Terlihat Jelas, Ini 5 Tanda Teman Sekantor Naksir Kamu

Adalah hal wajar ketika berbicara kita cenderung menatap mata lawan bicara, karena itu juga termasuk bentuk sopan-santun. Namun kamu tentu bisa membedakan mana tatapan mata biasa dan mana yang seakan-akan seperti punya maksud tersendiri. Dilansir Bustle, seorang pakar bahasa tubuh, Tiffany Toombs, mengatakan, saat menyukai seseorang kita selalu ingin melihatnya lebih lama lagi.

"Saat pupil mata membesar, maka akan lebih banyak cahaya masuk, sehingga secara harfiah mereka bisa mendapatkan tampilan yang lebih jelas," lanjutnya.

Orang yang menyukaimu akan merasa senang dan betah ngobrol dan menatapmu berlama-lama. Bahkan dia akan mencari-cari alasan untuk bisa berbicara empat mata denganmu. Meskipun apa yang kalian bahas tidak berhubungan dengan pekerjaan.

Umumnya sebagai rekan sekantor yang sudah bekerjasama lebih dari dua tahun, kalian terbilang cukup akrab. Ditambah lagi kamu ditempatkan di divisi yang sama dengannya. Tapi entah kenapa belakangan sikapnya terlihat aneh. Terlebih ketika berada di sekitarmu. Dia sering tampak gugup dan salah tingkah. Seperti menggosok-gosok tangannya sendiri, atau tiba-tiba membuang muka saat ketahuan sedang memperhatikanmu.

"Ketertarikan sering melibatkan ketegangan yang disebut 'stres baik'. Entah stres disebabkan oleh sesuatu yang baik atau buruk, tubuh memiliki beberapa respon yang serupa," tutur Maryann Karinch, pakar bahasa tubuh dan penulis The Art of Body Talk, dikutip dari Bustle.

Jadi, karena sedang memiliki rasa lebih kepadamu, keberadaanmu di dekatnya bisa menimbulkan perasaan grogi. Makanya, tingkahnya jadi terlihat aneh. Jika kamu menemukan rekan kerjamu bersikap demikian tiap kali kalian berdekatan, bisa jadi itu pertanda dia punya rasa suka padamu.

Berbincang dengan rekan kerja tentang topik ringan di luar pekerjaan memang hal yang umum dilakukan siapa saja. Tapi bagaimana jadinya jika salah satu teman sekantormu terbilang sering melakukannya? Ya, tiap kali ada kesempatan, dia selalu mendekat dan mengajakmu ngobrol. Apa yang dibicarakan juga seputar dirimu dan keseharianmu. Seakan-akan dia sedang mengorek informasi tentangmu.

"Dia akan duduk denganmu; mendengarkanmu dengan sangat hati-hati untuk waktu yang cukup lama tanpa merasa bosan. Dan tentu saja, dia akan bertanya tentang apa yang kamu suka dan tidak suka," kata Rachel Pace, seorang expert blogger, dikutip dari Marriage.

Kepadanya kamu bisa bercerita apa saja, tidak hanya soal pekerjaan dan kehidupan pribadimu, bahkan untuk hal-hal yang dianggap konyol oleh teman-teman yang lain, kamu bisa bicara ke dia dengan leluasa. Logikanya, kalau bukan karena ada perasaan lebih padamu, untuk apa dia membuang-buang waktu, kan?

Bukan kebetulan tiap kali kamu disodori banyak pekerjaan dari bos, dia selalu datang menawarkan bantuan. Padahal kamu tidak pernah memintanya. Ditambah lagi dia sampai rela ikut lembur demi bisa menemanimu menyelesaikan tugas-tugas yang menumpuk. Tanpa dibayar lagi. Kadang itu membuatmu sungkan, tapi dia justru terlihat senang.

"Menjadi tersedia saat kamu sangat membutuhkannya dapat menandakan bahwa dia menyukaimu," lanjut Pace.

Apalagi sikap itu hanya dia tujukan padamu. Bahkan membantu teman satu divisinya saja dia tampak malas-malasan. Ini jadi bukti nyata, kalau sebenarnya dia memang sedang naksir sama kamu. Tapi jangan berpikir untuk memanfaatkan kebaikannya, ya. Karena itu mungkin bisa membuat perasaannya terluka.

Jangan dulu berkesimpulan buruk kalau mendapati salah satu rekan kerja yang tiba-tiba suka meniru tingkah laku dan kebiasaanmu. Memang terlihat menyebalkan, sih tapi belum tentu itu berarti dia sedang meledekmu, kok. Bisa jadi justru doi punya rasa lebih kepadamu. Tapi dia tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya dengan benar. 

"Jika seseorang tertarik padamu dan merasa nyaman, mereka secara tidak sadar mulai mengadopsi beberapa tingkah laku dan perilakumu. Mereka ingin merasa lebih selaras denganmu. Jadi meniru hal-hal yang kamu lakukan adalah cara untuk menunjukkan bahwa mereka ingin terlibat dalam interaksi dan menciptakan ikatan," jelas Holly Schiff, Psy.D., seorang psikolog klinis, dikutip dari Bustle.

Ini juga sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Pace, bahwa tes psikologi telah menunjukkan jika menyukai seseorang, kamu akan menirunya saat duduk sendirian atau bersama dengannya. Jadi jika seseorang mengopi gerak-gerikmu, kemungkinan besar dia memang menyukaimu.

Dia hanya ingin terlihat serasi denganmu. Maka gak heran, kalau lama-kelamaan beberapa teman kerja yang lain justru menjodoh-jodohkan kalian, akibat melihatmu dan dia seperti saudara kembar. Hal ini membuatnya berbunga-bunga, karena mendapatkan banyak dukungan.

Jika pada akhirnya kamu jadian sama teman sekantor itu tidak masalah, kok. Asal keputusan kalian tidak melanggar aturan yang ditetapkan. Paling penting, jadikan hubungan asmara ini sebagai semangat untuk semakin giat bekerja dan sebisa mungkin jangan mencampurkan urusan pribadi dengan pekerjaan, ya!