Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Microshading Brow? Begini Manfaat dan Efek Sampingnya!

ilustrasi melakukan treatment alis (pexels.com/Lespa số 1 về điều trị mụn, nám, sẹo rỗ)

Gak bisa dipungkiri bahwa bentuk alis cukup memengaruhi penampilan seseorang. Oleh karena itu, saat ini ada cukup banyak pilihan teknik mengubah atau memperbaiki bentuk alis agar bisa sesuai dengan keinginan. Salah satunya adalah teknik microshading brow.

Secara sederhana, teknik ini merupakan layanan tato alis dengan teknik titik-titik kecil yang bisa membuat tampilan alismu tampak lebih alami. Yuk, kenalan lebih jauh dengan microshading brow!

1. Apa itu microshading brow?

ilustrasi melakukan perawatan di klinik (pexels.com/Lespa số 1 về điều trị mụn, nám, sẹo rỗ)

Dikutip Real Simple, Nadia Afanaseva, pendiri Eye Design New York, menjelaskan, bila microshading merupakan riasan semi permanen yang membuat alis terlihat lebih gelap, penuh, serta tegas. Teknik ini memungkinkan seseorang punya tampilan alis yang natural atau lebih dramatis, tergantung dengan keinginan klien.

Microshading dikenal juga dengan sebutan “powder brows”  atau “ombre brows” . Seperti yang disebutkan di atas, teknik yang dilakukannya yakni dengan menato area alis secara titik-titik kecil, sehingga bisa menciptakan efek alis yang lembut dan powdery.

2. Manfaat microshading

ilustrasi alis natural (pexels.com/Shiny Diamond)

Perawatan microshading punya manfaat yang baik untuk kamu yang ingin punya tampilan alis layaknya mengaplikasikan bedak. Stevi Christine, seorang seniman alis, dilansir InStyle, menyebut manfaat tersebut bisa didapatkan oleh semua jenis kulit.

"Penanaman pigmen menggunakan teknik piksel pada proses microshading memungkinkan alis tampak lebih stabil di kulit dengan tampilan yang lebih alami,” imbuhnya.

3. Risiko efek samping

ilustrasi klinik kecantikan (unsplash.com/Arseny Togulev)

Dikutip InStyle, Tiago Sãopaio, pemilik dan pendiri Eyebrow King, mengatakan, bahwa sebenarnya gak ada risiko efek samping dari microshading. Namun sebagai catatan, sebaiknya selalu pilih klinik yang sudah jelas kualitasnya. Sebab, jika teknik microshading gak sesuai, maka akan ada beberapa reaksi yang muncul.

"Beberapa orang mengalami jaringan parut, beberapa orang mengalami infeksi, dan terkadang microshading dapat merusak alis kamu saat ini,” tutur Joey Healy, pakar alis, dilansir Real Simple.

4. Cara merawat microshading

ilustrasi merawat alis (pexels.com/ Ron Lach)

Supaya alismu tetap sehat setelah melakukan microshading, ada beberapa perawatan yang perlu dilakukan dan dihindari. Pertama, hindari melakukan waxing di area alis karena ini akan memudarkan hasil dari microshading.

Selanjutnya, Sãopaio juga merekomendasikan untuk selalu menggunakan tabir surya di sekitar alis agar tampak segar, karena sinar UV bisa menguras dan mengubah warna microshading. Kemudian, hindari juga penggunaan krim yang mengandung asam di sekitar alis, sebab ini bisa membuat warnanya jadi kusam.

Itu dia penjelasan mengenai microshading brow, sebuah teknik merias alis yang bisa memberi hasil akhir natural. Semoga bisa menjawab pertanyaanmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us