5 Hal yang Terjadi saat Punya Sifat Bertolak Belakang dengan Pasangan 

Nyatanya, masih ada orang-orang yang mau mencari kekasih yang sifatnya bertolak belakang dengannya. Misalnya kalau kamu punya sifat yang ekstrover, terlalu terbuka sama orang lain, dan bisa jalan sama siapa saja setiap hari. Mungkin dalam hati, kamu ingin punya pasangan yang kalem dan lemah lembut.

Sebab mungkin kamu sejatinya ingin pasangan yang karakternya lebih lemah dibandingkan dirimu. Ini bisa saja terjadi, mengingat selera orang bisa berbeda. Tak selamanya orang ekstrover dengan sesamanya. Begitu pun orang introver. 

Perlu diketahui, bahwa memang sejak ada rasa suka dan bilang cinta, kamu dan dia memang berbeda. Walau karakter hampir sama, tapi isi kepala dan hati seseorang berbeda-beda. Mungkin bagimu sebuah paradigma itu benar. Namun, bagi pasanganmu pemikiran itu belum tentu benar.

Sehingga proses penyesuaian karakter itu akan sedikit menimbulkan konflik yang tak jarang membuat berantem. Tapi, selama kamu dan pasangan bisa menolerir bahwa kalian memang berbeda dan ingin saling mengenal satu sama lain, seharusnya itu tak akan jadi masalah yang besar.

Tentunya dirimu tak hanya akan menjalani relasi dengan pasangan saja. Di luar sana, banyak aspek hidup yang akan membuatmu punya teman lain dan mungkin akan menghabiskan sebagian waktu bersamanya.

Nah, ketika kamu punya pasangan yang mungkin tak pandai bergaul, ini akan menjadi masalah. Sebab dirimu pasti dianggap terlalu sibuk menghabiskan waktu dengan teman. Padahal, dia sendiri belum tentu mau bila diajak bersosialisasi dengan teman-temanmu. Untuk itulah, hal ini perlu dikemukakan sebelum memulai hubungan asmara. 

Melanjutkan poin ketiga, ketika kamu dirasa lebih suka menghabiskan dengan teman-teman, maka jika pasanganmu termasuk orang yang tak pandai bergaul, ini akan menjadi masalah. Dia akan mulai bersikap posesif dalam menjalani hubungan bersamamu.

Sikap seperti ini pastinya akan menimbulkan masalah. Siapa orang yang suka punya pasangan yang terlalu mengontrol dan selalu mencurigai dirimu? Maka dari itu, hal ini perlu dipertimbangkan sebelum memulai hubungan. Jangan sampai ada masalah besar yang ada di luar kendalimu. 

Ketika salah satu pihak ingin terus menguasai pihak lainnya, lama-lama yang merasa terlalu diposesifkan akan merasa bosan dan ingin bebas. Alhasil, perpisahan jadi satu-satunya cara supaya bisa terealisasi. Maka dari itu, ungkapan yang menyatakan semakin kamu protektif sama apa yang kamu sayangi dia akan pergi ada benarnya juga.

Banyak kasus yang akhirnya berujung pilu saat mempunyai pasangan yang bertolak belakang sikap dan karakternya. Maka dari itu, sebaiknya sebelum memutuskan untuk pacaran, pertimbangkan lebih lagi. Buka mata lebar-lebar, supaya tidak jadi cinta buta.

Perbedaan memang suatu hal yang menjadi bumbu dalam hubungan. Namun, ketika sesama pasangan tidak bisa menyikapi dan terus ingin pasangan menjadi seperti dia, hal ini tentunya tidak akan mempermulus hubungan. So, apakah saat ini pasanganmu punya sikap dan karakter yang sangat berbeda denganmu?