelaminan. Ketahuilah, pacaran lama itu bukan jaminan akan nikah.
Waktu yang kamu habiskan dalam hubungan adalah investasi emosional. Jadi kamu punya hak penuh buat mempertanyakan apakah hubungan ini masih layak dilanjutkan atau tidak. Pacaran lama tapi gak berakhir di pelaminan itu gak apa-apa kok!