5 Tips Hadapi Catfishing dalam Hubungan Online, Hindari Penipuan

Pernah gak sih kamu merasa nyaman banget sama seseorang di dunia maya, sampai-sampai mulai berimajinasi soal masa depan kalian bareng? Eh, tahu-tahu sadar kalau bisa saja dia bukan siapa-siapa yang dia klaim. Yup, ini yang disebut catfishing, ketika seseorang berpura-pura menjadi orang lain untuk menipu atau memanipulasi.
Jangan sampai deh kamu terjebak dalam permainan ini. Sebelum kamu jadi korban, yuk, simak tips-tips berikut biar kamu bisa lebih hati-hati dalam berkenalan secara online!
1. Periksa foto profil dengan teliti

Biasanya foto jadi hal pertama yang bikin kita terpesona, kan? Nah, foto itu bisa jadi palsu atau bahkan diambil dari tempat lain. Kalau foto profilnya kelihatan terlalu sempurna atau terlalu keren buat jadi nyata, jangan langsung terbuai!
Coba deh cari foto tersebut di Google Image Search. Kalau hasilnya keluar banyak di website lain, bisa jadi itu bukan foto asli orang tersebut. Ini langkah simpel buat ngecek apakah mereka jujur atau gak.
2. Tanyakan hal-hal personal yang spesifik

Catfisher biasanya gak mau jawab pertanyaan yang lebih dalam atau spesifik tentang hidup mereka. Jadi, jangan takut untuk nanya hal-hal kayak 'Kamu tinggal di mana?' atau 'Kerja di bidang apa?'
Kalau mereka jawabnya kabur atau malah gak sesuai dengan cerita sebelumnya, hati-hati! Bisa jadi mereka lagi nyoba nutupin sesuatu yang gak cocok dengan identitas mereka.
3. Jangan kirim uang atau barang sebelum kenal lebih dekat

Salah satu trik yang paling sering dipakai sama catfisher adalah minta uang atau bantuan, biasanya dengan alasan mendesak. Walaupun mereka tampak sedih atau kasihan, jangan pernah kirim uang atau barang sebelum kamu kenal mereka dengan baik.
Kalau kamu merasa ada yang gak beres, lebih baik mundur deh. Jangan sampai kamu tergoda karena merasa kasihan, karena bisa aja itu cuma trik buat ngegali kantongmu.
4. Lakukan video call secara berkala

Ini cara paling jelas buat tahu apakah orang tersebut beneran ada atau cuma karakter fiktif. Kalau mereka selalu punya alasan untuk gak video call, misalnya 'lagi sibuk' atau 'koneksi internetnya jelek,' itu bisa jadi tanda besar bahwa mereka nyembunyiin sesuatu.
Penting banget buat ngajak mereka video call sesering mungkin. Kalau mereka jujur dan mau membangun hubungan nyata, mereka pasti gak bakal ada masalah dengan hal ini.
5. Percayai instingmu

Jangan pernah remehkan feeling kamu. Kadang insting kita itu lebih tajam dari yang kita kira. Kalau ada yang terasa aneh atau gak nyambung, lebih baik berhati-hati dan pikirkan lagi hubungan ini.
Kalau kamu merasa ada yang gak beres, jangan ragu untuk mundur. Insting yang gak enak seringkali benar, jadi kalau kamu merasa ragu, lebih baik mundur dulu daripada menyesal kemudian.
Memang seru sih menjalin hubungan di dunia maya, apalagi di era digital ini banyak peluang buat kenalan sama orang dari belahan dunia mana aja. Tapi, hati-hati ya! Jangan sampai kamu terjebak dalam hubungan yang penuh penipuan. Dengan melakukan langkah-langkah tadi, kamu bisa lebih pintar dalam menilai apakah orang yang kamu ajak kenalan beneran jujur atau cuma sekedar pencari keuntungan. Cinta yang sehat itu berawal dari kejujuran, jadi jangan pernah kompromi soal itu, ya!