Saat berhubungan, sudah hal lumrah adanya istilah putus nyambung. Ya, berbagai faktor pengin mengakhiri hubungan pun muncul, mulai dari adanya orang ketiga, bosan, pengin menyendiri dulu dan lain sebagainya.
Namun, di antara berbagai alasan tersebut, tak jarang si dia merasa malu untuk mengatakan putus secara langsung. Alih-alih, dia menggunakan berbagai cara yang bisa memancing emosi dan amarahmu dulu. Berikut enam kode yang mengindikasikan bahwa ia pengin mengakhiri hubungannya dengan kamu.
Tanda awal ia pengin mengakhiri hubungan dengan kamu ialah dia menunjukkan hal yang kamu gak suka. Tujuannya tak lain agar kamu marah dan emosi padanya.
Jika pacar kamu mulai menunjukkan sikap seperti ini, sebisa mungkin kamu lebih peka, ya. Bisa jadi, ini adalah tanda ia pengin mengakhiri hubungan.
Ya, pada dasarnya seorang kekasih akan memberi kabar di mana pun dan sesibuk apa pun. Dia akan memberi kabar dan perhatian-perhatian kecil, misalnya, "Kamu lagi apa? Sudah makan belum?" Nah, ketika ia sudah gak menunjukkan lagi perhatiannya, ini adalah indikasi ia pengin mengakhiri hubungannya dengan kamu.
Dulu, mungkin kalian sering jalan atau makan bareng. Namun, sekarang dia suka menolak jika diajak jalan. Hati-hati, ya. Sebisa mungkin kamu lebih peka lagi, ya, jika ia menunjukkan sikap yang seperti ini.
Dalam sebuah hubungan, memang gak akan lepas dari yang namanya masalah, mau itu masalah kecil atau masalah besar. Ketika pengin mengakhiri hubungan dengan kamu, ia tak segan membuat masalah kecil kemudian dibesar-besarkan, bahkan ia menuduh kalau kamu adalah akar dan penyebab permasalahan tersebut muncul.
Seolah-olah sudah malas membalas chat atau mengangkat telepon kamu, ia tak sungkan mengabaikannya. Ia pura-pura lagi sibuklah; lagi di perjalananlah; dan berbagai alasan lainnya. Nah, jika ia menunjukkan sikap seperti ini berminggu-minggu atau berbulan-bulan, kamu lebih peka, deh.
Dengan sikapnya yang seperti itu, bikin kamu makan hati, 'kan? Bahkan, kamu menangis pun ia gak menunjukkan rasa peduli dan perhatian selayaknya seorang kekasih. Jangan sampai kamu terperdaya dalam perasaan sayang yang berlebihan, tapi ia sebaliknya, ya.
Nah, jika pacar kamu menunjukkan sikap-sikap seperti di atas, sebisa mungkin peka dan mulailah curiga. Jadilah pribadi yang peduli pada diri sendiri. Jangan sampai terjebak dalam perasaan bertepuk sebelah tangan, ya!