7 Beda Drama Queen Vs Cewek Dewasa Dalam Bersikap, Kamu yang Mana? 

Dalam benak si drama queen, rasanya kurang sempurna kalau persoalan yang tengah dihadapi gak dipublikasikan ke medsos. Padahal gak semua orang ingin tahu atau peduli sama masalah pribadi orang lain. Malah yang ada, sikap mengumbar seperti itu bikin ilfeel, lho.

Beda dengan ratu drama, cewek dewasa sudah lebih tahu apa yang pantas untuk di-post ke akun media sosial. Dengan begitu, orang lain pun gak akan risih. Justru malah lebih respect.

Selalu ingin diperhatikan adalah ciri yang dimiliki drama queen. Adanya kepuasan tersendiri untuk membuat perhatian semua orang tertuju padanya, maka si ratu drama akan rela lakukan apa saja.

Sementara buat cewek yang pola pikirnya sudah dewasa, hal semacam itu gak penting sama sekali. Karena yang paling penting baginya adalah tetap fokus meraih tujuan hidup.

Entah apa yang ada dalam pikiran si cewek drama, rasanya hidup gak lengkap kalau tanpa mencampuri urusan orang lain. Tak jarang usai cari celah buat tahu segala titik kehidupan orang lain, drama queen juga menjadikannya bahan gosip.

Kamu yang sudah dewasa secara mental pasti ogah ikut campur urusan orang. Bagimu, wajib hukumnya untuk menghargai privasi orang lain.

Saat si ratu drama mendapat kritik, detik itu juga rasanya dunia hancur lebur. Satu kritik dari orang lain membuatnya berpikir kalau seluruh dunia membencinya. Tentu sikap yang diambil cewek dewasa bakal beda jauh.

Cewek dewasa cenderung open-minded. Kalau kritik tersebut sekiranya membangun, maka gak ada salahnya buat dipertimbangkan. Siapa tahu bisa menjadikannya sosok yang lebih baik, iya gak?

Saat sedang ngobrol dengan orang lain, umumnya pembicaraan terjadi dua arah. Nah, lain halnya dengan drama queen. Selalu mencoba dominasi obrolan juga kerap jadi kebiasaan si ratu drama dikarenakan obsesinya untuk menjadi pusat perhatian.

Sikap kurang baik ini tentu gak akan dilakukan cewek dewasa. Baginya, mengobrol juga perlu etika. Menghargai lawan bicara merupakan keharusan karena komunikasi mesti dilakukan dua arah alias tidak fokus ke dirinya saja.

Kesalahan kecil yang dilakukan orang lain bisa saja membuat drama queen menyimpan dendam begitu dalam. Seolah belum cukup dramatisasi masalah, si ratu drama juga merasa belum lengkap kalau belum umbar aib kesalahan itu ke banyak orang.

Sedangkan cewek dewasa pasti akan berpikir lebih bijak dengan coba pahami problem dari sudut pandang yang berbeda, Kalau pun ia cerita, pasti hanya ke orang tertentu yang dianggap bisa bantu memberi solusi.

Buat drama queen, momen pertengkaran dengan pacar sering jadi sarana buat ngetes. Untuk mengetahui tingkat sayang si cowok padanya, maka ia sering lari biar dikejar. Nyatanya sikap seperti itu sangat kekanakkan dan bikin semuanya jadi makin rumit.

Maka bagi cewek dewasa, rasanya gak perlu dramatisasi suatu masalah dengan tindakan konyol seperti itu. Kalau semua bisa diselesaikan dengan ngomong baik-baik, kenapa enggak? Tinggal duduk lalu cari solusi bareng ternyata gak sesusah itu, kok.

Anyway, kamu termasuk yang mana nih, girls? Yuk sekalian introspeksi apakah kamu termasuk drama queen atau sudah jadi cewek yang dewasa secara mental. Gimana pun sikap yang biasa kamu lakukan, yang penting kamu berusaha buat jadi cewek yang lebih baik.