5 Minyak Esensial untuk Mengurangi Kerutan di Wajah, Bikin Awet Muda

Lavender memiliki aroma yang khas dan menenangkan. Karena alasan ini, lavender sering digunakan dalam aromaterapi. Selain itu, semakin banyak penelitian yang melihat potensi manfaat kesehatan dari tanaman berwarna ungu ini.

Dalam studi yang dilaporkan di jurnal Phytomedicine, tim peneliti mempelajari efek antioksidan lavender. Penelitian mereka menemukan bahwa minyak lavender membantu melindungi terhadap stres oksidatif di otak. Efek ini selanjutnya dapat membantu mengurangi munculnya kerutan dan garis-garis halus saat dioleskan ke kulit.

Studi pada Iranian Journal of Basic Medical Sciences menunjukkan bahwa minyak mawar mungkin memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi. Kemampuan mawar untuk mengurangi peradangan dapat membantu mengurangi bengkak dan kemerahan pada kulit.

Selain itu, minyak mawar bermanfaat dalam membantu regenerasi sel kulit. Pada gilirannya, efek ini dapat memperlambat munculnya keriput dan membuat kulit tampak awet muda lebih lama.

Minyak argan terbuat dari pohon buah argan. Minyak asli dari Maroko ini secara historis banyak digunakan untuk makanan, perawatan rambut, dan perawatan kulit. Saat ini, kamu dapat menemukan banyak produk perawatan yang mengandung minyak argan.

Sebagai carrier oil, minyak argan dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dalam perawatan kerutan. Kemampuan ini sudah dibuktikan dalam sebuah studi yang dilaporkan di Clinical Interventions in Aging. Penelitian tersebut menemukan bahwa minyak argan meningkatkan elastisitas kulit yang sebelumnya hilang pada perempuan pascamenopause.

Kenanga sebenarnya lebih banyak digunakan dalam industri wewangian. Namun, saat ini, kenanga juga sedang dipelajari untuk sifat antipenuaan.

Menurut sebuah studi pada jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, minyak kenanga mengandung antioksidan yang dapat membantu regenerasi kulit. Secara khusus, para peneliti melihat kemampuan kenanga untuk membantu memperbaiki kerusakan pada protein dan lipid kulit. Hasilnya, peneliti menemukan aktivitas pembersihan radikal bebas yang signifikan oleh antioksidan ini. Karena potensi ini, kenanga dapat dimasukkan sebagai bagian dari rutinitas antipenuaan.

Menurut studi di jurnal Frontiers in Pharmacology, minyak cendana memiliki efek antiinflamasi dan dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit kulit. Sebagai minyak esensial, cendana juga memiliki sifat pelembap karena merupakan emolien alami yang membantu menjaga air di kulit.

Minyak cendana juga dapat mengurangi munculnya kerutan dengan bertindak sebagai filler. Senyawa dalam cendana juga dapat meningkatkan regenerasi sel kulit yang membantu menjaga kulit tetap lembap dan bebas dari penumpukan sel kulit mati.

Demikianlah beberapa jenis minyak esensial yang terbukti mampu mengurangi kerutan dan tanda penuaan lainnya. Jika kamu berminat menggunakan minyak tersebut sebagai bagian dari rejimen perawatan antipenuaan, jangan lupa lakukan tes terlebih dahulu untuk mengetahui apakah kamu mengalami alergi terhadap minyak tersebut.