Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Masalah Mandang Fisik Pasangan, Asal Kamu Ingat 5 Hal Ini

ilustrasi pasangan (pexels.com/Roman Odintsov)

Dalam mencari pasangan, kita umumnya diimbau untuk tidak memandang fisiknya, alias terlalu mementingkan penampilan fisik calon pasangan. Tentu hal itu ada benarnya. Penampilan fisik memang tak bisa jadi jaminan kualitas seseorang. Ada banyak orang yang fisiknya menarik, tapi ternyata tak bisa jadi pasangan yang baik.

Namun, tentu bukan berarti fisik tak boleh jadi pertimbangan sama sekali dalam memilih pasangan. Boleh-boleh saja, kok, bahkan wajar kalau kamu lebih memilih lawan jenis yang fisiknya sesuai seleramu dibanding yang tidak. Itu sama sekali bukan masalah, asalkan kamu tetap mengingat 5 hal penting berikut ini.

1. Jangan jadikan fisik sebagai pertimbangan utama

ilustrasi orang yang sifatnya baik (pexels.com/RODNAE Production)

Setiap orang pasti punya banyak pertimbangan dalam memilih calon pasangan, misalnya sifat, kepribadian, kecocokan, agama, pendidikan, finansial, dan lain sebagainya. Penampilan fisik pun sangat boleh jadi salah satu pertimbanganmu. Namun, jangan jadikan itu pertimbangan utama melebihi yang lainnya.

Ada banyak hal yang lebih penting yang harusnya jadi pertimbangan utamamu, bukan fisik. Contohnya sifat dan kepribadian yang akan sangat memengaruhi kelangsungan hubunganmu ke depannya. Jadi, pastikan kamu pertimbangkan hal-hal yang lebih utama dulu, baru kemudian fisiknya.

2. Tetapkan standar yang masuk akal

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Dalam mempertimbangkan fisik pasangan pun kamu tetap harus masuk akal. Laki-laki pasti ingin pasangan yang menurutnya cantik, begitu pula dengan perempuan yang ingin pasangan yang ganteng. Namun, pastikan standar cantik atau ganteng yang kamu tetapkan sewajarnya saja, jangan sampai tidak masuk akal.

Misalnya, tak perlu menuntut wajah pasanganmu harus glowing seperti artis di televisi. Tak perlu juga mengharuskan tubuhnya langsing atau six pack seperti model. Kalau kebetulan kamu bisa dapat pasangan yang seperti itu, kamu patut bersyukur, tapi jangan jadikan itu suatu standar yang harus dipenuhi olehnya.

Menetapkan standar yang tidak masuk akal bisa menyulitkan dirimu sendiri dalam menemukan pasangan yang cocok. Setelah kamu mendapatkannya pun, itu akan menyulitkan pasanganmu karena ia seolah harus selalu tampil sempurna di hadapanmu. So, tetapkan standar yang sewajarnya saja, ya.

3. Kamu sendiri pun perlu merawat penampilan fisikmu

ilustrasi orang menjaga fisik dengan berolahraga (pexels.com/andrea piacquadio)

Sekali lagi, tidak ada yang salah kalau kamu menginginkan pasangan yang penampilan fisiknya sesuai seleramu. Namun, kamu tentu juga harus memantaskan diri untuk mendapat pasangan seperti itu. Kalau kamu ingin pasangan yang penampilannya menarik, kamu pun juga harus menjaga penampilanmu supaya menarik di matanya.

Bukan berarti kamu sendiri harus ganteng atau cantik, melainkan harus mau merawat diri. Tidak adil kalau kamu ingin mendapat pasangan yang fisiknya indah, tapi kamu sendiri gak peduli pada penampilanmu. Itu namanya kamu hanya mementingkan diri sendiri. Ingat, hubungan itu soal memberi dan menerima, bukan menerima saja.

4. Kalau menemukan orang lain yang lebih menarik, jangan berpaling

ilustrasi orang cemburu karena pasangannya tertarik pada orang lain (pexels.com/budgeron bach)

Menginginkan pasangan yang penampilannya menarik juga tak bisa jadi pembenaran bagimu untuk berpaling pada orang lain saat sudah punya pasangan. Di atas langit masih ada langit sehingga pasti akan selalu ada orang lain yang penampilannya lebih menarik daripada pasanganmu. Namun, tentu kamu harus tetap setia.

Menjadi setia tidak ada hubungannya dengan fisik pasanganmu. Kalau kamu bertekad untuk setia, kamu akan tetap setia. Ingat, pasanganmu juga sudah setia padamu, padahal pasti ada orang lain yang penampilannya lebih menarik darimu. Lakukanlah hal yang sama untuknya.

5. Tetap terima pasanganmu meskipun fisiknya berubah

ilustrasi pasangan olahraga bersama (pexels.com/julia larson)

Terakhir, boleh-boleh saja mandang fisik dalam memilih pasangan asalkan kamu mau tetap menerima pasanganmu kalau fisiknya berubah nanti. Misalnya suatu saat berat badannya naik atau turun atau jika ada perubahan lain pada fisiknya karena penyakit atau bertambahnya usia.

Menerima perubahan fisik pasangan akan lebih mudah dilakukan kalau sejak awal memang penampilan fisiknya bukan jadi pertimbangan utamamu. Selain itu, ingat juga bahwa bukan hanya fisiknya yang bisa berubah, fisikmu pun bisa. Kalau kamu ingin tetap dicintai meskipun fisikmu sudah tak menarik dulu, kamu juga harus melakukan hal yang sama.

 

Kesimpulannya, mandang fisik alias mementingkan penampilan fisik saat mencari pasangan itu tidak salah asalkan kamu tetap mengecamkan lima hal di atas. Kalau kamu menerapkannya, niscaya kamu akan mendapat pasangan yang tak cuma sesuai seleramu, tapi juga sesuai kebutuhanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Peter Eduard
EditorPeter Eduard
Follow Us