Riasan goth adalah bentuk pemberontakan dengan kulit pucat, mata gelap, dan fitur wajah yang dilebih-lebihkan.
Makeup soft goth lebih ramah dengan garis kabur, warna netral, bibir mauve smoky, dan teknik aplikasi yang lembut.
Tips mendapatkan look soft goth termasuk pemilihan tekstur matte, penggunaan eyeliner berwarna lembut, dan penataan alis yang tepat.
Di tengah dominasi tren makeup yang natural dan “no makeup look”, gaya soft goth hadir sebagai alternatif yang berani namun tetap lembut. Menggabungkan nuansa gelap khas goth dengan sentuhan halus dan feminin, tren ini menampilkan permainan warna smoky serta kulit yang tetap terlihat sehat dan bercahaya.
Soft goth bukan lagi soal tampilan ekstrem, melainkan ekspresi diri yang lebih fleksibel, misterius, edgy, tapi tetap wearable untuk keseharian. Yuk, simak selengkapnya tentang tren ini!
"Goth muncul setelah punk di akhir tahun 1970-an, mengambil inspirasi dari estetika berkabung era Victoria. Riasan Goth adalah bentuk pemberontakan, kulit pucat, mata gelap, dan fitur wajah yang dilebih-lebihkan mencerminkan hal-hal yang mengerikan, romantis, dan androgini sebagai bentuk penentangan terhadap norma kecantikan arus utama,” kata penata rias selebriti dan pendiri Isamaya, Isamaya Ffrench, dilansir Vogue.
Ia menambahkan, goth bukan hanya sekadar tampilan riasan, ini adalah subkultur yang berakar dalam dengan musik, mode, dan filosofinya sendiri. Meskipun soft goth meminjam beberapa bahasa visualnya, penting untuk mengenali sejarah dan makna di balik inspirasi aslinya.
"Tren makeup soft goth pada dasarnya dirancang agar lebih ramah dan mudah dipakai dibandingkan goth klasik. Jika riasan goth tradisional identik dengan kontras yang tajam, garis tegas, dan warna hitam pekat, soft goth justru melembutkan seluruh elemen tersebut. Garis-garis dibuat kabur, hitam digunakan hanya sebagai aksen, dan kulit tetap terlihat hidup serta berdimensi. Perubahan paling terasa ada pada palet warna yang lebih halus dan modern, sehingga tampilan tetap dramatis tetapi terasa lebih elegan, dewasa, dan realistis untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk kamera look," kata Christian Briceno, seorang penata rias selebriti, dilansir Bustle.
Briceno mengatakan, palet netral seperti espresso, greige, dan taupe menjadi fondasi utama, sementara bibir merah klasik bergeser ke warna mauve smoky, ceri gelap, atau oxblood yang memberi sentuhan vampir subtil. Kilau metalik pun dipilih yang lebih lembut, seperti pewter, emas antik, atau shimmer plum berasap. Dari sisi teknik, soft goth mengandalkan aplikasi yang dibaurkan dan bertahap, eyeliner di-smudge ke luar, eyeshadow dibangun tipis berlapis, kontur bernuansa abu-abu menggantikan bronzer, dan hasil akhir kulit dibuat dengan tekstur tetap lembut.
"Mencoba gaya soft goth di rumah bukan hanya tentang menumpuk produk, tetapi lebih tentang memilih tekstur yang tepat. Formula matte dan suede-matte adalah yang benar-benar memberikan struktur pada tampilan ini,” kata Briceno.
Warna metalik yang lembut cocok diletakkan di tengah mata, menangkap cahaya tanpa mencuri perhatian sepenuhnya. Eyeliner adalah bagian yang menyempurnakan tampilan. Briceno menyukai eyeliner berwarna espresso, charcoal, atau aubergine, yang diaplikasikan dengan rapi di sepanjang garis bulu mata dan dibaurkan lembut ke arah luar.
Garis bulu mata bawah yang sedikit dipadukan dengan warna smoky mauve juga membantu menyempurnakan keseluruhan tampilan tanpa terlihat berlebihan. Bulu mata pun tetap terlihat natural, maskara harus diaplikasikan tipis-tipis di pangkal bulu mata dan dibiarkan bersih, tanpa menggumpal.
"Warnai alis alamimu satu tingkat lebih terang, sisir ke atas, dan baurkan tepinya. Warna alis dingin penting di sini, warna abu-abu kecoklatan lebih serasi dengan palet warna daripada warna cokelat hangat," tambahnya.
Tren makeup soft goth membuktikan, bahwa estetika gelap tak selalu identik dengan kesan keras atau berlebihan. Dengan pendekatan yang lebih lembut, gaya ini memberi ruang bagi siapa pun untuk bereksperimen tanpa kehilangan kenyamanan dan karakter personal. Lebih dari sekadar tren, soft goth menjadi simbol keberanian mengekspresikan sisi gelap yang elegan, menerima kontras, dan merayakan keunikan dalam balutan makeup yang autentik.