13 Perempuan Hebat yang Bangkit & Bersinar Meski Pernah Jadi Korban Bullying

Kesukaannya bernyanyi ternyata dianggap aneh oleh teman-teman Christina waktu sekolah dulu. Karena perbedaan kesukaan dengan teman-temannya yang sibuk bermain, Christina dibully dan dianggap aneh. Bahkan mobil ayahnya sempat sempat dirusak oleh teman-teman yang mem-bully-nya.

Sebagai sesama manusia, seharusnya kita tidak membatasi orang lain untuk melakukan apapun. Semua orang seharusnya memiliki hak yang sama untuk menyukai sesuatu hal. Apapun mimpi dari orang lain, jika mimpinya tidak sama denganmu maka itu sah-sah saja. Bukan berarti kamu harus menyiksa orang lain karena perbedaan tersebut, kan?

Semasa kecil, Mila Kunis mengaku bahwa tubuhnya sangat mungil tapi matanya cukup besar untuk ukuran wajahnya. Itu sebabnya dia sering merasa tersiksa karena di-bully oleh teman-temannya. Kini, Mila dikenal sebagai wanita tercantik karena keunikan mata yang belo. Dia juga meraih kesuksesan di ranah hiburan internasional.

Kisah Mila ini seharusnya mengajarkan kita untuk tidak menilai seseorang dari tampilannya saja. Entah itu mata lebar, sipit, kurus, gemuk, kulit gelap dan kulit putih, tidak bisa dijadikan alasan untuk mem-bully orang lain.

Lady Gaga sejak duduk di bangku sekolah, memang sudah tampil anti mainstream. Dari caranya berpakaian tersebut, dia di-bully dan diejek teman-temannya serta dianggap aneh. Dia juga diejek karena bentuk hidungnya yang besar. Namun, Lady Gaga sanggup mengatasi penderitaannya di-bully dengan tetap mempertahankan style yang dia punya. Terbukti, style-nya yang dulu dicemooh, saat ini diikuti banyak oraang di muka bumi.

Garner semasa kecilnya tidak sekeren sekarang. Dulu penampilan cupu Garner membuatnya menjadi sasaran empuk korban bullying. Namun karena hal tersebut, dia tumbuh menjadi sosok yang berani yang mengantarkannya pada kesuksesannya di masa depan.

Masa kecil Jessica yang pemalu justru jadi alasan dibully. Dia menerima banyak ejekan yang membuat masa kecilnya menjadi kelam karena seperti tidak memiliki teman. Namun, sekarang, dunia justru mengenal sosok Jessica Alba menjadi sosok idola.

Dulu semasa sekolah, Kate sempat memiliki berat badan berlebih dan itu membuatnya di-bully habis-habisan oleh teman-temannya. Meskin sempat merasa tersiksa karena aksi bullying tersebut, Kate mampu bangkit dan menjadi sosok inspiratif dalam karirnya yang cemerlang.

Hampir mirip dengan kisah Christina Aguilera, Megan Fox ini di-bully karena cita-citanya yang ingin jadi artis. Teman-teman Megan menganggap Megan sosok yang aneh dan tidak realistis. Namun, hal tersebt tidak mengurungkan apalagi mengubur mimpinya. Terbukti, mimpinya menjadi kenyataan dan Megan menjadi artis internasional.

Ayah Miley yaitu Billy Rau Cyrus yang merupakan penyanyi, penulis lagu dan artis ini membuat Miley jadi bahan bullying teman-temannya dulu. Hal tersebut mungkin sempat membuat Miley sedih. Namun Miley membuktikan untuk tetap kuat dan meraih masa depan gemilang.

Pemeran utama wanita film romantis If I Stay yang mendunia ini sempat menjadi korban bullying karena kedua kakaknya gay. Meski kedua kakaknya yang lebih banyak di-bully, dia merasa sangat tersiksa jika ada orang yang berkata jelek tentang keluarganya. Namun, dia tidak menutup dirinya dan membuktikan kesuksesannya dalam karir. Bagaimanapun, keluarga tetaplah keluarga, kan?

Dulu semasa sekolah, Sandra Bullock sering diejek dengan sebutan badut. Dia sempat merasa tersiksa dengan cemoohan tersebut. Namun, dia tetap bertahan dan menjadikan penderitaan menjadi kekuatan. Sekarang ini, dia membuktikan bahwa badut di masa lalu bisa menjadi idola di masa depan.

Diteriaki dengan kasar, dikirimi surat dengan kata-kata kasar beserta tanda tangan sempat membuat Demi merasa terguncang. Namun, hal tersebut justru mendorongnya untuk menulis lagu-lagu inspiratif yang didengar di seluruh dunia.

Artis Tanah Air yang namanya mencuat sejak membintangi sinetron yang cukup terkenal di Indonesia ini ternyata mempunyai masa lalu yang pahit, dia sempat menjadi korban bullying karena tubuhnya yang pendek. Tapi, Prilly tetap bertahan dan membuktikan bahwa bentuk tubuh sama sekali tidak mempengaruhi jalannya untuk jadi sukses. Terbukti, Prilly makin terkenal karena membintangi beberapa film layar lebar Indonesia.

Angel sampai menangis karena tidak tahan di-bully oleh netizen karena dirinya menyabet penghargaan Soundtrack Terfavorit dari Indonesian Movie Award 2015 lalu. Walaupun dia jadi korban aksi bullying yang tak tanggung-tanggung, Angel tetap lantas melepas karirnya namun semakin berusaha untuk tetap menghibur masyarakat dengan kemampuan bernyanyinya.

Bagaimanapun, bullying tetap merupakan akar jelek yang perlu dihilangkan. Sebagai sesama manusia, apakah kita tega menyiksa manusia lain hanya karena perbedaan?

Perbedaan bukanlah alasan untuk saling membenci melainkan saling melengkapi. Untuk itu, lewat ke 13 kisah mereka yang sukses mengubah penderitaan menjadi kekuatan, harusnya bisa menginspirasi kita semua untuk bersama memberantas bullying.

Jadilah berani dan berdirilah untuk dirimu sendiri. Jika orang lain mem-bully-mu, maka dia sedang menciptakan mimpi buruk untuk hidupnya sendiri.Ingatlah bahwa, tidak akan ada kebahagiaan yang bisa diraih dengan mengambil kebahagiaan orang lain.