Banyak Digunakan pada Skincare, Ini 5 Manfaat Minyak Argan untuk Kulit

Minyak argan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Karena alasan ini, minyak argan dapat membuat kulit tampak lebih muda.

Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kolagen dan elastisitas atau kemampuan kulit untuk kembali setelah diregangkan. Kedua hal ini menyebabkan kerutan seperti pada kulit. Menurut studi dalam Clinical Interventions in Aging, saat digunakan secara topikal, minyak argan terbukti meningkatkan elastisitas kulit pada perempuan pascamenopause.

Individu dengan kulit berminyak dan rentan berjerawat mungkin cenderung menghindari produk perawatan yang mengandung minyak. Padahal, minyak mungkin bermanfaat untuk jenis kulit berminyak.

Sebuah penelitian kecil yang dilaporkan di Journal of Cosmetic Dermatology menunjukkan bahwa aplikasi topikal minyak argan dua kali sehari selama empat minggu dikaitkan dengan berkurangnya sebum atau minyak dan mengatasi kulit yang kurang berkilau.

Artinya, ini berpotensi membantu mengurangi pori-pori yang tersumbat dan jerawat. Kamu bahkan dapat mengoleskan minyak argan ke kapas bersih, menyekanya di wajah, dan kemudian diikuti dengan pembersih yang lembut.

Minyak argan telah lama diandalkan oleh para perempuan Maroko untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Praktik ini didukung oleh sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Hindawi.

Dalam penelitian tersebut, didapatkan bahwa kemampuan minyak argan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas sinar matahari didapat karena aktivitas antioksidannya. Hasilnya, luka bakar dan hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari dapat dicegah.

Dalam jangka panjang, penggunaan minyak argan bahkan dapat membantu mencegah perkembangan kanker kulit, termasuk melanoma. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu dapat mengonsumsi suplemen minyak argan secara oral atau mengoleskan minyak secara topikal ke kulit untuk mendapatkan manfaat ini.

Dermatitis atopik ialah masalah kulit yang ditandai dengan kulit merah dan gatal. Mengoleskan minyak argan ke area yang terkena dapat membantu meringankan gejala dermatitis atopik. Efek menenangkan ini didapat lantaran minyak argan mengandung vitamin E dan sifat inflamasi alami.

Satu studi dalam Indian Dermatology Online Journal dilakukan untuk mengobati pasien dermatitis dengan plasebo atau vitamin E oral, yang berlimpah dalam minyak argan. Studi ini menemukan bahwa peserta yang menerima vitamin E mengalami penurunan gejala yang signifikan.

Minyak argan memiliki sifat melembapkan yang luar biasa. Karena alasan tersebut, minyak argan banyak ditambahkan ke dalam produk lotion, sabun, dan kondisioner rambut.

Menurut laman Healthline, manfaat ini bisa didapat dengan menerapkan minyak argan secara topikal atau secara oral dengan suplemen harian untuk efek pelembab. Manfaat ini didapatkan berkat kelimpahan vitamin E, yang merupakan antioksidan yang larut dalam lemak yang dapat membantu meningkatkan retensi air di kulit.

Akhir kata, minyak argan memiliki banyak manfaat untuk kulit dan aman digunakan oleh kebanyakan orang. Minyak argan bisa digunakan secara topikal maupun oral. Namun, jika setelah menggunakan minyak argan selama beberapa minggu kamu tidak melihat adanya perubahan pada kulit, kamu perlu mengunjungi ahli untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisimu.