6 Langkah Mengurangi Tampilan Sebaceous Filaments yang Mencolok

Apakah kamu familiar dengan titik-titik di daerah hidung dan dagu? Mungkin kamu mengira itu komedo, bukan? Namun kenyataannya, itu merupakan filamen sebasea atau yang dikenal dengan sebaceous filaments.
Sebaceous filaments struktur tipis berbentuk benang yang melapisi kelenjar sebasea (minyak). Fungsinya membantu mengalirkan sebum dari kelenjar ke permukaan kulit. Tetapi ketika kelenjar sebasea memproduksi sebum secara berlebihan, bentuknya menjadi lebih terlihat.
Sebaceous filaments biasanya berwarna hampir beige, sand, atau abu-abu di bawah kulit, berbeda dengan komedo yang berwarna hitam atau putih (blackhead dan whitehead). Walau begitu sebaceous filaments seringkali terlihat jelas dan mengganggu penampilan. So, cek cara mengurangi tampilan sebaceous filaments yang mencolok di sini, ya!
1. Jaga kulit tetap bersih

Jangan biarkan bakteri dan keringat menempel pada kulit, karena hal ini dapat dengan mudah menyumbat pori-pori dan menyebabkan sebaceous filaments tersumbat. Untuk mencegah pori-pori tersumbat dan menjaga kebersihannya dari kotoran, dermatolog bersertifikat Dr. Diane Madfes menyarankan untuk selalu menghapus makeup dan membersihkan kulit setiap hari.
"Menggunakan pembersih dengan kandungan asam salisilat atau asam glikolat dapat membantu melonggarkan sebum dan mengosongkan isinya. Jika memiliki kulit yang sangat berminyak, pertimbangkan untuk membersihkan wajah baik di pagi hari maupun malam hari," ungkapnya dikutip dari Byrdie.
Pembersihan yang paling menyeluruh, cobalah metode double cleansing: mulai membersihkan dengan balm pembersih atau cleansing oil untuk melarutkan makeup dengan lembut. Gunakan pembersih untuk menghilangkan sisa kotoran pada wajah.
2. Eksfoliasi dua kali seminggu

Karena sebaceous filaments dapat terisi penuh dengan minyak dan sel kulit mati, penting untuk melakukan eksfoliasi wajah secara rutin untuk menghilangkan sel kulit mati tersebut.
Mengutip Cosmopolitan, Dr. Shamban Ava Shamban, MD, dermatologis bersertifikat, merekomendasikan eksfoliasi dua kali seminggu, pada malam hari menggunakan chemical peel pads yang mengandung asam eksfoliasi, seperti glycolic acid dan/atau salicylic acid.
Brendan Camp, MD, dermatologis bersertifikasi di MDCS New York menyarankan eksfoliasi kimia AHA dan BHA. Kombinasi eksfoliasi ini adalah cara ampuh untuk mengatasi sebaceous filaments yang membandel, terutama ketika rutinitas pembersihan biasa tidak cukup efektif.
"Alpha hydroxy acid (AHA) seperti glycolic acid dan lactic acid mengeksfoliasi kulit dengan menghilangkan sel kulit mati. Beta-hydroxy acids (BHA) seperti salicylic acid bersifat lipofilik, memungkinkan mereka menyatu dengan minyak di dalam pori-pori dan memecah sumbatan minyak," jelasnya dikutip dari laman Byrdie.
3. Tambahkan retinol ke dalam skincare routine

Retinol merupakan bahan yang terbukti mengatur pergantian sel untuk mencegah pori-pori tersumbat dan sebaceous filaments yang terisi kotoran. Tambahkan serum atau krim retinol ke rutinitas skincare, satu atau dua malam dalam seminggu, lalu tingkatkan penggunaannya secara bertahap sesuai toleransi kulit.
"Retinol bekerja dengan meningkatkan pergantian sel kulit dan membersihkan saluran. Retinol juga mengencangkan kolagen di sekitar saluran untuk mengurangi ukurannya," kata Diane Madfes, MD, dermatologis bersertifikat di New York, dikutip dari laman Byrdie.
Meskipun kondisi kulit setiap orang berbeda dan beberapa mungkin terlalu sensitif untuk menggunakan lebih dari satu bahan aktif, Dr. Shamban menambahkan bahwa kombinasi salicylic acid, niacinamide, dan retinol dapat memberikan hasil yang signifikan.
"Trio ini sangat bagus untuk mengurangi tampilan sebaceous filaments. Setelah kulit terbiasa dengan retinol, coba tambahkan salicylic acid dan niacinamide ke rutinitas dengan menggunakannya secara bergantian di malam hari," ungkapnya.
Namun, jika memiliki kulit sensitif atau baru mencoba retinol, mulailah dengan mengaplikasikannya dua kali seminggu, kemudian tingkatkan frekuensinya secara bertahap hingga penggunaan harian.
4. Lengkapi dengan masker pada skincare routine

Meskipun masker wajah sering dianggap sebagai langkah tambahan yang tidak sepenuhnya wajib dalam rutinitas perawatan kulit. Namun, menggunakan masker yang tepat juga dapat memberikan perbedaan besar dalam menjaga pori-pori.
Masker wajah adalah perawatan yang sangat baik untuk memberikan perhatian ekstra pada kulit. Dengan memilih dan menggunakan masker yang tepat, ini akan berdampak besar pada sebaceous filaments di kulit sepanjang waktu. Pilih clarifying mask yang dapat membantu mengembalikan nutrisi yang dibutuhkan kulit dan mendorong pertumbuhan sel yang lebih sehat.
5. Pilih pelembap wajah yang tepat

Menambahkan kelembapan pada kulit yang sudah berminyak mungkin terkesan berlebihan. Tetapi, menjaga kulit tetap terhidrasi dan melindungi penghalang kelembapan dapat menghentikan produksi sebum yang berlebihan. Mengeringkan kulit terlalu banyak juga justru dapat memicu produksi minyak berlebih, yang sebenarnya ingin kita hindari sejak awal.
Jadi, sebaliknya, pilih pelembap yang memberikan hidrasi dan diformulasikan sesuai dengan kebutuhan kulit. Jika kulit cenderung berminyak, cari pelembap bebas minyak (oil-free) dan non-komedogenik yang cepat meresap ke dalam kulit tanpa meninggalkan lapisan di permukaannya.
6. Jangan lupa pakai sunscreen

Paparan sinar matahari merusak kesehatan kulit, bahkan, dapat memperjelas penampilan sebaceous filaments. Seiring waktu, kerusakan akibat sinar matahari dapat melebarkan pori-pori dan merusak produksi kolagen. Maka, untuk mengurangi penampilannya, pastikan menggunakan sunscreen setiap hari.
Menggunakan sunscreen setiap hari dapat membantu meminimalkan efek buruk dari paparan dan menjaga kesehatan kulit. Bagi pemilik kulit berminyak dan pori besar, disarankan menggunakan sunscreen bebas minyak dan non-komedogenik, yang tidak menyumbat pori-pori. Ini dikarenakan menggunakan sunscreen berminyak atau berat bisa membuat pori-pori besar tampak lebih mencolok.
Itulah langkah-langkah mengurangi tampilan sebaceous filaments yang mencolok. Ini bisa ditambahkan pada skincare routine untuk membuat wajah lebih halus dan teksturnya rata. Coba, yuk!