Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan Rambut Berminyak Setelah Keramas, Terlalu Banyak Produk?

ilustrasi merawat rambut (pexels.com/RDNE Stock project)

Rambut berminyak memang bisa terasa mengganggu, apalagi kalau cepat lepek dan bikin gak percaya diri. Rasanya seperti baru keramas, tapi beberapa jam kemudian udah kelihatan lepek lagi.

Kalau kamu sering mengalami ini, mungkin perlu cari tahu penyebab pastinya, apakah karena faktor genetik, hormon, atau kebiasaan perawatan rambut. Kadang juga stres dan pola makan bisa bikin produksi minyak berlebih, lho.

1. Terlalu banyak kondisioner

ilustrasi merawat rambut (pexels.com/Beyzanur K)

Mungkin kamu pikir kamu sedang merawat rambut, jadi kamu mengoleskan kondisioner ke seluruh rambut, tetapi sebenarnya kamu tidak perlu melakukannya. Ujung rambut lebih membutuhkannya daripada akar rambut, dan kamu mungkin mengoleskan terlalu banyak kondisioner pada akar rambut, sehingga rambut terasa berminyak.

Dilansir dari Bustle, Dokter kulit Dr. Joshua Zeichner, MD, menjelaskan, "Hal ini dapat terjadi karena kandungan pelembap dalam kondisioner. Penggunaan terlalu banyak dapat menyebabkan endapan bahan-bahan ini pada kulit kepala, sehingga minyak terperangkap dan menyebabkan kulit kepala berminyak ."

2. Tidak membilas kondisioner dengan baik

ilustrasi keramas (pexels.com/Beyzanur K)

Kamu mungkin belum membersihkan sampo dan kondisioner dengan baik. Seperti yang disebutkan Zeichner, bahan-bahan dalam kondisioner dapat terperangkap dan minyak tambahan akan terbentuk, yang menyebabkan tampilan berminyak.

Untuk membilas, sebaiknya gunakan air hangat saat mandi. Air hangat membantu membuka kutikula sehingga sampo dapat meresap ke rambut. Bilas sampo dan kondisioner secara menyeluruh untuk mencegah penumpukan produk.

3. Terlalu sering keramas

ilustrasi merawat rambut (pexels.com/Kampus Production)

Kamu mungkin berpikir kamu perlu lebih sering keramas karena rambutmu berminyak, tetapi semakin sering kamu keramas, semakin berminyak pula rambutmu. Zeichner menjelaskan, "Terlalu sering keramas dapat menyebabkan rambut dan kulit kepala menjadi kering. Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan peradangan.”

Mengenai seberapa sering kamu harus mencuci rambut, disarankan untuk menghindari keramas setiap hari karena dapat menghilangkan minyak alami dari rambutmu dan menyebabkan produksi minyak berlebih. Jadi, kamu harus menjadwalkan waktu keramas sesuai kebutuhan rambutmu. Mungkin, kamu bisa keramas setiap dua hari sekali.

4. Tekstur rambut

ilustrasi keramas (pexels.com/Gustavo Fring)

Dilansir dari Refinery 29, Anabel Kingsley, konsultan trichologist atau ahli rambut, menunjukkan bahwa tekstur rambut dapat memengaruhi seberapa berminyak kulit kepalamu. "Mereka yang memiliki rambut halus atau fine hair cenderung memiliki lebih banyak rambut per sentimeter di kepala mereka dibandingkan dengan orang yang memiliki tekstur rambut lebih tebal dan kasar, karena itu, mereka memiliki lebih banyak kelenjar minyak yang menghasilkan lebih banyak sebum," jelasnya.

Rambut halus sering kali kurang bervolume, sehingga minyak lebih cepat terlihat dan membuat rambut tampak lepek. Selain itu, karena helai rambut lebih tipis, minyak lebih cepat menempel dan membuatnya terasa lebih berminyak daripada rambut yang lebih tebal atau keriting.

Kamu harus tahu kebutuhan rambutmu dan memperhatikan produk yang kamu aplikasikan ke rambutmu. Kalau menurutmu, rambutmu berminyak setelah keramas karena produk yang terlalu banyak atau tekstur rambut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alma S
EditorAlma S
Follow Us