APR X 6 Jenama Rilis Koleksi Sustainable Modest Wear di MUFFEST 2024

Keenam jenama lokal yang tergabung dalam kolaborasi APR di gelaran MUFFEST+ 2024, di antaranya ialah Batik Trusmi, Sritex, Siti Khadijah, Aruna Creative, Larusso, dan Cotton in Lace. Meski menggunakan viscose-rayon sebagai bahan utamanya, namun keenam brand fashion tersebut tetap mempertahankan kreativitas dan keunikan masing-masing dalam pembuatan karyanya.

Basrie Kamba, selaku President Director of APR, mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung penuh terhadap fashion berkelanjutan di Indonesia dengan memanfaatkan material berkelanjutan.

“Ini adalah salah satu cara kami untuk mendukung ekosistem fashion yang lebih baik di masa depan, serta mendukung Indonesia menjadi kiblat modest fashion dunia,” ujarnya, dalam keterangan rilis yang diterima IDN Times.

Mengusung tema “Redefining Fashion for Better Future”, keenam jenama lokal tersebut memamerkan berbagai koleksi dengan menggabungkan inspirasi dari alam dan budaya Indonesia. Hasilnya, seluruh koleksi sukses tampil chic dan modis di atas catwalk.

Dalam kolaborasi ini, Aruna kreatif mempersembahkan koleksi Oling Wuyung dengan memadukan elemen kebaya dan baju kurung dalam desain kebaya Muslim Melayu yang elegan. Brand ini juga memakai pewarna alami dalam pembuatan karyanya dan tentunya sangat mendukung praktik keberlanjutan.

Di sisi lain, daily outfit karya brand Sritex tampil modern dengan memadukan keindahan motif tradisional khas Indonesia. Sementara itu, Batik Trusmi turut menyuguhkan koleksi modest dengan menampilkan keindahan alam Tanah Air yang terinspirasi dari lukisan Raden Saleh.

Brand Larusso mempersembahkan sepuluh koleksi berwarna netral dan earthy yang terinspirasi dari sketch sedimen serta akar kayu. Di samping itu, Cotton in Lace memamerkan koleksi Terra Serenity dengan tampilan sederhana, namun tetap elegan karena terinspirasi dari elemen-elemen alami.

Terakhir, ada Siti Khadijah. Merek fashion lokal ini menghadirkan koleksi mukenah dengan pilihan warna yang feminin dipadu material viscose-rayon, sehingga mampu memberikan kelembutan dan kenyamanan saat beribadah.

Dibalik elegansi yang ditampilkan setiap koleksi dari keenam brand lokal dalam panggung MUFFEST+ 2024, tersimpan berbagai keunggulan yang ditawarkan dari material viscose-rayon APR sebagai bahan utamanya. Basrie menjelaskan, serat viscose-rayon APR memiliki sifat yang lembut dan breathable.

Tidak hanya nyaman dipakai, melainkan juga sangat cocok diaplikasikan pada busana modest, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Sifatnya yang mudah terurai (biodegradable), menjadikan material ini sebagai pilihan tepat untuk mendukung modest fashion berkelanjutan.

“Viscose-rayon juga mudah dikombinasikan dengan bahan lain, seperti katun dan spandex, memungkinkan para desainer untuk menciptakan berbagai koleksi modest fashion yang sesuai dengan kebutuhan,” imbuh dia.   

Tak hanya tampil melalui fashion show, pada perhelatan MUFFEST+ 2024, APR juga memperkenalkan viscose-rayon sebagai material berkelanjutan dengan membuka booth yang menampilkan berbagai koleksi Everything Indonesia. Bersama sembilan merek fashion lokal, yakni Batik Trusmi, Sritex, Siti Khadijah, Aruna Creative, Larusso, Cotton in Lace, Elita, Gajah Duduk, dan Kamila Wardrobe, kolaborasi ini diharapkan semakin mendekatkan tujuan Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia yang tetap memperhatikan konsep berkelanjutan (sustainable).

Seperti diketahui, Muslim Fashion Festival MUFFEST+ 2024 merupakan acara yang diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber dengan tujuan untuk merangkul ekosistem modest fashion di Indonesia dengan harapan agar Indonesia bisa menjadi pusat modest fashion global. Dengan mengusung tema Flying to The Global Market, MUFFEST+ 2024 tidak hanya mempersembahkan lebih dari 150 desainer, tetapi juga trade show yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta dan brand fashion dengan berbagai kompetisi dan kolaborasi internasional.

Itulah penjelasan mengenai kolaborasi APR dan enam jenama lokal dalam menghadirkan berbagai koleksi sustainable modest wear di MUFFEST+ 2024. Semoga semakin banyak brand fashion lokal yang mengusung konsep berkelanjutan demi menciptakan produk yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan.