Ups! Hubungan Kalian Termasuk Labil Jika Masih Memelihara 7 Drama Ini

Siapa bilang hubungan yang labil hanya dialami dan terjadi oleh pasangan-pasangan anak baru gede, alias ABG? Semakin banyak umur, nyatanya tak menjadi patokan hubungan seseorang dan pasangan dapat dikatakan dewasa dan jauh dari intrik atau drama-drama kekanakan.
Seberapa singkat atau lamanya suatu hubungan berlangsung pun, juga tak menjamin bahwa kedua belah pihak telah menjalin hubungan yang baik dan sehat.
Di bawah ini, terdapat tujuh hal yang dapat mengindikasikan apakah suatu hubungan termasuk 'unstable relationship' atau bukan. Nah, penasaran apakah kamu dan si doi termasuk labil? Siapin ceklis ya!
1. Hobi main kode-kodean

Bahagia memang rasanya, ketika sesuatu yang kamu inginkan pada pasangan bisa didapat tanpa perlu meminta lebih dulu. Apalagi kalau soal perlakuan manis dan perhatian mereka.
Tapi kalau urusan memiliki pasangan yang kurang peka, sedikit susah memang. Kamu seringkali jadi terpaksa mengode agar sesuatu yang kamu ingin bisa terpenuhi.
Walaupun bukan hal yang salah, tapi kalau terlalu sering bermain kode-mengode menandakan kamu dan pasangan ada dalam hubungan yang labil. Kok bisa? Ya iyalah, karena jika kamu dan pasangan termasuk dewasa, maka seharusnya kalian bisa saling terbuka soal perasaan masing-masing. Jadi kalian nggak perlu saling menunggu sampai salah satu peka.
2. Terlalu sering memamerkan kebersamaan di sosial media

Selalu merasa momen apapun yang kamu lakukan dengan pasangan harus diketahui oleh teman-teman dunia maya-mu, itu artinya kamu sudah memenuhi satu syarat untuk dikategorikan sebagai unstable relationship.
Pasangan yang cukup dewasa seharusnya tahu di mana batasan antara hal-hal yang bersifat pribadi dan yang bukan. Mereka tentu tak merasa perlu menggembar-gemborkan suatu hubungan semata-mata untuk mendapat pengakuan sosial.
3. Kemana pun harus berdua

Nempel terus seperti perangko, pasangan yang labil akan merasa tak bisa kemana-kemana jika tak bersama pujaan hati. Kalau sudah mengidap penyakit ini, berarti kamu dan pasangan sama-sama nggak realistis terhadap kehidupan.
Walaupun jatuh cinta membuat dunia seolah hanya milik berdua, tapi tetaplah berpikir rasional, bahwa tanpa pasangan pun kamu masih bisa tetap hidup dan melakukan banyak hal. Jangan sampai bergantung dan menjadi pribadi yang nggak berpendirian, hanya karena kamu merasa butuh ia disisimu sebagai penyemangat.
4. Bersikap manja berlebihan

Walau awalnya terasa manis melihat pasangan bermanja-manja, tetapi kalau terlalu sering kamu tentu akhirnya merasa muak bukan? Jika sikap manjamu terjadi hanya sesekali, dan dalam timing yang pas mungkin hal tersebut dapat menambah kemesraan kalian berdua.
Namun jika kamu dan pasangan kerap saling manja-manjaan, hingga tak pandang tepat atau tidaknya keadaan, maka fix kalian adalah pasangan yang lebay.
5. Tidak pernah ada kejelasan soal hubungan kalian

Atau zaman sekarang istilahnya adalah TTM-an. Teman tapi kok mesranya seperti orang pacaran? Jika sama-sama saling menyanyangi, maka bukankah seharusnya kalian berdua harus berani berkomitmen?
Namun jika dalam hubungan tak pernah ada yang berinisiatif untuk membahas kejelasan status kalian, maka sebaiknya tinggalkan saja. Karena hubungan semacam itu hanya membawa banyak kerugian bagi kamu maupun si dia. Tak cuma rugi waktu, kalian berdua pun berpotensi saling menyakiti perasaan satu sama lain.
6. Saling tak punya rasa percaya, kalian selalu curigaan dan terlalu 'mengontrol'

Bersikap posesif dan protektif berlebihan, seolah seseorang hanya milik pasangannya. Setiap saat tak lupa menanyakan kamu sedang di mana, melakukan apa, bareng siapa, dan pertanyaan-pertanyaan menyebalkan lainnya. Bahkan, saking tidak percayaannya, sampai-sampai merasa perlu mengecek ponsel dan sosmed pasangan.
Kalau sudah begitu, maka saatnya kamu mengatakan selamat tinggal pada hubungan tersebut. Karena kebiasaan semacam itu tak akan membawa kamu dan pasangan pada hubungan yang sehat. Alih-alih memikirkan hubungan serius untuk kedepannya, kalian hanya fokus pada kecurigaan kecil yang belum tentu terbukti, yang justru akan melukai masing-masing dari kalian.
7. Terlalu cemburu berat pada pasangan

Tak hanya over-protektif, bahkan kalau dalam hubungan kalian masih sering cemburu buta hanya karena hal-hal sepele, atau melihat pasangan bersama lawan jenis lain, maka kalian pantas dibilang kekanakan.
Jika ingin hubungan kalian disebut dewasa, maka seharusnya pahami bahwa pasangan butuh bergaul untuk menjalani hidup dan mencapai tujuan mereka. Jika berdua saling membatasi dengan siapa boleh bergaul, maka ubah mulai sekarang, atau baiknya sudahi saja status tersebut.
Memang mustahil jika pasanganmu luput dari kesalahan, dan hubungan kalian jauh dari permasalahan. Namun bukan perkara seberapa sering hubungan kalian diuji, melainkan bagaimana cara kalian mengatasi semua tanpa perlu mendramatisir keadaan.
Nah, kalau kamu dan pasangan jarang melakukan ketujuh drama di atas, selamat! Lanjutkan hubungan sehat kalian tersebut!



















