Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kesalahan Perawatan Rambut yang Bikin Kelihatan Lebih Tua, Hindari!

ilustrasi menata rambut (pexels.com/rdne)
ilustrasi menata rambut (pexels.com/rdne)

Rambut bukan sekadar pelengkap penampilan, tetapi juga cerminan gaya dan karakter seseorang. Sayangnya, kebiasaan merawat rambut yang kurang tepat bisa memberi efek penuaan dini pada tampilan secara keseluruhan, dari kilau rambut hingga bentuk wajah. Itulah mengapa penting untuk merawat rambut dengan tepat.

Sebelum kamu menyalahkan usia atau genetik, bisa jadi ada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang perlu dikoreksi. Yuk, kenali kesalahan dalam perawatan rambut yang bisa membuat tampak lebih tua.

1. Mengira rambut harus dipotong pendek seiring usia

ilustrasi styling rambut (unsplash.com/awcreativeut)
ilustrasi styling rambut (unsplash.com/awcreativeut)

Banyak orang menganggap bahwa semakin bertambah usia, semakin pendek seharusnya gaya rambut mereka. Namun, ini bukan aturan mutlak. Faktanya, rambut panjang bisa memberikan efek lembut di sekitar wajah dan leher, yang justru menciptakan kesan lebih muda dan feminin.

Selain itu, rambut panjang juga memudahkan transisi warna saat mulai beruban, karena warna alami dan warna cat bisa menyatu lebih halus. Dengan bantuan penata rambut yang paham bentuk wajah dan tekstur rambut, panjang rambut bisa diatur agar tetap terlihat segar tanpa terkesan dipaksakan. Intinya, pilih panjang rambut berdasarkan kenyamanan dan gaya pribadi, bukan usia.

2. Menutupi uban hanya dengan highlight

ilustrasi perawatan rambut di salon (pexels.com/artempodrez)
ilustrasi perawatan rambut di salon (pexels.com/artempodrez)

Mengandalkan highlight untuk menyamarkan uban bisa jadi bumerang. Teknik ini bisa membuat rambut jadi terlalu terang, kering, dan tampak tidak alami, terutama jika kamu bukan pemilik warna rambut pirang alami. Untuk kamu yang berkulit sawo matang atau gelap, highlight berlebihan di atas rambut uban bisa memberi kontras yang membuat kulit tampak lebih kusam.

Solusi yang lebih baik adalah menggabungkan warna dasar untuk menutupi uban dengan highlight lembut yang hanya dilakukan beberapa kali dalam setahun. Hasilnya, rambut tetap berkilau sehat tanpa terlihat kaku atau terlalu diatur.

3. Melakukan perubahan warna ekstrem

ilustrasi wanita mewarnai rambut (pexels.com/nvoitkevich)
ilustrasi wanita mewarnai rambut (pexels.com/nvoitkevich)

Mewarnai rambut secara drastis dari pirang ke hitam pekat memang bisa terlihat keren di runway, tapi dalam kehidupan sehari-hari justru bisa memberikan kesan kaku dan menua. Warna yang terlalu gelap bisa menonjolkan garis-garis halus dan membuat raut wajah terlihat lebih keras.

Daripada perubahan drastis, lebih baik bermain dengan nuansa warna yang memperkaya tampilan tanpa menghilangkan kelembutan wajah. Teknik seperti colormelt dapat memberikan dimensi warna yang halus dan menonjolkan fitur wajah secara natural, sehingga wajah tampak lebih cerah dan segar.

4. Menggunakan satu formula warna untuk seluruh kepala

ilustrasi styling rambut (pexels.com/reneterp)
ilustrasi styling rambut (pexels.com/reneterp)

Mewarnai rambut dengan satu warna seragam dari akar hingga ujung bisa membuat rambut terlihat datar dan wajah tampak kusam. Teknik pewarnaan seperti ini tidak mempertimbangkan perbedaan tekstur dan porositas rambut, terutama di sekitar wajah yang lebih halus dan cepat menyerap warna. Akibatnya, bagian depan rambut bisa tampak lebih gelap dari yang seharusnya.

Sebagai gantinya, gunakan formula yang sedikit lebih terang di sekitar wajah untuk memberi efek pencerah alami. Alternatif lainnya adalah membiarkan uban dengan perawatan rutin menggunakan sampo ungu agar tetap bersih dan berkilau, menciptakan tampilan elegan tanpa usaha berlebihan.

5. Mengabaikan produk yang melembapkan

ilustrasi mengaplikasikan produk ke rambut (pexels.com/rdne)
ilustrasi mengaplikasikan produk ke rambut (pexels.com/rdne)

Rambut kering, rapuh, dan kusam adalah salah satu tanda penuaan yang paling mudah terlihat. Apapun tekstur rambutmu, kelembapan adalah kunci agar rambut tetap elastis dan tampak muda. Produk seperti minyak ringan, leave-in conditioner, atau serum pelembap dapat membantu mengunci kilau dan memberikan tampilan yang sehat.

Pastikan untuk memilih produk dengan bahan berkualitas dan warna bening agar tidak mengubah warna rambut yang telah diwarnai. Gunakan secara rutin pada rambut basah maupun kering untuk menjaga kilau alami yang memberi kesan muda dan segar.

6. Meremehkan suplemen rambut

ilustrasi menata rambut (pexels.com/miriam-alonso)
ilustrasi menata rambut (pexels.com/miriam-alonso)

Perubahan hormon, stres, dan usia bisa membuat rambut lebih mudah rontok dan menipis. Untuk mengatasi ini, perawatan dari luar saja tidak cukup, dibutuhkan dukungan dari dalam. Suplemen seperti biotin atau vitamin khusus rambut membantu memperkuat folikel dan mempercepat pertumbuhan rambut baru.

Suplemen tersebut penting terutama setelah fase besar dalam hidup seperti kehamilan atau stres berat. Dengan tambahan nutrisi yang tepat, rambut akan tampak lebih tebal, kuat, dan sehat, memberikan tampilan yang jauh lebih muda dan penuh vitalitas.

7. Melupakan pelindung panas saat styling

ilustrasi blow out rambut (unsplash.com/awcreativeut)
ilustrasi blow out rambut (unsplash.com/awcreativeut)

Styling rambut dengan alat panas tanpa perlindungan bisa mempercepat kerusakan dan penuaan rambut. Suhu tinggi merusak lapisan pelindung alami rambut, menyebabkan ujung bercabang, kusam, dan sulit diatur. Untuk mencegah ini, gunakan produk pelindung panas sebelum menggunakan alat styling apa pun.

Pilihlah alat dengan pengatur suhu digital agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan rambutmu. Melindungi rambut dari panas tak hanya menjaga keindahan gaya rambut, tapi juga mempertahankan kilau muda dan tekstur yang lembut.

Merawat rambut dengan benar bukan hanya soal penampilan, tapi juga cara kita menjaga diri dan menciptakan kesan awet muda. Jadi, mulai sekarang, perhatikan kebiasaan perawatan rambutmu, dan biarkan rambutmu menunjukkan versi terbaik dari dirimu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shasya Khairana
EditorShasya Khairana
Follow Us