Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hal Ini Bikin Alis Tidak Rata, Gak Ketebak!

Ilustrasi perempuan sedang melihat kedua alisnya (freepik.com/pikisuperstar)

Alis yang tumbuh tidak rata dan berbentuk asimetris terasa menjengkelkan bagi kebanyakan orang karena membuat wajah terlihat berbeda. Tak sedikit orang yang merasa insecure dengan kondisi ini dan hanya percaya diri dengan salah satu sisi wajahnya saja. Saat mengaplikasikan makeup sehari-hari pun terasa sulit untuk menyamaratakan kedua bentuk alis.

Terkadang alis yang tidak sama ini dapat disebabkan karena kondisi medis tertentu, meskipun ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhinya. Nah, selain kondisi kesehatan, beberapa hal berikut ini juga bisa membuat alis tumbuh tidak rata. Ada faktor apa saja? Yuk simak penjelasannya!

1. Kebiasaan posisi tidur miring

Ilustrasi perempuan sedang berbaring dengan posisi miring (freepik.com/freepik)

Tahukah kamu? Ternyata kebiasaan tidur dengan posisi miring bisa membuat pertumbuhan alismu jadi terganggu. Apalagi bila kamu terbiasa tidur dengan posisi miring ke salah satu sisi saja. Hal ini karena bagian wajah tertentu mengalami tekanan yang berlebihan sehingga bisa menyebabkan perubahan pada kulit dan otot wajah.

Oleh sebab itu, sebisa mungkin cobalah untuk memerhatikan dan menyadari posisi tidurmu agar tidak menindih salah satu sisi wajah secara berlebihan. Pastikan juga kamu tidak tidur terlalu lama, yakni lebih dari 8 jam per hari.

2. Mencabut alis berlebihan

Ilustrasi perempuan sedang mencabut alis (freepik.com/freepik)

Apakah kamu suka mencabut alis sendiri? Kalau iya, kamu perlu berhati-hati karena mencabut alis sendiri tanpa dilakukan ahli dapat membuat alis tumbuh tidak rata dan asimetris.

Kamu bisa tanpa sadar mencabut alis berlebihan karena merasa sulit menyesuaikan bentuk dan volume alis. Alhasil, berdasarkan laman hellosehat, kesalahan dalam pencabutan dan pencukuran alis justru menimbulkan trauma pada folikel rambut sehingga pertumbuhan alis terganggu.

Jadi, sebaiknya pergilah ke salon kecantikan beberapa bulan sekali untuk merapikan alismu bila kamu merasa alismu tampak berantakan.

3. Kondisi otot wajah dan elastisitas kulit

Ilustrasi perempuan lansia sedang bercermin (freepik.com/shurkin_son)

Kondisi otot wajah dan elastisitas kulit juga memengaruhi bentuk alis. Baik kondisi wajah yang mengalami penuaan, kebiasaan otot-otot wajah dalam berekspresi, maupun efek samping dari suntik botox.

Penuaan adalah hal alami yang akan terjadi pada setiap manusia, dimana kulit akan mengendur dan muncul keriput serta garis-garis halus di wajah. Dalam beberapa kasus, penuaan dapat membuat posisi alis tampak tidak simetris, khususnya bila kamu memiliki kecenderungan untuk tidur dengan posisi miring dan berekspresi hanya dengan menggerakkan salah satu alis.

Namun, suntik botox sebagai tindakan perawatan untuk mengurangi kerutan di wajah pun dapat membuat alis asimetris dan cenderung naik ke salah satu sisi. Studi dalam jurnal Aesthetic Plastic Surgery menjelaskan bahwa hal ini bisa terjadi bila jumlah cairan pada alis bagian kanan dan kiri tidak seimbang, sehingga relaksasi otot wajah pun menjadi tidak konsisten.

4. Faktor genetik

Ilustrasi cucu dan nenek di kebun (freepik.com/prostooleh)

Faktor terakhir yang memengaruhi alis asimetris adalah faktor genetik atau keturunan, dimana genetik berperan penting dalam menentukan bentuk, posisi, ketebalan, hingga kelengkungan alis setiap orang. Faktor genetik ini jugalah yang membuat perbedaan pada setiap karakter alis seseorang. Jadi bila orangtuamu memiliki alis asimetris, kamu memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki alis yang asimetris juga, walaupun hal ini tak selalu pasti.

Untuk menyiasati alis yang tidak rata sejak lahir ini, kamu bisa melakukan perawatan alis secara rutin ke salon kecantikan atau menggunakan make up.

Namun, perlu diingat bahwa setiap bentuk alis itu cantik kok! Tak perlu insecure karena yang terpenting adalah bagaimana caramu untuk merawat dan menerima keunikan pada dirimu. Semoga kamu selalu bisa tampil percaya diri dengan bentuk alismu ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rastianta Rinandani
EditorRastianta Rinandani
Follow Us