Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Prediksi Bahan Skincare yang Bakal Tren di 2025, Siap Shopping?

Ilustrasi serum (pexels.com/Fernando Serrano)
Intinya sih...
  • Kolagen vegan diprediksi jadi tren besar di dunia kecantikan 2025 karena lebih etis, ramah lingkungan, dan bebas dari bahan berbahaya.
  • Eksosom semakin populer dalam dunia kecantikan dan diprediksi akan jadi tren besar di tahun 2025 karena membantu meremajakan kulit.
  • Ectoin dikenal memperkuat lapisan pelindung kulit dan mengurangi kehilangan air, yang membantu menjaga kelembapan dan ketahanan kulit.

Setiap tahun, ada saja kandungan skincare yang mendominasi pasar dan tahun depan beberapa kandungan tersebut diprediksi bakal jadi primadona. Mulai dari kandungan yang terkenal dengan kemampuannya dalam merawat kulit sensitif, hingga yang ampuh mencegah penuaan dini, tren skincare 2025 akan penuh dengan inovasi yang menarik.

Buat kamu yang suka mengikuti tren skincare terbaru, pastinya penasaran kan apa saja bahan yang bakal banyak dicari? Nah, di sini kita bakal bahas empat bahan skincare yang diprediksi bakal jadi incaran banyak orang di 2025. Penasaran? Yuk, simak!

1. Kolagen vegan

Ilustrasi bahan skincare (unsplash.com/Getty Images)

Di 2025, kolagen vegan diprediksi bakal jadi tren besar di dunia kecantikan. Banyak orang yang mulai beralih ke kolagen berbahan dasar tanaman karena lebih etis dan ramah lingkungan. Kolagen jenis ini gak cuma mengandung protein yang bisa membantu produksi kolagen tubuh, tapi juga bebas dari bahan berbahaya yang biasa ada di kolagen hewani.

“Kolagen vegan juga tidak mengandung racun dan logam berat lain yang mungkin ada dalam suplemen berbahan dasar laut atau sapi,” kata Dr. Ioannis Liakas, anggota Royal College of Physicians dan Penasihat Medis untuk Arella, dikutip Country and town  House.

“Arella Collagen hadir dalam bentuk cair, yang meningkatkan biokompatibilitasnya dengan jaringan manusia dan sering kali lebih enak dikonsumsi dibandingkan kolagen yang berasal dari hewan, yang dapat memiliki rasa dan bau yang khas,” tambahnya.

Selain itu, kolagen vegan punya rasa yang lebih enak dan gak punya bau yang aneh seperti kolagen dari hewan. Bentuknya yang cair juga bikin tubuh lebih gampang menyerapnya. Jadi, buat kamu yang cari solusi kecantikan yang lebih sehat dan natural, kolagen vegan bisa jadi pilihan yang tepat.

2. Eksosom

Ilustrasi skincare (pexels.com/Shiny Diamond)

Eksosom semakin populer dalam dunia kecantikan dan diprediksi akan jadi tren besar di tahun 2025. Kandungan ini membantu kulit berkomunikasi antar sel dan meremajakan kulit, yang sangat bermanfaat untuk perawatan anti-penuaan. Selain itu, eksosom juga berperan dalam memperbaiki jaringan kulit secara alami, mengikuti permintaan akan produk perawatan kulit yang lebih alami dan inovatif.

"Eksosom adalah teknologi yang paling mendekati regenerasi sel dan jaringan manusia," ujar Dr. Ivy, seorang dokter estetika dan pendiri Academy of Face Design, dikutip dariCountry and town House. 

"Teknologi ini bekerja dengan mengaktifkan produksi kolagen melalui DNA. Kami kini memiliki akses ke rangkaian kosmetik baru yang merupakan gabungan antara perawatan kulit dan perawatan klinik. Kuncinya adalah memiliki produk yang mengandung eksosom dalam jumlah tertentu, ditambah bahan aktif seperti faktor pertumbuhan dan asam hialuronat untuk semakin meningkatkan dan mempercantik kulit," imbuhnya.

Eksosom bekerja dengan merangsang produksi kolagen dalam kulit. Produk yang mengandung eksosom, terutama yang dipadukan dengan bahan seperti asam hialuronat dan faktor pertumbuhan, bisa lebih efektif dalam merawat kulit. Biasanya, eksosom digunakan setelah perawatan microneedling atau laser untuk hasil yang maksimal, dan ada juga serum eksosom untuk meremajakan rambut.

3. Ectoin

Ilustrasi bahan skincare (unsplash.com/Virginia Marinova)

Ectoin adalah bahan yang semakin populer di dunia skincare dan diprediksi akan menjadi tren besar di tahun 2025. Bahan ini dikenal karena kemampuannya memperkuat lapisan pelindung kulit dan mengurangi kehilangan air, yang membantu menjaga kelembapan dan ketahanan kulit. Mengingat perubahan iklim dan faktor lingkungan yang semakin berpengaruh pada kulit kita, manfaat protektif dari ectoin semakin dicari.

Jika kamu tinggal di lingkungan yang kering atau penuh polusi, menggunakan produk skincare yang mengandung ectoin bisa menjadi pilihan tepat. Pelembap atau serum dengan bahan ini dapat membantu melindungi kulit dari ancaman luar dan menjaga kelembapan kulit sepanjang hari.

4. Moringa

Ilustrasi bahan skincare (unsplash.com/Neha Maheen Mahfin)

Bahan alami seperti Moringa, diperkirakan akan menjadi fokus utama dalam industri perawatan kulit pada tahun 2025. Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen tentang pentingnya produk yang aman dan ramah lingkungan, bahan-bahan alami semakin dicari.

Ini mencerminkan tren yang lebih besar di mana konsumen tidak hanya menginginkan produk perawatan kulit yang efektif, tetapi juga yang didukung oleh sains dan teknologi. Inovasi dalam perawatan kulit yang halal dan berbahan alami pun semakin berkembang.

Konsumen kini lebih memilih produk dengan fungsi tinggi yang memberikan manfaat nyata untuk kulit mereka. Hal ini menunjukkan bahwa pasar akan terus mengarah pada solusi perawatan yang lebih aman, efektif, dan berbasis pada bahan-bahan alami yang dapat memberikan hasil maksimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maya Fahel
EditorMaya Fahel
Follow Us