5 Alasan Staycation bareng Sahabat meski Sudah Berkeluarga, Healing!

Staycation bareng sahabat bisa jadi kesempatan buat nostalgia masa-masa sebelum menikah. Kalian bisa mengingat kembali momen-momen seru atau bahkan kenangan kocak yang pernah kalian alami bareng. Saat sudah punya keluarga, kadang hal-hal kecil dari masa lalu seperti itu bisa jadi sesuatu yang menyegarkan.

Di tengah-tengah kehidupan berkeluarga yang kadang penuh dengan rutinitas, nostalgia seperti ini bisa memberikan kebahagiaan tersendiri. Obrolan ringan, cerita masa muda, dan candaan khas kalian berdua bisa bikin staycation ini berasa seperti healing. Kalian bisa merasakan momen santai tanpa harus memikirkan pekerjaan atau tanggung jawab sehari-hari yang bikin lelah.

Meskipun sudah punya keluarga, setiap orang tetap butuh me-time. Nah, kalau kamu tipe yang merasa lebih rileks kalau bareng sahabat, maka staycation bisa jadi pilihan yang pas. Menyisihkan waktu khusus buat sahabat bisa jadi bentuk penghargaan buat hubungan kalian. Kadang, di tengah kesibukan urus rumah atau kerjaan, kita sering lupa buat menghargai sahabat yang selalu ada.

Di momen ini, kalian bisa ngobrol bebas tentang apa saja tanpa gangguan. Dari urusan rumah tangga, pekerjaan, sampai impian atau harapan. Momen seperti ini bisa jadi semacam sesi curhat yang bikin kalian makin saling memahami. Ada nilai healing tersendiri dalam obrolan panjang sama sahabat, apalagi kalau kalian biasanya cuma bisa ngobrol lewat chat atau telepon.

Menjadi orang dewasa bikin kita tenggelam dalam rutinitas yang padat. Ada pekerjaan, ada tanggung jawab sebagai orangtua, dan segala macam tugas harian yang gak pernah habis. Staycation bareng sahabat bisa jadi momen buat kabur sebentar dari rutinitas ini. 

Dengan staycation, kamu bisa rehat sebentar dari peran sebagai orangtua dan kembali jadi diri sendiri bersama sahabat. Meskipun cuma sehari dua hari, break ini bisa bantu ngurangin stres, kasih waktu buat mikir lebih jernih, dan mungkin kamu juga bisa dapat inspirasi baru. Siapa tahu, saat pulang nanti, kamu kembali ke keluarga dengan semangat yang lebih fresh dan perasaan yang lebih rileks.

Staycation juga bisa jadi bentuk self-care yang penting buat kesehatan mental. Saat menjalani peran ganda sebagai pasangan, orangtua, dan individu yang punya kebutuhan personal, terkadang kamu lupa mengapresiasi diri sendiri. Nah, staycation bareng sahabat bisa mengingatkanmu bahwa kamu juga butuh waktu untuk diri sendiri dan punya hak untuk recharge energi.

Staycation bareng sahabat gak cuma soal liburan, tapi juga bentuk perhatian pada diri sendiri. Momen ini bisa jadi pengingat kalau kamu berhak punya waktu santai, berhak untuk merasa rileks, dan berhak menikmati momen kebahagiaan kecil yang mungkin gak kamu rasakan sehari-hari. Ketika kembali dari staycation, biasanya ada energi baru yang bikin kamu lebih semangat dan optimis.

Setelah menikah dan punya anak, tantangan dalam hidup gak berkurang, malah mungkin bertambah. Sahabat adalah orang yang paling mengerti dirimu, bahkan bisa memberi support yang gak kamu dapatkan dari pasangan atau keluarga. Staycation bareng sahabat bisa jadi momen untuk saling menguatkan, saling memberi support, atau bahkan sekadar mendengarkan satu sama lain.

Gak jarang, obrolan ringan dengan sahabat bisa membuka perspektif baru atau solusi untuk masalah yang kamu hadapi di rumah. Atau sebaliknya, sahabatmu mungkin butuh saran atau motivasi dari pengalaman hidupmu. Saling mendukung seperti ini bisa memperkuat persahabatan dan bikin kalian merasa punya support system yang solid, meskipun sudah sama-sama punya tanggung jawab keluarga.

Staycation bareng sahabat itu bukan cuma soal liburan biasa, tapi lebih ke momen untuk merawat hubungan, recharge diri, dan saling menguatkan satu sama lain. Jangan ragu buat sesekali meluangkan waktu bersama sahabat, karena persahabatan yang terawat baik juga bisa jadi sumber energi positif buat kehidupanmu sehari-hari. Yuk sisihkan waktumu dan atur agenda bareng sahabat!