Sahabat Sibuk atau Menjauh? Kenali Perbedaannya biar Gak Baper!

- Meski sibuk, sahabat yang peduli akan tetap membalas pesan dengan perhatian meski dalam waktu lama.
- Sahabat yang peduli akan tetap berusaha menjaga hubungan dengan memberi perhatian-perhatian kecil.
- Orang yang sengaja menjauh cenderung kurang hadir secara emosional dan sering memberikan alasan untuk menghindar.
Pernah, gak, sih kamu punya sahabat yang biasanya ke mana-mana bareng, tapi sekarang makin susah dihubungi? Dulu berkabar tiap hari, sekarang dapat chat seminggu sekali saja udah syukur. Yang begini bikin kepikiran, nih. Kamu jadi sering dibuat bingung apakah dia sebenarnya lagi sibuk atau memang sengaja menjauh.
Banyak orang juga mengalami fase saat mereka gak bisa membedakan apakah sahabat mereka sedang sibuk atau pelan-pelan menjaga jarak. Biar kamu gak terjebak dalam asumsi sendiri, yuk, kita bahas ciri-ciri yang bisa kamu perhatikan untuk membedakan mana yang memang sedang sibuk dan mana yang mulai berubah arah dalam hubungan pertemanan. Dengan begitu, semoga kamu gak bingung lagi gimana harus bersikap.
1. Frekuensi balas chat vs. isi balasan

Orang yang sibuk biasanya akan tetap membalas pesan walau dalam jeda waktu yang lama. Namun, perhatikan juga isi pesannya. Kalau sahabatmu masih membalas dengan perhatian, misalnya, “Maaf, ya, baru sempat bales. Tadi rapat panjang banget,” itu tandanya dia tetap peduli meski waktu luangnya terbatas.
Berbeda dengan yang menjauh, biasanya pesannya mulai singkat, tanpa penjelasan, bahkan terkesan dingin. Kalau kamu nanya kabar, dia cuma jawab, “Baik.” Lalu, kamu cerita panjang, dia balas cuma dengan emoji atau jawab, “Wkwkwk.” Itu bisa jadi sinyal dia sedang menjaga jarak emosional. Intinya, orang sibuk mungkin lama membalas chat, tapi mereka akan tetap mencari cara untuk tetap terkoneksi.
2. Apakah dia masih inisiatif mengontak duluan

Sahabat yang masih peduli akan tetap berusaha menjaga hubungan, gak peduli seberapa sibuknya ia di luar sana. Mungkin isinya hanya sebatas meme lucu, video lucu, atau sekadar bertanya, “Gimana kabarmu hari ini?” Walau jarang, bentuk perhatian kecil ini adalah tanda dia gak ingin hubungan kalian renggang.
Sementara itu, orang yang mulai menjauh biasanya berhenti jadi pihak yang menghubungi duluan. Semua obrolan bergantung padamu. Kalau kamu gak chat duluan, ya, sudah kontak kalian juga akan terputus. Jadi, coba beri jeda dan lihat apakah dia mencarimu. Kalau gak, kemungkinan besar dia memang secara perlahan menarik diri.
3. Perubahan sikap saat bertemu

Orang yang sibuk, jika akhirnya bisa bertemu, akan terlihat antusias, banyak bicara, dan benar-benar menikmati waktu bersama. Bahkan, dia berusaha menebusnya dengan waktu berkualitas dan gak ingin cepat-cepat pulang. Namun, kalau saat ketemu dia terlihat canggung, menjaga jarak, atau cepat-cepat pamit, bisa jadi memang ada perubahan emosi. Orang yang menjauh biasanya cenderung kurang hadir secara emosional walau secara fisik ada.
4. Masih ingin tahu perkembangan hidupmu atau gak

Sahabat yang benar-benar sibuk, tapi masih peduli, biasanya tetap tahu perkembangan kabarmu. Dia mungkin gak tanya setiap saat, tapi sesekali tanya, “Gimana kerjaanmu yang baru?” atau, “Eh, kemarin kamu sempat sakit, ya. Sekarang udah sembuh?” Atau dia sekadar membalas Instagram Stories atau WhatsApp Status. Ini merupakan sinyal kalau dia sibuk, tapi masih mau tahu kabarmu.
Orang yang sengaja menjauh biasanya mulai gak peduli. Bahkan, dia bisa lupa kamu pernah cerita hal penting. Kamu udah pernah cerita tentang sesuatu, tapi dia tanya lagi seolah gak pernah dengar. Itu bukan lupa biasa, tapi karena dia gak menyimak.
5. Lihat alasannya saat diajak bertemu

Sibuk itu wajar. Namun, kalau setiap kali diajak ketemuan dia selalu punya alasan dan alasannya berubah-ubah, kamu perlu hati-hati. Kamu pun perlu lebih waspada kalau alasannya terdengar dibuat-buat. Sebagai contoh, minggu ini, dia bilang sakit. Minggu depan, dia bilang gak ada kendaraan. Minggu depannya lagi, ada acara keluarga. Nah, pola seperti ini lebih mengarah ke sikap menjauh daripada kesibukan biasa. Namun, kalau sahabatmu sibuk, tapi masih peduli, dia akan berkata, "Minggu ini gak bisa, tapi kalau minggu depan gas aja!” Ini artinya dia gak dengan sengaja menghindar.
Semoga, sekarang kamu sudah bisa membedakan antara sibuk dan menjauh. Kalau sahabatmu sibuk, beri dia ruang untuk kesibukannya, tapi tetap dukung dirinya. Sebaliknya, kalau dia dengan sengaja menjauh, kamu gak perlu repot-repot lagi mengejarnya.
Akan tetapi, kalau masih ada yang mengganjal di hatimu, gak masalah, kok, berbicara jujur dan terbuka. Tanyakan langsung, tanpa menghakimi, apakah dia sedang sibuk atau ada hal lain yang membuat dia menarik diri. Kadang, sahabat juga manusia yang bisa kelelahan, tertekan, atau butuh ruang. Namun, kamu juga punya hak untuk tahu apakah masih ada tempat dalam hidupnya untukmu.