10 Alasan Sosok Andy "The Devil Wears Prada" Cocok Jadi Panutan Cewek

Meskipun dia belum pernah berkecimpung di bidang mode, pada akhirnya dia berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai asisten editor-in-chief dan berani menjalani resikonya. Resiko memang menakutkan, tetapi resiko juga bisa membantumu untuk belajar lebih banyak tentang diri sendiri dan seberapa jauh batas diri yang bisa kamu dobrak. Pada akhirnya, Andy membuktikan kepada Miranda kalau dia bisa melakukan tugasnya dengan sangat baik.

Mengingat dia bekerja di dunia mode, cara berpakaian pun juga menjadi sorotan. Selera gayanya memang kurang, tapi berkat bantuan rekan kerjanya dia bisa tampil lebih bergaya untuk menunjukkan komitmen terhadap pekerjaan yang dilakoninya.

Dia menyadari bahwa berpakaian itu menunjukkan siapa dia sebenarnya. Di dunia nyata kamu tak perlu memborong busana mahal, yang penting cocok, nyaman dan membuatmu tampil maksimal menyesuaikan tempat bekerja.

Dibandingkan rekan kerja lainnya, Andy lebih memprioritas hubungannya bersama teman-teman dan pacarnya. Meskipun seiring waktu berjalan prioritasnya beralih ke pekerjaan dan hubungannya dengan orang tercinta pun runtuh. Inilah kenapa work-life balance itu penting. Lebih baik tentukan apa yang menurutmu penting dan tetaplah menjaga prioritas dalam jalur.

Andy berjuang sangat keras dalam menjalani tanggung jawab pekerjaannya meski dia harus terpontang-panting kesana kemari. Berkat ketabahan dan tekadnya yang kuat dia pun mulai belajar hal-hal baru dengan banyak mencari tahu. Intinya selalu siap sedia, cepat menerima informasi baru, dan up-to-date dengan segala hal baru di lingkungan kerja.

Gerak cepat sebuah lingkungan kerja tergantung dari ranah bidangnya. Bagi Andy yang bekerja sebagai asisten bos majalah mode ternama, dia harus siap bertemu dengan deadline super padat, tugas yang harus selesai saat itu juga, serta wajib tahu tren dan topik mode terkini. Dalam dunia nyata, bosmu tentu akan sangat senang punya karyawan yang inisiatif, cekatan dan efisien dalam menjalankan tugasnya.

Andy tahu bahwa pekerjaan yang dijalaninya tidaklah mudah. Meski ada rekan kerja yang terlihat tidak menyukainya, dia tetap tulus mengulurkan tangan untuk membantu dan berteman dengannya. Tentu akan sangat menyenangkan bila bekerja dengan rekan yang memiliki hubungan akur dan tahu bakal ada orang yang bisa diandalkan saat dibutuhkan.

Kita semua pasti tahu semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Setiap kali Andy melakukan kesalahan, dia tak pernah menyalahkan orang lain. Poin terpenting adalah bagaimana dia menghadapi kesalahan itu. Belajarlah dari kesalahan dan ambil sisi positifnya. Kamu harus bertanggungjawab atas tindakan yang akan kamu ambil untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Andy belajar banyak hal setelah bekerja sebagai asisten di majalah mode ternama. Dia belajar tentang dirinya, menerima dan menikmati pekerjaannya, mengembangkan ketrampilan berbeda, menambah cakupan relasi dan belajar soal bidang baru diluar keahliannya. Apapun situasinya, entah baik atau buruk, selalu nikmatilah momen yang ada. Bakal banyak pengalaman baru yang kamu temukan dan suatu saat pasti akan berguna.

Remember, things always happen for a reason. Andy menyadari bahwa mungkin dia memang harus menjalani jalan yang berbeda sebelum menemukan jalan yang diinginkannya.

Dia memang kurang sreg dengan pekerjaannya saat ini, tapi dia menggunakan kesempatan yang ada untuk menggali ketrampilan dan pengetahuan baru sebanyak-banyaknya. Tentu, dia tetap memegang teguh tujuan hidupnya dan terus berusaha mewujudkannya.

Di akhir cerita Andy menyadari bahwa dia telah menjadi sosok berbeda dari jati dirinya. Pekerjaan barunya mengubah siapa dirinya dan membuatnya jauh dari orang-orang tercinta. Meski diombang-ambingkan dengan beragam situasi menyenangkan maupun tak menyenangkan dalam hidup, satu hal yang paling penting: stay true to yourself.