Punya teman sensitif itu ada enaknya ada juga gaknya. Enaknya, mereka lebih paham perasaanmu kalau kamu lagi curhat. Namun, gaknya, mereka bisa salah paham kalau kamu salah omong atau menggunakan nada suara tinggi.
Berikut ini lima pernyataan yang gak perlu kamu katakan pada orang sensitif menurut pengalaman penulis.
Percaya atau gak, pertanyaan "Kamu marah, ya?" di saat temanmu lagi merasa biasa aja bisa membuat mereka gak enak dan ujung-ujungnya mereka jadi benar-benar marah. Kok, bisa?
Ya, dengan pertanyaanmu itu, mereka jadi gak enak hati dan diam-diam introspeksi diri. Kadang, introspeksi mereka berubah overthinking dan mereka jadi benar-benar marah.
Kalau yang kedua ini, gak perlu orang sensitif pun, kita pasti marah, 'kan? Orang yang sensitif gak akan bilang kalau dia tersinggung. Namun, dari perubahan wajahnya aja, kita sudah tau kalau dia marah.
Kalimat "Kamu baik-baik aja?" kadang memang baik dan menghibur. Hal itu juga menunjukkan kepedulianmu pada temanmu. Namun, untuk orang yang sensitif, kalimat ini cenderung menunjukkan kalau kamu curiga terhadap dia. Orang yang sensitif gak suka dicurigai sekecil apa pun. Hal ini membuat dia gak nyaman.
Sosok yang bisa menilai perubahan dari seseorang memang orang lain. Namun, biasanya, orang yang sensitif lebih tau duluan kalau mereka merasa berubah. Kalau kamu kasih tau duluan, apalagi setelah mereka tanya kenapa dan kamu gak bisa jawab, bisa-bisa mereka makin sensitif dengan kamu.
Ini adalah kesalahan terfatal yang bisa kamu katakan pada orang sensitif. Sudah jelas mereka sensitif, pakai dibicarakan lagi. Gak perlu mengatakan hal ini karena mereka tau mereka sensitif. Jangan sekali-kali menebak perasaan orang sensitif karena mereka akan semakin gak suka.
Memahami orang sensitif itu memang gampang-gampang susah, tapi mereka akan sangat menghargai bila kamu bisa menghargai perasaan mereka dengan gak membicarakan hal yang menyinggung hati mereka. Semoga kamu jadi paham dengan hati mereka, ya.