Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Berpakaian yang Bikin Bahagia ala Dopamine Dressing, Coba yuk!

ilustrasi dressing di depan cermin (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi dressing di depan cermin (pexels.com/Liza Summer)
Intinya sih...
  • Pakaian bisa memengaruhi mood dan kebahagiaan seseorang
  • Warna, tekstur, dan bahan pakaian memiliki efek psikologis yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan
  • Dopamine dressing adalah cara sederhana untuk meningkatkan kebahagiaan sehari-hari dengan memilih pakaian sesuai kepribadian

Pernah gak sih kamu merasa lebih semangat cuma karena pakai baju favorit atau tiba-tiba mood jadi bagus waktu lihat diri sendiri di cermin dengan outfit yang kamu suka? Nah, ternyata hal itu bukan cuma perasaan aja, loh. Ada sebuah tren yang lagi ramai dibicarakan karena dipercaya bisa bantu tingkatkan kebahagiaan lewat cara berpakaian, namanya dopamine dressing.

Dopamine dressing adalah konsep berpakaian dengan tujuan untuk membangkitkan rasa bahagia dan percaya diri. Konsep ini gak cuma berkaitan dengan warna cerah, tapi juga melibatkan tekstur, gaya, dan kenyamanan pakaian.

Psikolog Karen Pine dalam bukunya Mind What You Wear: The Psychology of Fashion, mengatakan, bila apa yang kita pakai bisa memengaruhi cara berpikir dan perasaan kita. Bahkan dalam Journal of Experimental Social Psychology, dijelaskan bahwa pakaian bisa memiliki makna simbolik yang memengaruhi psikologi dan performa seseorang.

Fenomena tersebut dikenal dengan istilah enclothed cognition. Kalau kamu penasaran pengin coba gaya dopamine dressing, yuk simak tujuh cara berpakaian yang bisa bikin kamu bahagia berikut ini!

1. Pilih warna yang bikin kamu senyum

ilustrasi dressing di depan cermin (pexels.com/Timur Weber)
ilustrasi dressing di depan cermin (pexels.com/Timur Weber)

Diketahui, bila setiap warna punya efek psikologis yang bisa memengaruhi mood. Misalnya, warna merah bisa memberi semangat, biru bisa bikin tenang, dan kuning bisa menambah energi. Tapi yang paling penting, kamu harus pilih warna yang punya makna positif buatmu secara pribadi.

Menurut psikolog Elizabeth Lombardo, bukan soal warna tertentu, tapi soal asosiasi personal kamu dengan warna tersebut. Jadi, kalau kamu punya baju warna tosca yang selalu bikin hati adem, kenapa gak sering-sering dipakai?

2. Mainkan tekstur dan bahan pakaian

ilustrasi dress dari satin (pexels.com/Vlad Deep)
ilustrasi dress dari satin (pexels.com/Vlad Deep)

Gak cuma warna, tekstur dan bahan pakaian juga bisa jadi sumber kebahagiaan, loh. Bahan lembut seperti katun atau rajut bisa memberi rasa nyaman dan hangat. Sedangkan, bahan satin atau sutra bisa memberi kesan mewah yang bikin kamu lebih percaya diri.

Coba eksplor berbagai bahan dan rasakan mana yang paling bikin kamu feel good. Kadang, sentuhan kain yang lembut aja udah cukup buat ningkatin mood seharian.

3. Kenakan pakaian yang mencerminkan dirimu

ilustrasi dressing di depan cermin (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi dressing di depan cermin (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dopamine dressing bukanlah soal ikut tren, tapi soal mengenali gaya yang paling menggambarkan siapa dirimu. Ellen Albertson, seorang psikolog dan ahli Reiki, menyarankan untuk lebih sadar dengan mood dan gaya pakaianmu sehari-hari.

Salah satu caranya dengan membuat catatan pakaian seperti saat kamu bikin food diary. Tulis outfit apa yang bikin kamu merasa nyaman dan percaya diri, lalu jadikan itu acuan.

4. Coba mix and match gaya baru

ilustrasi mix and match (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi mix and match (pexels.com/cottonbro studio)

Kadang, keluar dari zona nyaman bisa jadi cara baru untuk menemukan kebahagiaan. Menurut Elizabeth Lombardo, mencoba hal baru bisa meningkatkan suasana hati dan menurunkan stres.

Jadi, kalau biasanya kamu main aman dengan jeans dan kaos polos, coba sesekali mix and match dengan outer warna cerah atau celana motif unik. Siapa tahu, kamu bisa menemukan gaya baru yang ternyata bikin kamu makin happy.

5. Pakaian nyaman juga bisa jadi sumber dopamine

ilustrasi virtual meeting (pexels.com/Diva Plavalaguna)
ilustrasi virtual meeting (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Kamu gak harus tampil cetar setiap saat untuk merasa happy. Kenyamanan juga bagian penting dari dopamine dressing. Apalagi di era WFH dan virtual meeting, kenyamanan jadi prioritas banyak orang.

Psikolog Jennifer Pfeuffer menyebut, bahwa rasa nyaman dari pakaian bisa bantu memperkuat persepsi positif terhadap diri sendiri. Jadi, meskipun cuma terlihat dari pinggang ke atas di Zoom, tetap penting pakai outfit yang bikin kamu betah lihat diri sendiri di layar.

6. Fokus sama perasaan kamu, bukan penilaian orang lain

ilustrasi dressing di depan cermin (pexels.com/Liza Summer)

Tujuan utama dopamine dressing adalah membahagiakan diri sendiri, bukan memuaskan ekspektasi orang lain. Jadi, cobalah berhenti memikirkan “cocok gak ya di mata orang?” dan mulai fokus sama “aku suka gak sama outfit ini?”.

Rasa percaya diri yang muncul dari dalam justru bikin aura kamu makin terpancar. Kamu akan merasa lebih ringan dan bebas saat gak terus-terusan mikirin omongan orang.

7. Tambahkan aksesori yang punya nilai emosional

ilustrasi tas tote bag (pexels.com/Mike Jones)
ilustrasi tas tote bag (pexels.com/Mike Jones)

Kalau kamu punya gelang dari sahabat, kalung warisan keluarga, atau tote bag hasil traveling yang penuh kenangan, jangan ragu pakai itu. Barang-barang dengan nilai emosional bisa meningkatkan mood karena terhubung dengan momen spesial. Jadi, dopamine dressing juga bisa kamu aplikasikan lewat detail kecil yang punya arti buatmu.

Dopamine dressing adalah cara sederhana untuk meningkatkan kebahagiaan sehari-hari. Dengan memilih warna, gaya, dan tekstur yang sesuai dengan kepribadian, kamu bisa lebih percaya diri dan positif.

Yuk, mulai bereksperimen dengan lemari pakaianmu! Ingat, gak ada aturan baku, yang penting kamu merasa senang dan nyaman. Siapa tahu, outfit barumu bisa jadi mood booster sepanjang hari!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
L A L A .
EditorL A L A .
Follow Us