Romantis, Ini 8 Hal Unik Surat Cinta Andalan Remaja Zaman Old

Meski tidak selalu, pemilihan warna surat cinta menjadi sesuatu hal yang harus diperhatikan. Jika tidak warna-warni, remaja zaman old biasanya memilih warna merah jambu sebagai lambang hati yang sedang kasmaran.

Perjuangan mendapatkan surat cinta dari satu toko ke toko lain menjadi hal yang tak terlupakan ketika surat cinta warna merah muda sulit didapatkan. Meski harganya agak sedikit mahal dari surat biasa, remaja zaman old rela menyisihkan uang jajannya demi sang pujaan hati. Ciee~

Selain surat cinta yang berwarna merah muda, remaja zaman old pun biasanya memilih surat dengan aroma bunga yang wangi semerbak. Dengan harapan si penerima surat akan terpesona sebelum membaca isinya, maka surat cinta memang harus memiliki ‘nilai’ lebih dengan aroma khas yang romantis.

Ini nih ‘kehebatan’ remaja zaman old yang biasanya akan mencuat seiring dengan rasa cinta yang tumbuh tiba-tiba. Sebelum menulis inti dari surat cinta, remaja zaman old akan membuat puisi-puisi indah nan romantis beberapa bait di awal kalimat.

Jika tidak puisi, maka pilihan selanjutnya adalah membuat sajak. Jika tidak bisa kedua-keduanya, remaja yang ‘kreatif’ biasanya akan meminta bantuan sohibnya untuk membuatkan puisi atau sajak agar sang pujaan hati melayang-melayang saat membacanya.

Jika sekarang orang bisa dengan mudahnya mengumbar kata cinta langsung kepada orangnya, maka remaja zaman old biasanya akan malu-malu saat bertemu dengan pujaan hatinya. Terutama saat memberikan surat cinta, biasanya mereka akan menitipkan surat tersebut kepada sahabat cewek yang disukainya.

Jika pun memberikan kepada orangnya, mereka tidak akan langsung memberikan kepada orangnya, namun disimpan secara diam-diam di tas, di kolong bangku, atau tempat-tempat tersembunyi lainnya.

Yakin deh, setiap orang yang mengalami getar-getar asmara sudah pasti akan mengalami gejala-gejala khas seperti gak bisa tidur, gak enak makan, dan banyak merenung. Apalagi ketika berhubungan dengan surat cinta, sudah pasti hal-hal tersebut akan dirasakan lebih intens selama berhari-hari. Jadi, saat membuat atau menerima surat cinta, harus siap-siap merasakan gejala-gejala tersebut di atas.

Ketika remaja zaman old sudah berhasil mengirimkan surat cinta kepada pujaan hatinya, maka selanjutnya harus siap-siap menunggu surat balasan. Di saat penantian menuggu surat balasan, remaja zaman old biasanya akan merasa deg-degan selama berhari-hari.

Tak hanya berhari-hari, jika sampai surat cinta balasan dari si doi belum juga tiba, maka harus juga siap-siap ‘galau’ selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.

Saat surat cinta sudah mulai berbalas, maka remaja zaman old biasanya akan mengumpulkan surat-surat dan dijadikan koleksi pribadi di kamar. Surat cinta yang dianggap terbaik dengan kata-kata paling romantis biasanya akan dipajang di tembok kamar.

Tak cukup dipajang di tembok, surat cinta tersebut akan ditatap berulang-ulang hingga menjelang tidur. Tak jarang, setiap kata dan kalimatnya secara tidak langsung akan terhafal dengan sendirinya.

Nah, ini nih bagian paling mendebarkan sekaligus membahagiakan ketika menjalani ‘alur cinta’ melalui surat cinta. Saat banyak surat cinta dikirim dan diterima dan diakhiri dengan kata ‘ya’, maka remaja zaman old akan merasakan dunia bagai di surga. Kebahagiaan tersebut biasanya diikuti dengan kebahagiaan-kebahagiaan lain yang datang silih berganti.

Meski hidup di zaman serba modern, tak ada salahnya lho mengungkapkan isi hati dan perasaan melalui secarik kertas bernama surat cinta. Percaya deh, bertukar ‘surat merah jambu’ itu lebih memberikan kesan romantis yang tidak bisa didapatkan saat kamu mengungkapkan langsung melalui ponsel pintar dan sejenisnya.