Bunga seringkali dijadikan salah satu alat untuk mengungkapkan perasaan. Mulai dari kesetiaan, permohonan maaf, sampai dengan tanda cinta, bunga dapat digunakan untuk mewakilinya. Bukan hanya itu, keistimewaan bunga juga membuatnya dimanfaatkan sebagai aroma wewangian, seperti untuk parfum dan aroma terapi.
Khusus untuk parfum, beberapa jenis bunga memang menjadi sangat khas hingga banyak digemari. Berikut ini beberapa macam bunga yang sering dijadikan aroma untuk parfum.
Dikenal sebagai ratunya bunga, banyak orang kemudian menganggap Mawar primadona untuk berbagai alasan. Mulai dari hadiah karangan bunga untuk orang tersayang, aroma terapi, sampai mandi kembang pun seringkali memakai Mawar.
Jenis mawar yang paling popular adalah Mawar Hibrida dari Belanda, tapi tipe Hybrid Tea dan Medium pun tidak kalah banyak peminatnya.
Hal ini sebenarnya wajar saja sebab baik dari warna ataupun aromanya, Mawar memang sangat menarik. Bahkan Mawar pun memiliki sifat afrodisiak alami yang lekat dengan image menggairahkan.
Meski tergolong tanaman perdu dan merambat dari keluarga zaitun, tapi tidak menyurutkan ketenaran Bunga Melati. Bahkan di Indonesia sendiri, Melati jenis Jasminum Sambac atau Melati Putih diberi julukan sebagai “Puspa Bangsa”.
Hal ini dikarenakan Melati merupakan perlambang kesucian dan kemurnian yang lekat dengan tradisi suku bangsa ini serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dari adat pernikahan suku Jawa dan Sunda untuk hiasan rambut.
Aromanya yang khas dan sering dimanfaatkan untuk relaksasi kemudian membuat minyak melati semakin populer. Selain itu, Melati juga memiliki sifat afrodisiak yang mampu meningkatkan gairah. Hal inilah yang kemudian membuat parfum dengan aroma melati terkesan mahal dan diminati banyak orang.
Kepopuleran Lily berawal dari simbolisasi kemurnian cinta yang melekat pada bunga ini. Meski hampir semua jenis Lily populer, tapi pemakaiannya sendiri untuk aroma parfum lebih merujuk pada Lily of The Valey. Bentuk bunganya menyerupai lonceng kecil, menggantung, dan berwarna putih dengan bercak merah muda.
Tanaman ini biasanya banyak ditemukan di Hemisfer Utara di Asia dan Eropa. Meski cantik, bunga dengan nama ilmiah Convallaria Majalis ini sayangnya bisa mematikan jika tidak paham bagaimana cara mengolahnya. Namun, saat ditangani dengan tepat, aromanya sebagai parfum benar-benar memikat.
Bunga dengan warna keunguan yang berasal dari Prancis ini sebenarnya sudah banyak dimanfaatkan sejak zaman Romawi Kuno. Aroma yang khas dari ekstrak Lavender kemudian menghasilkan minyak asiri yang banyak dipakai untuk parfum, minyak oles, dan lotion.
Aroma Lavender ini kemudian banyak dikenali sebagai wewangian yang menenangkan. Hal ini wajar saja sebab wangi bunga Lavender diyakini dapat mengurangi stres dan kecemasan. Bukan hanya itu, aroma terapi Lavender pun sering dimanfaatkan oleh orang yang sering mengalami gangguan tidur, lho.
Sering dijadikan hiasan di dalam rumah, ternyata manfaat Bunga Sedap Malam tidak berhenti sampai di situ saja. Kepopuleran aromanya yang semerbak, terutama di malam hari, kemudian membuat Sedap Malam menjadi salah satu aroma andalan untuk parfum. Bagi yang belum tahu, Sedap Malam merupakan tanaman asli Meksiko yang masuk dalam family dari Amaryillidaceae.
Sedap malam akan menghasilkan minyak asiri sebagai bahan dasar pembuatan parfum. Aroma manis yang khas dari ekstrak minyak Sedap Malam ini biasanya digunakan untuk pembuatan parfum tipe oriental.
Nah, itu tadi beberapa jenis bunga yang sering dimanfaatkan untuk dijadikan aroma parfum. Kalau kamu, suka aroma parfum bunga apa, nih?