Tepung beras merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan untuk melakukan ritual perawatan kulit rumahan dan banyak dimasukkan dalam berbagai jenis produk skincare. Tepung beras sendiri termasuk bahan yang mudah ditemukan di Indonesia.
Penggunaan tepung beras sebagai perawatan kulit tentunya bukan tanpa alasan. Banyak sekali manfaat tepung beras bagi kulit yang sudah terbukti. Apa sajakah itu? Simak pada pembahasan berikut ini.
Tepung beras dapat membantu melindungi dari sinar matahari karena kandungan asam ferulic dan PABA di dalamnya. Asam para-aminobenzoic (PABA atau vitamin B10), dapat merangsang pertumbuhan kembali sel. Sedangkan asam ferulic dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan sinar UV, terutama jika dikombinasikan dengan vitamin C dan E.
Tumbuhan membuat vitamin C dan E untuk melindungi diri dari sinar matahari. Sedangkan manusia mendapatkan vitamin C dan E dari makanan dan bermanfaat untuk melindungi dari kerusakan sinar matahari, terutama bila vitamin ini dioleskan ke kulit. Hanya saja, vitamin C dan E tidak terlalu stabil. Penelitian dalam Journal of Investigative Dermatology menunjukkan bahwa asam ferulic sangat meningkatkan stabilitas vitamin C dan E dalam larutan perawatan kulit.
Tepung beras juga dapat membantu mengatasi jerawat dan mencerahkan kulit. Efek ini kemungkinan karena asam fitat yang diekstrak dari beras memiliki efek pengelupasan.
Asam fitat adalah antioksidan alpha hydroxy acid (AHA) yang dapat diekstraksi dari banyak tumbuhan, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, serta banyak ditambahkan ke dalam produk perawatan kulit. Sebuah studi dalam Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery menemukan bahwa asam fitat sama efektifnya dalam mengobati jerawat dan hiperpigmentasi seperti asam glikolat dan asam salisilat.
Manfaat tepung beras yang bisa terlihat langsung adalah kemampuannya untuk menyerap minyak berlebih pada kulit dan rambut. Pada tepung beras, semua protein dan lemak dihilangkan, sehingga yang tersisa hanyalah karbohidrat. Pati beras ini bersifat mengikat air dan menstabilkan lemak.
Menurut laman Healthline, pati beras ditemukan di banyak produk perawatan kulit dan rambut. Pati beras ditambahkan dengan tujuan untuk menyerap minyak, mengontrol kilau, dan meminimalkan tampilan pori.
Tepung beras jika dicampur dengan tepung jagung, air mawar, dan gliserin dapat membantu membuat kulit tampak lebih muda dengan mengurangi tampilan kerutan. Cukup campurkan tepung beras, tepung jagung, dan air mawar masing-masing satu sendok makan ke dalam mangkuk, kemudian tambahkan beberapa tetes gliserin. Setelah itu, oleskan pada wajah dan biarkan hingga kering sebelum dibilas.
Menurut International Journal of Cosmetic Science, tepung jagung mengandung vitamin E yang melindungi kulit dari tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan. Sedangkan air mawar memiliki khasiat astringent yang mengencangkan pori-pori kulit. Gliserin sangat melembapkan kulit dan membuat kamu memiliki kulit yang lembut, kenyal, dan awet muda.
Senyawa organik lain dalam beras, yaitu allantoin, memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi. Menurut Journal of the American Academy of Dermatology, penelitian pada hewan dan in vitro menunjukkan bahwa hal itu dapat mendukung proses penyembuhan luka.
Demikianlah beberapa manfaat dari tepung beras untuk kulit. Karenanya, tepung beras bisa menjadi bahan untuk melakukan perawatan kulit di rumah. Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, kamu bisa mengombinasikan tepung beras dengan bahan lain.