5 Tips Perawatan Leher di Rumah agar Tidak Cepat Menua, Mudah!

Saat mencuci wajah, jangan lupa untuk membersihkan kulit di bawah dagu atau leher, hingga ke dada. Kulit di bawah dagu rentan kotor seperti bagian wajah lainnya, apalagi sedang memakai riasan. Saat mencuci muka, riasan bahkan dapat berpindah ke area leher.

Area ini bisa jadi sulit dibersihkan, jadi pertimbangkan untuk membersihkannya dengan micellar water dan kapas terlebih dahulu, untuk memastikan pembersihan semua sisa riasan. Setelah itu, gunakan facial wash juga pada leher.

Sunscreen telah menjadi step skincare routine yang tidak boleh terlewatkan. Saat memakainya, jangan lewatkan bagian leher. Kedengarannya sederhana, tetapi itu adalah cara paling efektif untuk menangkal kerusakan UV yang menyebabkan berbagai hal.

Mulai dari kulit belang-belang dan warna kulit tidak merata hingga kerusakan kolagen yang menyebabkan kulit kendur dan keriput, katanya. Tidak perlu membeli sunscreen terpisah, lanjutkan dan aplikasikan sunscreen yang kamu punya dan gunakan di wajah hingga leher.

"Paparan sinar matahari dari waktu ke waktu akan mengubah kualitas kulit. Hal ini akan terlihat sebagai kulit berkerut, atau perubahan warna menjadi cokelat kemerahan," ujar Carmen Castilla , MD, dokter kulit bersertifikat di New York City, mengutip Real Simple. 

Sementara sunscreen melindungi kulit dari paparan sinar matahari, antioksidan menjaga kulitmu dari kerusakan radikal bebas yang juga dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dini. Maka, luangkan waktu untuk mengoleskan serum antioksidan ke leher di pagi hari akan sangat bermanfaat.

"Hampir semua bahan anti-aging yang digunakan untuk wajah juga bisa digunakan pada leher. Ini termasuk antioksidan seperti vitamin C untuk melindungi dari kerusakan radikal bebas, peptida dan faktor pertumbuhan untuk memperkuat dan mengencangkan kulit, serta bahan-bahan yang melembapkan seperti asam hialuronat dan gliserin," jelas Marisa Garshick, MD, dokter kulit bersertifikat di New York dan New Jersey, melansir Womens Health Magazine. 

Krim leher (neck cream) diformulasikan secara khusus untuk kulit leher yang sensitif. Krim ini sering kali lebih kental dan lebih melembutkan untuk membantu mengatasi kekurangan kelenjar sebasea di area ini, dan banyak yang mengandung bahan yang membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastisitas.  

"Gunakan satu pompa neck cream dan aplikasikan dengan gerakan ke atas. Kamu perlu melakukannya dua kali sehari," kata Jaimie DeRosa, MD, dokter bedah plastik wajah bersertifikat ganda dan pendiri DeRosa Center Plastic Surgery & Med Spa, mengutip Real Simple. 

Dr. Adam Kolker, seorang ahli bedah plastik bersertifikat ganda di New York, juga merekomendasikan produk dengan asam hialuronat untuk membanjiri leher dengan hidrasi, sehingga mengencangkan kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus.

"Peptida dapat meningkatkan sintesis kolagen, yang pada akhirnya akan memperkuat kulit dan memperbaiki tampilan kerutan," tambahnya mengutip Vogue. 

Seiring dengan berubahnya kebutuhan perawatan leher, solusinya pun ikut berubah. Tidak terbatas yang menjanjikan pengencangan kulit, kini mencakup perangkat ultrasonik dan frekuensi radio serta penggunaan baru untuk suntikan. Namun, semua teknologi baru ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan produk topikal.

Dr. Garshick menambahkan bahwa perangkat di rumah tertentu juga dapat membantu leher, termasuk microcurrent tools dan LED light therapy, untuk merangsang sirkulasi, meningkatkan kolagen, dan mengencangkan kulit. Contohnya seperti perangkat facial wand maupun LED mask. 

Itulah beberapa tips perawatan leher yang mudah dilakukan di rumah agar tidak cepat menua. Perawatan area leher harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan, dengan menggunakan perpaduan pendekatan di atas. Selamat mencoba!