5 Tanda Dia Gak Jatuh Cinta, tapi Hanya Nyaman

Kalau kamu punya kesempatan untuk tahu lingkungan di sekitarnya, coba amati dengan saksama. Apakah sahabat, teman, dan saudara kandungnya pada punya pacar atau bahkan sudah menikah? Coba perhatikan dengan baik!

Kalau sudah pada nikah atau punya pacar, bisa jadi dia tertekan karena lingkungannya sudah punya hubungan yang aman. Karena belum siap, tapi lingkungannya sudah pada berpasangan, dia gak mau berkomitmen yang melibatkan emosi lebih dalam. Bisa jadi dia pengen ada kamu aja di dekatnya, tapi gak untuk serius. Meski begitu, gak semua begini, ya.

Kamu sudah menyatakan ketertarikan, tuh, sama dia. Eh, dia beralasan pengen sendiri atau belum siap berada dalam hubungan yang serius. Di sisi lain, dia pengen tetap menjaga hubungan baik dan gak mau kehilangan kamu. Yakin begitu?

Istilahnya, nih, dia gak mau kehilangan penggemar alias pengen kamu tetap ada di sisinya. Namun, dia ogah investasi emosi dan hubungan yang serius. Kalau dengan situasi yang sekarang aja dia sudah nyaman, kenapa harus serius? Mungkin hal tersebut terlintas dalam pikirannya.

Kamu merasakan kebaikannya selama ini. Eits, coba lihat dulu. Apakah dia terlihat ingin masuk ke dalam kehidupanmu lebih dalam? Caranya bisa kamu lihat dari keinginannya untuk mengenal lingkungan dan teman-temanmu.

Banyak yang bilang, orang di sekitarmu adalah cerminan dirimu. Kalau dia ogah-ogahan buat kamu ajak berbaur dengan teman-temanmu, bahkan nanya aja enggak, mending skip dulu. Jangan sampai kamu merendahkan standarmu dan lupa buat memprioritaskan diri sendiri.

Hubungan yang sehat itu perasaan satu sama lain berbalas dan gak ada yang merasa usahanya paling oke. Pernah, gak, kamu minta tolong padanya dan dia menolak dengan alasan yang gak masuk akal? Kalau ya, pikir ulang untuk lanjut jalan dengannya.

Kalau dia betul-betul suka sama kamu, dia akan berbuat lebih, kok. Setidaknya, dia akan membuatmu senang atau mengiyakan saat kamu butuh bantuan. Padahal, teman-temanmu di luar sana banyak yang siap membantumu, lho.

Kapan terakhir menolak permintaannya? Coba ingat-ingat lagi. Kalau kamu rela membatalkan janji yang sudah duluan kamu buat hanya demi bisa menemani gebetanmu, mending udahan, deh. Kamu sebelum ketemu dengannya punya jadwal kegiatan menarik yang padat. Lantas, karena ada gebetanmu, kamu melewatkannya.

Sebelum mencintai orang lain, cintailah diri sendiri dulu. Kalau kamu banyak mengorbankan kesenanganmu karena berhubungan dengan dia, mending cari gebetan lain atau jomblo sekalian. Ya, gak?

Hubungan yang menyenangkan ialah saat kedua pihak sama-sama mengupayakan agar bisa berjalan dengan nyaman. Kalau satu di antaranya gak nyaman dan berat sebelah, mending sudahi saja. Mumpung masih PDKT dan belum jadian, lebih baik sakit pas awal, kan? Sekarang, kamu gak perlu galau lagi.