6 Tips Menggunakan Tester Makeup dengan Aman Tanpa Iritasi

Saat berkunjung ke toko kecantikan, biasanya akan terpajang tester makeup yang bisa dicoba gratis oleh konsumen. Tujuannya supaya konsumen bisa menemukan produk yang cocok dengan kebutuhan mereka.
Sayangnya, tester yang bebas digunakan oleh setiap pengunjung berisiko menimbulkan masalah, terutama iritasi bahkan infeksi di kulit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan saat mencobanya.
Supaya gak iritasi lagi, coba praktikkan enam tips aman saat mencoba tester makeup ini, ya. Jangan ragu membawa alat tester sendiri, ya!
1. Periksa kebersihan tester

Tester yang tersedia di toko biasanya diletakkan begitu saja dengan kondisi tanpa tutup, sehingga mudah terpapar debu dan udara kotor. Faktor inilah yang dapat menurunkan kualitas produk tester makeup.
Saat hendak menggunakannya, periksa kondisi tester secara keseluruhan. Hindari tester yang kotor, berubah warna, atau berbau tidak sedap. Produk dengan kondisi seperti ini kemungkinan besar telah terkontaminasi bakteri atau jamur.
2. Tanyakan tester baru jika ragu

Jika kondisi tester sudah terlihat tidak layak pakai, jangan menggunakannya meski kamu sangat penasaran. Sebaliknya, segeralah bertanya tentang ketersediaan tester baru kepada staf toko.
Mereka sering kali memiliki stok tester baru yang lebih bersih untuk pelanggan. Tester baru yang belum digunakan pelanggan lain akan terlihat bersih dan terawat, sehingga dapat meminimalkan risiko iritasi.
3. Gunakan aplikator sekali pakai

Selain tester, ada beberapa toko yang juga menyediakan aplikator sekali pakai untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan saat mencobanya. Aplikator sekali pakai ini bisa berupa kuas kecil, spatula, atau kapas.
Gunakan alat-alat tersebut saat akan mencoba produk tester. Caranya dengan mengambil sedikit produk dengan kuas, spatula, atau tisu sekali pakai, lalu oleskan ke kulit guna menjaga higienitas dan mencegah kontaminasi.
4. Pertimbangkan untuk membawa aplikator sendiri

Jika di toko makeup favoritmu tidak tersedia aplikator sekali pakai, maka pertimbangkan untuk membawa aplikator sendiri. Hal ini akan sangat membantumu memastikan bahwa produk makeup yang disukai benar-benar sesuai dengan kondisi kulitmu.
Sebagai contoh, kamu ingin mencoba foundation atau blush on, maka persiapkan untuk membawa kuas atau spons makeup milikimu sendiri. Cara ini membantu menjaga kebersihan dan mengurangi risiko terjadinya iritasi akibat bakteri yang dipaparkan pengguna tester sebelumnya.
5. Hindari produk yang langsung menyentuh kulit wajah

Alih-alih menggunakan wajah sebagai tempat untuk mencoba tester, ada baiknya jika kamu mengaplikasikannya bagian yang aman, misalnya, ke punggung tangan. Penggunaan tester langsung ke area sensitif, seperti bibir atau mata, tidak dianjurkan karena menjadi sumber penyebaran bakteri.
Selain meminimalisir penyebaran bakteri, hal ini juga bertujuan untuk memastikan tidak ada reaksi alergi terhadap produk tersebut. Pasalnya, tidak sedikit yang mengalami iritasi dan alergi akibat kulitnya terlalu sensitif.
6. Selalu bersihkan area kulit sebelum dan sesudah mencoba tester

Meskipun terasa ribet, membersihkan area kulit sebelum dan sesudah mencoba tester perlu kamu terapkan mulai sekarang. Bersihkan kulit tangan yang biasa kamu gunakan untuk mengoleskan produk dengan tisu basah atau sabun cuci tangan.
Setelah itu, kamu pun bisa langsung mencobanya di permukaan kulit yang sudah dibersihkan. Jangan lupa untuk membersihkan kembali area tersebut hingga tester hilang dengan sempurna.
Mencoba tester adalah pilihan bijak sebelum kamu memutuskan untuk membeli makeup. Meskipun begitu, tetap utamakan kebersihan, kesehatan, dan keamanan diri dengan menerapkan enam tips di atas, ya!